"Banana Seat Bingo" adalah lagu yang digubah oleh Chris Donohue, Kenneth Brian Lewis, Scott Dente dan Bill Kendall Whittington. Lagu ini sering digunakan sebagai lagu latar dalam adegan komedik dalam seri Mimpi Metropolitan. Lagu ini dirilis oleh label Three Ingredients or Less dari The License Lab pada tahun 2014. Lagu ini bisa juga didengar di album Cheese & Crackers.
Penggunaan[]
Lagu ini digunakan pada adegan-adegan berikut.
- Alan disuruh membuang kotoran kambing, tetapi malah terjatuh di tumpukannya (episode 3)
- Pipin mengira Alan maling dan berteriak sehingga warga memukuli Alan (episode 3)
- Mami Bibir mengajarkan para penonton bayarang jogetan "lap kaca, cuci-cuci, jemur-jemur" (episode 4)
- Alexi mendadak histeris saat syuting; para penonton bayaran segera merekamnya (episode 5)
- Penampakannya yang selama ini Bambang lihat rupanya adalah Alan (episode 5)
- Alan mengenal orang yang menawarkan tawaran investasi adalah calo yang pernah menipunya (episode 8)
- Lisa bercanda meminta Bambang sekalian membeli bahan makanan ketika membeli obat nyamuk (episode 9)
- Bambang bercanda ke Prima dengan mengatakan rem Si Bejo kadang blong; Trisno membantu Mami Bibir mengangkat barang (episode 10)
- Trisno takut melihat muka magenta Mami Bibir sampai mau langsung pulang (episode 10)
- "Episode Sebelumnya": Separuh awal (episode 11)
- Prima meminum obat pencahar dari Topan karena mengira itu kopi (episode 11)
- Alan memeriksa apakah kue dalam oven panas atau tidak, lalu berpura-pura tangannya kepanasan agar diperhatikan Pipin (episode 11)
- Prima terpaksa meninggalkan laundry untuk pergi ke lokasi syuting (episode 14)
- Ditemukan pakaian Bambang di kantung laundry Irma (episode 15)
- Bambang menuntut Alan dan Prima ganti rugi karena memakan nasi uduknya (episode 17)
- Prima menjadi pemeran pengganti chef di Outdoor Chef untuk adegan dengan efek api (episode 17)
- Pipin memberi tahu Bambang dan Alan bahwa Prima dan Melani tadi begitu mesra (episode 17)
- Saat Alan pulang, Pipin memberikan Alan makanan sambil meminta Alan membayar utangnya (episode 20)
- Prima dan Alan setuju menggunakan uang darurat untuk membayar utang, tetapi Bambang tidak rela (episode 20)
- Bambang dan Prima buru-buru makan agar bisa cepat menjadi tester produk sampai tersedak dan ingin merebut minuman Alan (episode 22)
- Adul meledek Bambang, Alan, dan Prima karena memakai krim wajah; mereka membalas dengan mengoles wajah Adul dengan krim tersebut (episode 22)
- Bambang ingin mengambil uang dari kaleng uang darurat, tetapi isinya tinggal recehan (episode 24)
- Reaksi Wawan dan Pipin mendengar teriakan Alan ke Wawan lewat telepon (episode 25)
- Dadang pamit ke Bambang padahal mereka sedang di rumahnya Dadang (episode 25)
- Administrasi rumah sakit menyuruh Alan, Prima dan Pipin berhenti mengobrol karena ada antrean di belakang mereka (episode 25)
- Alan dan Prima menerima penjelasan mengapa mereka dipecat (episode 26)
- Agar Mami Bibir tidak harus menanggung biaya berobat, Dadang saja yang mengurut kaki Bambang (episode 26)
- Ekstras benar-benar menampar Prima saat harusnya akting (episode 27)
- Bambang dan Alan berganti pakaian dari penyiap pesta menjadi preman (episode 27)
- Alan sedih karena Pipin ingin mendekati Alexi dan Juna (episode 29)
- Juna menggoyangkan Mami Bibir saat berterima kasih, lalu menawarkan mengajarkan Mami Bibir yoga (episode 29)
- Mami Bibir mengatakan Bambang menikah sama kucingnya saja karena Melani ogah menikah dengan Bambang (episode 29)
- Mpok Meli mengungkap bahwa Juna tidak pernah keluar dari agensinya (episode 31)
- Alan membuka wignya agar bisa tidur dengan nyaman (episode 34)
- Setelah urusan wig Alan selesai, Mami Bibir dan Pipin pamit pergi (episode 35)
- Mami Bibir meminta Pipin meminjamkan payung, tetapi Pipin sedang tidak punya (episode 35)
- Mommy Alexi akhirnya mengizinkan Mami Bibir menjadi manajer kedua Alexi (episode 37)
- Wawan, Juna, dan Pipin pergi meninggalkan Alan karena melihat Bambang akan marah ke Alan (episode 37)
- Pipin mengatakan Bambang bisa dapat gado-gado gratis jika ditolak lagi untuk ketiga kalinya (episode 38)
- Prima berteriak sakit saat syuting karena jatuhnya beneran (episode 38)
- Pipin memberi tahu Mami Bibir bahwa Bambang mau pulang dari kos (episode 39)
- Alan mengajak mengantar Pipin pulang pengajian (episode 40)
- Melani tadi membaca chat-nya dengan Bambang dan kaget Pipin tiba-tiba menanyakannya (episode 40)
- Melani kesal Bambang malah baper ketika membalas permintaan Melani untuk tidak baper (episode 41)
- Mami Bibir muda jatuh karena berlari dari ondel-ondel yang David pakai; David meminta maaf (episode 41)
- Foto pre-wedding Mami Bibir dan David dipotret (episode 41)
- Kilas balik Bobby merekam Alan sedang tidur agar Alan dipecat (episode 43)
- Mami Bibir memberi Pipin untuk membeli barang untuk pesta ulang tahunnya (episode 43)
- Bambang merangkul Pipin agar Melani cemburu; Juna keluar kos sambil memakai masker (episode 43)
- Prima meminta Alexi sabar disuruh Akbar syuting dengan ular sungguhan (episode 43)
- Alexi berfoto bersama penggemar-penggemarnya; Prima menyesal belum berusaha dengan benar untuk menjadi artis (episode 43)
- Alexi menampar Mami Bibir dengan sayuran, mengira Mami adalah Juna yang ber-makeup zombi (episode 44)
- Juna menunjukkan kemampuan aktingnya menjadi zombi (episode 44)
- Mami Bibir kesal Bambang membocorkan ke Prima bahwa Mami masih di kosan (episode 45)
- Bambang bertanya apakah Alan tidak sebal lagu Ariel Noah dirusak oleh Juna; Pipin tidak mengerti apa artinya "pencemaran suara" (episode 47)
- Bambang menghentikan mobil kantor Hits TV agar dia dan Melani bisa menumpang (episode 49)
- Mami Bibir dan Prima marah karena Dio Doran tidak hanya mencuri tetapi juga membuang cap Bybyr Agency (episode 50)
- Pipin menarik Prima keluar kos; Alan berusaha sabar ke Prima, tetapi tetap marah ke Bambang karena lama mandinya (episode 50)
- Alexi senang dia terbukti bisa menarik pelanggan dan dapat ide untuk pekerjaan barunya (episode 52)
- Mami Bibir tidak bisa "balik" pinggangnya, tetapi Pipin mengira Mami manja dan tidak bisa "balik" ke rumah (episode 53)
- Prima mengatakan bahwa para penghuni kos harusnya senang sudah dibangunkan oleh teriakan "Kebakaran!"-nya (episode 54)
- Akbar menyuruh Juna diam saat adegan aspal menjadi dingin; syuting selesai, Juna sudah tidak kuat menahan panas (episode 55)
- Transisi dari Bambang ke Prima dan Juna (episode 55)
- Pelamar menjelaskan bahwa dia mengira Alexi Project adalah layanan ojek daring (episode 56)
- Mami Bibir memperingatkan Alexi bahwa ibunya Melani jago debus (episode 57)
- Pipin rupanya hanya curiga Melani ingin berjualan gantungan kunci (episode 57)
- Bambang berswafoto dengan Prima yang sedang diikat; Bambang meninggalkan Prima sendiri (episode 57)
- Juna kesal ditinggalkan oleh driver OK-JEK (episode 57)
- Alan mendiamkan Alexi agar tidak membocorkan niat Alan mengungkapkan perasaannya (episode 57)
- Bambang bingung Melani langsing tapi makannya banyak (episode 58)
- Mami Bibir memperagakan wajah aneh yang diperlukan untuk membuka facelock ponselnya (episode 59)
- Dian memarahi Juna dan Topan karena berisik; Dian berpose (episode 60)
- Alexi: "Setoran... siang!"; Juna tertawa dan memutuskan pergi saja (episode 60)
- Pipin memberi tahu Lisa bahwa Bambang dan Melani berantem kemarin malam (episode 61)
- Bambang jatuh karena memperhatikan Melani saat pergi dari rumah Mami Bibir (episode 61)
- Semuanya panik melihat Pipin memotong pita acara pembukaan Alexi Project (episode 62)
- Alexi terinspirasi untuk menggunakan lirik rap Topan sebagai judul YouTube proyek mereka (episode 63)
- Melani dan Alan meninggalkan Alexi sendiri di depan rumah Mami (episode 64)
- Transisi dari Bambang mencari bubur ke Alan dan Pipin di depan kos (episode 64)
- Bambang kembali memperkenalkan diri kepada teman-temannya Melani (episode 64)
Pranala luar[]
- Dengar lagu di YouTube