Syuting serial Mimpi Metropolitan menggunakan beberapa tempat untuk lokasinya. Karena keterbatasan lokasi, satu lokasi bisa jadi dianggap sebagai beberapa tempat oleh cerita serial tergantung adegannya.
Studio Persari[]
Lokasi syuting utama seri. Studio syuting ini terletak di perbatasan Jagakarsa, Jakarta dan Depok.
Lokasi tetap[]
Lokasi syuting yang digunakan untuk satu latar tertentu saja.
- Bangunan untuk rumah kos Mami Bibir dan warung Pipin. Sebelumnya, bangunan ini dipakai untuk acara NET. lainnya, seperti lokasi syuting Pesantren Al-Haadii di Jejak Suara Adzan.
- Bangunan untuk rumah Mami Bibir. Letaknya di seberang bangunan rumah kos Mami Bibir. Punya dua kamar, tetapi selama penayangan seri hanya satu yang diperlihatkan isinya.
Lokasi fleksibel[]
Lokasi syuting yang digunakan untuk lebih dari satu latar tempat, tergantung kebutuhan adegan. Biasanya latarnya tampak seperti latar yang generik (jalan lebar, kiri dan kanan ada semak) dan menggunakan sudut pandang atau properti yang berbeda untuk membuat kesan latarnya berbeda.
- Halte jadi-jadian. Digunakan pada adegan:
- Prima dikira pengemis sungguhan saat menunggu giliran syuting (episode 4)
- Bambang, Alan, dan Prima mempromosikan laundry mereka (episode 14)
- Tempat anak art Ada Azab Dalam Cerita bekerja (episode 34)
Gang[]
Syuting untuk adegan berlatar gang biasanya dilakukan di pertigaan di barat laut Studio Persari. Lokasi syuting ini termasuk lokasi syuting fleksibel, seperti bagaimana adegan kejar-kejaran episode 44 direkam di pertigaan ini dari sudut pandang yang berbeda-beda untuk memberi kesan banyak tempat yang sudah dilalui. Adegan-adegan yang direkam di sini di antaranya:
- Alan mengajak Bambang mengekos bersamanya (episode 1)
- Bambang pertama kali bertemu Melani (episode 1)
- Alan bertemu Pipin saat pulang dari masjid (episode 3)
- Alan berjualan DVD bajakan (episode 4)
- Bambang menelepon ayahnya untuk meminta ponsel baru (episode 5)
- Alan dan Bobby mengejar copet (episode 44)
- Melani teringat Bambang karena melihat bola saat jogging (episode 46)
- Melani dan Juna makan bubur ayam berdua (episode 46)
Jalan raya[]
Beberapa adegan berkendara motor direkam di jalan raya sungguhan, di antaranya:
- Di bawah jalan tol: Alan mengantarkan Bambang keliling Jakarta untuk pertama kalinya, tetapi kena tilang (episode 1)
- Di samping jalan tol: Bambang naik ojek ke lokasi syuting Ada Azab Dalam Cerita (episode 4)
Tempat khusus[]
Beberapa lokasi hanya digunakan untuk syuting adegan episode tertentu dan mewakili satu tempat saja.
- King Mart yang terletak di Jl. Margasatwa No. 17, Cilanda, digunakan untuk syuting adegan parkiran minimarket pada episode 2. Dalam seri, nama aslinya kadang terlihat (secara terbalik) di jendela.
- Toko Seven Juice yang terletak di Jl. Moh Kahfi 1, Jagakarsa, digunakan untuk syuting adegan toko jus di episode 12 dan 13. Nama toko tidak disebutkan, tetapi tidak disembunyikan,[1] dan nama usaha di sebelahnya terkadang terlihat.[2]
- Taman Mini Indonesia Indah. Syuting adegan Taman Mini di episode 16 benar-benar direkam di sana.
- Kedai Palito, terletak di seberang Seven Juice, digunakan untuk syuting adegan restoran di episode 41 dan 42.[3] Dalam seri, nama aslinya kadang terlihat (secara terbalik) di jendela luar.
- Rim Kopi, digunakan untuk syuting adegan-adegan Rim Cafe dari episode 58 sampai episode 62. Nama asli restoran terlihat di adegan luar-ruangan episode 62.
Referensi[]
- ↑ Episode 12 (27:58)
- ↑ Episode 12 (30:34)
- ↑ Pos Instagram (12 Oktober 2018) Kedai Palito
Mimpi Metropolitan | ||
---|---|---|
NET. • Limelight Pictures | ||
Seri | Isi | Episode (Kutipan) • Musik (Lagu tema • Musik latar) |
Di Balik Layar | Pemeran • Kru • Lokasi syuting | |
Cerita | Lini masa • Karakter • Tempat • Media dalam seri |