"Don't Get Mad" lagu karya Paul Pritchard. Lagu ini bisa didengar di album Love and Other Distractions.
Penggunaan[]
Lagu ini digunakan pada adegan-adegan berikut.
- Prima dimarahi Mami Bibir karena gagal syuting (episode 1)
- Alan lupa bawa handuk sehingga terpaksa memakai sarung saat keluar kamar mandi (episode 3)
- Bambang diam-diam mengambil uang darurat di pakaiannya (episode 4)
- "Episode Sebelumnya": Alan membayar uang kos (episode 5)
- Bambang menyuruh Alan membawa foto-foto Ariel saat pindah ke kamar Prima (episode 5)
- Alan mengeluh DVD-nya tidak laku; sementara itu, Mami Bibir kesal Alan tidak datang menjadi penonton bayaran (episode 5)
- Bambang membantu Melani yang takut kecoak sampai kertas-kertasnya terjatuh; ada satu kertas yang tertinggal (episode 6)
- Bambang mendengar dari Melani bahwa bintang tamu Zaenab akan menjadi bintang tamu (episode 6)
- Alan dan Pipin berteriak minta tolong sehingga menarik perhatian orang-orang (episode 6)
- Saat syuting, Prima terlalu lelah untuk mengangkat koper sehingga perannya digantikan (episode 6)
- Alan kesulitan membantu Pipin membuka karung kerupuk (episode 7)
- Prima membayar ganti rugi karena menjatuhkan es krim penumpangnya (episode 8)
- Prima bertemu Wawan di pangkalan ojek (episode 9)
- Prima, Alan, dan Pipin sampai di lokasi demo (episode 9)
- Melani memberi tahu Mami Bibir bahwa dia baru disiram oleh Bambang; Melani meminta Mami jangan memarahi Bambang, tapi Mami hanya ingin menyuruh Bambang sekalian menyiram tanamannya (episode 11)
- Alan dan Mami Bibir negosiasi sehingga Alan dapat ovennya Mami secara gratis (episode 11)
- Alan dan Prima menemukan lowongan kerja di toko jus (episode 12)
- Wawan melihat Alan berjualan dan memutuskan untuk memangkat di depannya (episode 12)
- Prima mengusulkan dia, Bambang, dan Alan membuat usaha laundry (episode 13)
- "Episode Sebelumnya": Prima mengusulkan ke Bambang dan Alan untuk membuat usaha laundry (episode 14)
- Mami Bibir menyuruh Prima datang ke lokasi syuting Friendster; Alan dan Prima menyembunyikan busa laundry yang berantakan dari Mami (episode 14)
- Bambang pura-pura sudah pergi saat Alan bicara untuk mengerjai Alan (episode 14)
- Saodah menyuruh Pipin berhenti membantu Alan mengangkat cucian laundry (episode 15)
- Clarabel meminta penonton mencoba masakan chef; chef mencobanya sendiri dan muntah (episode 15)
- Prima ditegur oleh fotografer resmi Taman Mini (episode 16)
- Prima mencoba mendapatkan pelanggan baru, tetapi malah ketahuan oleh fotografer Taman Mini (episode 16)
- Telepon dari Prima tidak diangkat oleh Bambang yang sedang baper di tempat cuci mobil (episode 18)
- Wawan memberi tahu Pipin bahwa Alan punya pacar (episode 18)
- Prima mengeluhkan kelakuan anak-anak agensi ke Mami Bibir (episode 20)
- Mami Bibir membujuk Prima untuk tidak menjadi ekstras dan memilih "murid" baru; Prima menawarkan peran ekstras dialog ke Bambang (episode 20)
- Prima punya solusi agar Bambang mau ikut syuting, tetapi Mami Bibir harus janji potongan bayaran mereka sebagai manajer 1 dan manajer 2 masing-masing akan sama rata (episode 21)
- Alexi ditanya wartawan siapa wanita yang diduga adalah pacarnya (episode 23)
- Wawan meminta Pipin datang ke rumah sakit (episode 25)
- Bambang menelepon Alan untuk curhat, tetapi Alan masih ngambek dan tidak peduli (episode 25)
- Prima menjelaskan arti "eksekutor" ke Alan (episode 27)
- Juna meminta pekerjaan dari Alexi dan mengatakan dia pernah melatih artis terkenal (episode 29)
- Alan dan Bambang mencari trik sulap yang lebih mudah, yaitu membuah pensil seakan-akan menempel di tangan (episode 29)
- Alexi turun dari Si Bejo tidak kuat dengan baunya (episode 30)
- Mpok Meli mengungkap bahwa Juna masih punya utang kepadanya (episode 31)
- Prima tidak menemukan minuman lain di kos, jadi dia meminum jus Bambang yang ada di meja (episode 31)
- Alan memberi tahu Bambang bahwa dia dan Pipin akan berjualan kacang di layar tancap, jadi Bambang mau ikut (episode 32)
- Kening Bambang terkena popcorn panas karena mencoba mengintip isi kompornya (episode 32)
- Juna membeli "kopling" (kopi keliling) dari Prima (episode 32)
- Alan dan Mami Bibir membawa Pipin yang sakit perut masuk ke rumah Mami (episode 33)
- Prima dan Mami Bibir saling buang muka; Alan menyuruh Prima tidak seperti itu ke Mami karena penyebabnya kesal sebenarnya adalah Juna (episode 33)
- Di depan kamar mandi, Alan memarahi wignya karena hampir ketahuan orang lain (episode 34)
- Bambang menyelamatkan poster Maudy Koesnaedi sebelum kamarnya di-fogging; Alan melakukan fogging di kamar mereka (episode 36)
- Bambang dan Alan melihat seorang mandor yang sedang butuh orang (episode 46)
- Juna dan Alexi memaksakan direkam oleh Prima (episode 47)
- Alan meminta izin meminjam ponsel Pipin untuk mendapatkan internet (episode 48)
- Prima pulang ke warung karena kesal ke Alexi; Mami Bibir meneriaki Prima lewat telepon untuk kembali ke lokasi (episode 50)
- Bambang dan Alan berdebat tentang bolehkan mereka meminjamkan laptop Melani (episode 50)
- Juna dan Alexi menertawakan Bambang karena berpikir Bambang menjadi pacar kamuflase Melani lagi (episode 52)
- Ibu-ibu yang ingin foto bareng Alexi diwajibkan membeli gado-gado Pipin (episode 52)
- Bambang bingung bagaimana dia akan membelikan Melani hadiah week anniversary; Alan memberi tahu Bambang bahwa dia ingin membantu Pipin (episode 53)
- Alexi menelepon Mami Bibir untuk meminta dihubungi Alan; Mami menyuruh Alexi menghubungi Alan secara langsung (episode 54)
- Karena curiga ada hubungan yang rahasia, Alan mengintip obrolan WhatsApp Bambang dan Melani (episode 54)
- Melani mencoba membuat Mami Bibir tidak mendekati jendela karena di sana ada Bambang (episode 55)
- Prima dan Juna keluar kos untuk berangkat kerja, tetapi motor Prima masih dipinjam Bambang (episode 56)
- Mami Bibir memergoki Melani dan Bambang sedang berpegangan tangan di depan rumahnya (episode 60)
- Suara telepon Melani menjadi jelas setelah case-nya dicopot (episode 61)
- Alan bertanya mengapa Bambang tidak ikut makan malam bersama; Alexi mengatakan yang makanannya dibayarkan adalah yang memberi ide untuk Alexi Project (episode 62)
- Tukang bubur kesal karena Bambang menuduhnya belum habis jualannya (episode 64)
Pranala luar[]
- Dengarkan lagu di YouTube