Menolong dan berbuat kebaikan itu seharusnya ndak ngarepin kembalian. Tapi kalo yang ditolong ngasih kembalian sekalian lebihan, ya emang udah rezeki dari Tuhan.
Episode ke-12 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Bambang Makin Kesemsem Melani". Episode ini pertama ditayangkan pada 4 September 2018. Pada episode ini, Bambang menemukan seorang kakek pikun yang tersesat dan membawanya ke rumah kos untuk dirawat bersama dan dicari keluarganya. Karena kekurangan koordinator lapangan, Mami Bibir menjadikan Prima korlap di AADC.
Sinopsis[]
Bambang sedang berjalan di luar dan bertemu dua anak yang permennya diambil oleh seorang kakek. Setelah melarikan diri dari ibu-ibu yang mengira dia pemalak, Bambang bertemu dengan kakek tersebut yang rupanya sudah pikun. Karena si kakek tidak ingat di mana rumahnya, Bambang membawanya ke indekos. Untuk mencari keluarga sang kakek, Bambang, Prima dan Alan menyebarkan fotonya di Instagram dan patungan untuk membuat pamfletnya.
Di rumah Mami Bibir, Melani sedang mengenakan pakaian merah muda baru yang Pipin sukai. Bambang datang ke rumah Mami untuk meminta Melani membuatkan nasi goreng petai pedas yang si kakek inginkan. Ketika si kakek memakan nasi goreng, ingatannya bertambah kembali. Masalahnya, dia sudah kenyang sebelum Bambang bisa menanyakan namanya. Setelah selesai mengurus kakek, Melani bertemu Pipin dan Wawan di warung untuk memesan gado-gado. Pipin memberi tahu Wawan bahwa dia menyukai bajunya Melani.
Sementara itu, Prima dan Alan membagikan pamfletnya di jalanan dan kebetulan menemukan lowongan kerja di toko jus. Karena lowongannya hanya untuk satu orang, Alan saja yang diterima. Di rumah Mami Bibir, Mami mendapat telepon dari salah satu koordinator lapangannya yang mengabarinya bahwa dia akan berhenti menjadi korlap karena akan sibuk dengan usahanya sendiri. Jadi begitu Alan dan Prima pulang, Mami Bibir menyuruh Prima ikut dengannya ke lokasi syuting AADC.
Sementara Bambang mengawasi si kakek yang sedang tertidur, Prima dan Alan pergi ke tempat kerja mereka masing-masing. Di lokasi AADC, Mami Bibir mengangkat Prima menjadi korlap baru di sana. Walaupun awalnya kecewa karena tidak sejalan dengan cita-citanya menjadi artis, Prima kemudian menikmati pekerjaan barunya. Sementara di toko jus, Alan setelah beberapa percobaan akhirnya bisa membuat jus yang laku terjual. Alan juga sempat berurusan dengan Wawan yang mencoba berjualan di depan toko jus, tetapi baksonya tidak laku.
Ketika si kakek terbangun, kakek itu meminta es cendol, jadi Bambang menitipkan kakek di warung Pipin sementara dirinya membeli cendol. Setelah Melani mengambil gado-gado pesanannya dan pergi bekerja, kakek tiba-tiba menghilang. Pipin panik lalu meminta bantuan Alan dan meminta maaf kepada Bambang. Untungnya, Melani menelepon Bambang dan memberi tahu bahwa si kakek mengikutinya ke tempat kerja. Bambang lalu menjemput si kakek dan memberikannya es cendol yang dia minta. Sementara itu, karena jusnya laku terjual, Alan bisa pulang sore.
Pada malam harinya, Wawan menghadiahkan Pipin baju yang mirip dengan yang Melani tadi pagi pakai. Ketika warung sudah sepi, Melani pulang dan memberi tahu Bambang dan Prima bahwa dia tidak akan bekerja di Alexi Show lagi. Alexi tiba-tiba datang membawa karangan bunga perpisahan untuk Melani sehingga Bambang cemburu dan kembali ke kamar. Di kamar, si kakek terbangun dan meminta dibuatkan nasi goreng oleh Melani lagi. Dengan memakan nasi goreng, si kakek ingat bahwa namanya adalah Lukman dan dia punya kalung berisi nomor telepon yang harus dihubungi.
Keesokan paginya, anaknya Lukman datang menjemput Lukman dan memberikan Bambang uang sebagai imbalan. Walaupun Bambang menolak karena tidak mau pamrih, Prima dan Alan menerimanya. Setelah Lukman dan anaknya pergi dan uangnya rupanya ada satu juta rupiah, baru Bambang meminta Prima memberikan uang itu kepadanya.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Ridwan Remin sebagai Wawan
Lain-lain[]
- Pemilik mobil tempat Bambang mengaca
- Lukman (debut)
- Anak-anak yang permennya diambil
- Ibu-ibu yang mengira Bambang pemalak
- Topan
- Adul
- Akika (debut)
- Pemilik toko jus (debut)
- Akbar
- Alexi
- Anaknya Lukman (debut)
Musik[]
| Lagu | Artis | Adegan |
|---|---|---|
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | "Episode Sebelumnya" |
| "A Love Wish" | Russ Landau | Alan bermimpi membantu Pipin menutup warung |
| "Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Alan terbangun dan kecewa mimpinya terganggu oleh kakinya Prima |
| "Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Bambang mengaca di kaca mobil orang sehingga direkam pemilik mobilnya |
| "Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Bambang menemui anak-anak dan kakek yang mengambil permen mereka |
| "Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Bambang dikejar ibu-ibu |
| "Oh Dear" | Robert Foster | Bambang bertemu si kakek yang rupanya pikun |
| "Spring Tune" | Terence Fontaine | Mami Bibir dan Pipin takjub melihat Melani dengan baju merah muda |
| "Just A Matter of Fact" | Pat Irwin | Prima memoto kakek untuk dibagikan di media sosial |
| "March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang, Alan, dan Prima memutuskan siapa yang membayar biaya mencari keluarga kakek |
| "Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Mami Bibir, Pipin, dan Melani memeriksa kakek di kosan |
| "Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan dan Prima kesulitan menemukan orang yang mau mengambil pamflet kakek, jika tidak ditambah drama |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Alan dan Prima kabur dari orang yang Prima tidak sengaja tempeli pamflet |
| "Burlesque" | Pure Energy Crew | Topan dan Adul terpesona melihat nasi gorang yang Melani buat |
| "March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang mengingatkan Topan dan Adul untuk bekerja |
| "Simple Kindness" | Joel Goodman | Bambang memperhatikan Melani memasak |
| "Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Mami Bibir ditelepon oleh korlap yang sudah terlalu sibuk untuk bekerja bersama Mami |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi setelah Pipin bingung soal sayap yang Mami bicarakan |
| "Retro Chic" | Robert Foster | Kakek ingat soal istrinya |
| "Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Alan dan Prima menemukan lowongan kerja di toko jus |
| "Under the Table (b)" | Danny Fromajio, Peter Hajioff | Pipin terpukau melihat bajunya Melani |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Pipin menjelaskan ke Wawan bahwa yang dia perhatikan adalah bajunya Melani |
| "Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Motor Alan dan Prima hampir bertabrakan dengan motor Wawan |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan pertama |
| "Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Alan beradu mulut dengan Wawan di tengah jalan |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi setelah Prima jatuh dari motor |
| "Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan dan Prima kembali bertemu dengan Bambang yang menjelaskan bahwa kakek sedang tidur |
| "Unnerve" | Colleen Sharmat | Kakek tiba-tiba berteriak minta tolong |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi setelah kakek kembali tidur |
| "Whim When Does" | Vik Sharma | Alan menjelaskan ke Pipin bahwa sekarang dia bekerja di toko jus |
| "Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Prima sampai di lokasi syuting AADC |
| "What Now" | Terry Devine-King | Mami Bibir menjelaskan ke Akbar bahwa Prima sekarang adalah korlap |
| "Gypsy Air" | Paul Mottram | Prima kecewa dijadikan korlap padahal dia ingin jadi artis |
| "Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Alan kesulitan dalam usaha pertamanya membuat jus; Alan mencicipi banyak jus agar tahu rasanya |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan kedua |
| "Young Love" | Elizabeth Levine | Alan membuat jus pertamanya untuk pelanggan yang pesanannya ribet |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi dari toko jus ke Bambang dan kakek di kosan |
| "Room 666" | Colleen Sharmat | Kakek bangun dan bertanya siapa Bambang |
| "Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang menawarkan berbagai minuman kepada kakek, tetapi kakek maunya es cendol |
| "Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Wawan melihat Alan berjualan dan memutuskan untuk memangkat di depannya |
| "Under the Table (b)" | Danny Fromajio, Peter Hajioff | Melani datang ke warung Pipin sebelum berangkat kerja |
| "Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Pipin panik karena kakek menghilang |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan ketiga |
| "Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Pipin memberi tahu Alan bahwa si kakek hilang; Bambang mencari tukang cendol |
| "Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Pipin meminta maaf ke Bambang karena kakek hilang, tetapi Bambang sudah tahu kakek mengikuti Melani ke kantor |
| "Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Prima sudah mulai lancar mengabsen para ekstras |
| "Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alexi mengira si kakek adalah kakeknya Melani; Bambang membawa kakek pulang |
| "Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Wawan datang ke warung Pipin saat Alan sedang membantu di sana |
| "Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Wawan menghadiahkan baju merah muda yang Pipin suka kepada Pipin |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan keempat |
| "Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Melani bingung mengapa Pipin memakai bajunya |
| "Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi datang membawa bunga sebagai kado perpisahan untuk Melani |
| "Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang pergi karena cemburu; Pipin mengenal Alexi, tetapi memanggilnya Alpin |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi setelah Pipin salah menyebut nama Alexi |
| "Room 666" | Colleen Sharmat | Kakek bangun dan membuat Bambang kaget |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Kakek melihat Melani dan langsung berteriak meminta nasi goreng |
| "A Simple Plan" | Anders Lewen | Kakek ingat namanya adalah Lukman |
| "Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima memeriksa kalung Lukman dan menemukan nomor telepon untuk dihubungi |
| "Run Ethan Run!" | Sam Cardon | Semuanya senang anaknya Lukman akan datang |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Alexi mau-mau saja digosipi pacaran dengan Melani dan mengatakan dia tidak punya hater |
| "Dippy Delicious" | Terence Fontaine | Melani senang bajunya bukan diambil Pipin, tetapi diangkat dari jemuran oleh Mami Bibir |
| "Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang tidak mau menerima uang dari anaknya Lukman; Prima menerima uangnya |
| "Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Uang dari anaknya Lukman rupanya satu juta; Bambang sekarang mau uangnya; kutipan akhir |
| Lagu tema instrumental | Kredit penutup |
Trivia[]
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
| Episode | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
| 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
| 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
| 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
| 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |