Jomblo memang mengenaskan. Tapi percaya deh sob, lebih mengenaskan lagi diuber-uber suruh nikahin anak orang.
Episode ke-18 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Kegalauan Hati Seorang Bambang". Episode ini pertama ditayangkan pada 12 September 2018. Pada episode ini, kesalahpahaman membuat Bambang cemburu melihat Prima dan Melani sedang berdua; Alan dan Prima mencoba bekerja menjadi orang yang dibayar untuk berpura-pura menjadi pacarnya orang yang sedang wisuda.
Sinopsis[]
Di tempat cuci mobil, Bambang galau karena memperhatikan pelanggan yang sedang pacaran. Sementara itu, Melani pulang cepat dari lokasi syuting Outdoor Chef karena sakitnya semakin parah.
Di lokasi syuting, Prima melatih para ekstras akting, tetapi dia cepat frustrasi dengan ekstras yang belum ahli akting hingga para ekstras kabur. Prima lalu disuruh oleh Mami Bibir menjadi korlap lagi di Outdoor Chef. Di sana, Prima lagi-lagi disuruh menjadi pemeran pengganti chef untuk adegan berapi.
Pada malamnya, Bambang menolak pulang dari tempat cuci mobil karena masih galau. Alan pulang dan bertemu Prima. Ketika ditanya Alan, Prima menjelaskan bahwa dia tidak bermesraan dengan Melani dan itu semua hanyalah salah paham. Prima mencoba menelepon Bambang, tetapi Bambang tidak mau mengangkatnya.
Di ruangan yang sama, Topan menerima pesan dari Niken, temannya yang sedang butuh dua pendamping wisuda. Karena Topan sedang sibuk, Prima dan Alan yang menerima tawaran tersebut karena akan dibayar.
Prima kemudian datang ke tempat cuci mobil untuk menjelaskan ke Bambang bahwa dia hanya sekadar membantu Melani yang sedang sakit. Setelah berbaikan, Bambang mengikuti saran Prima untuk membelikan Melani buah. Karena Melani sudah tidur, buahnya dititipkan ke Mami Bibir. Saat sudah pagi, Mami memberi tahu Melani yang sudah lebih sehat tentang buah dari Bambang. Karena Pipin masih mengira Melani pacaran dengan Prima, Melani menjelaskan ke Pipin bahwa Pipin hanya salah paham.
Di pagi yang sama di kosan, Alan meminta Bambang memberi tahu Anto bahwa Alan izin datang terlambat karena menjadi pendamping wisuda bersama Prima. Bambang menyebut mereka "cowok panggilan" karena pekerjaan mereka adalah dipanggil ke tempat wisuda.
Alan dan Prima datang ke Universitas Insan Nusantara dan bertemu pasangan mereka masing-masing: Niken yang cantik dan Yola yang tidak begitu. Alan dan Niken saling kesal terhadap satu sama lain; Yola sangat posesif terhadap Prima. Ketika bertemu orang tua Yola, Yola mengatakan dia dan Prima akan bertunangan. Agar tidak perlu mengganti dua kali lipat bayarannya apabila mengaku bukan pacarnya Yola, Prima secara diam-diam meninggalkan orang tuanya Yola lalu lari pulang bersama Alan.
Setelah Prima dan Alan sampai di kos, Alan ditelepon oleh temannya Niken yang perlu bantuan cowok panggilan. Alan memlih pergi ke temannya Niken dahulu. Kebetulan, Wawan melihat Alan berpegangan dengan perempuan tersebut. Wawan memotretnya dan menunjukkannya ke Pipin sebagai bukti bahwa Alan sudah punya pacar. Sementara itu, temannya Niken rupanya hanya memanggil Alan untuk memanas-manaskan pacarnya. Alan bahkan tidak dapat bayaran karena pacarnya Niken marah dan menghajar Alan.
Di tempat cuci mobil, Bambang kelelahan bekerja sendiri. Anto kesal Alan belum datang juga dan memecatnya pada saat itu pula. Ketika malam tiba, Alan akhirnya datang ke tempat cuci mobil, tetapi Anto sudah tidak mau menerimanya. Setelah Alan pergi, Bambang menerima pelanggan yaitu kru Hits TV, termasuk Melani. Melani membantu Bambang mencuci mobil serta bermain air dengannya.
Ketika Alan pulang, Wawan dan Pipin menuduhnya baru jadian. Atas saran Prima, Alan mengatakan bahwa dia sudah putus dengan pacarnya, tetapi Mami Bibir datang dan memarahi Alan karena sembarangan putus dengan perempuan. Akhirnya, Prima dan Alan mengaku mereka menjadi "cowok panggilan", maksudnya dipanggil mendampingi orang yang wisuda. Setelah keadaan jelas, Yola datang dan mengingatkan Prima kalau mereka akan bertunagan.
Sekuens kredit[]
- Sakurta harusnya mengatakan "Ku racuni kau"
- Rifat merasa tidak enak mengatakan dialog Alan memberi tahu Prima tentang Bambang yang sedang patah hati
- Adegan Bambang bertemu Alan dan Prima yang bersiap menjadi cowok panggilan
- "Itu tanda perbagus itu!"
- Adegan Alan marah temannya Niken dan pacarnya enak bermesraan
- Adegan Bambang mengatakan tidak apa-apa dia melihat pacarnya pelanggan
- Sakurta memeriksa dialognya saat adegan Prima meyakinkan Bambang bahwa dia tidak bermesraan dengan Melani
- TJ mengatakan "jopot" bukannya "copot" setelah kaget mengira Melani adalah pocong
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Ridwan Remin sebagai Wawan
Lain-lain[]
- Pelanggan tempat cuci mobil
- Pelanggan yang berpasangan
- Empat pengendara motor
- Ekstras Bybyr Agency
- Anto
- Kru The Proposal
- Devina
- Chef Miko Setia Gutama
- Penonton bayaran The Proposal
- Niken
- Yola
- Orang tua Yola
- Temannya Niken yang menelepon Alan
- Pacarnya temannya Niken
- Supir Hits TV
Musik[]
Lagu | Adegan | Artis |
---|---|---|
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | "Episode Sebelumnya" |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang tidak sengaja menyemprot pelanggan dengan selang |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima melatih ekstras berakting |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Ekstras kabur karena takut ke Prima; Mami Bibir mengitari Prima |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Bambang galau melihat pelanggan yang perempuan mengelap muka pacarnya |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Pelanggan yang laki-laki marah karena Bambang memperhatikan pacarnya |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Bambang mengelap muka pelanggan |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Prima mengeluh ke Mami Bibir bahwa dia ingin menjadi artis bukan krolap |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Wawan mengunjungi Pipin; Pipin dan Wawan melihat Melani pulang dalam keadaan sakit |
"The Parade" | Benjamin Olszewski, David Sobol | "Siapa kita?" "Indonesia!"; Wawan bingung mengapa Pipin membuatnya berkata itu |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi ke malam hari |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan bertanya ke Prima ada ada di antara Prima dan Melani |
"Midnight Waltz" | Dan Graham | Bambang marah-marah sendiri di tempat cuci mobil |
"Dark Fantasy" | Dan Graham | Prima menjelaskan ke Alan dia tidak bermesraan dengan Melani; di ruang yang sama, Topan dan Adul sedang menonton film horor |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi dari kosan ke adegan Mami pulang |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Melani menjelaskan ke Mami Bibir bahwa dokter bilang Melani sedang terlalu lelah; setelah menjahili Mami, Melani masuk ke kamar |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Telepon dari Prima tidak diangkat oleh Bambang |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan pertama |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima khawatir karena Bambang tidak mengangkat teleponnya; Topan meminta Prima menemani temannya yang butuh pasangan untuk wisuda; Prima mengajak Alan juga |
Lagu tema instrumental | Prima membantu Alan yang tersedak | |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Bambang dan Prima berbaikan |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang berlari meninggalkan Prima di tempat cuci mobil |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang memberi tahu Mami Bibir bahwa dia ingin memberikan Melani buah |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Mami Bibir melihat foto Bambang dengan Melani yang Bambang taruh di dompetnya |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Topan memberi tahu Alan dan Prima tentang bayaran mereka; Alan dan Prima memberi tahu Bambang mereka ingin jadi pendamping wisuda alias "cowok panggilan" |
"Gremlin Sack" | Terrence Fontaine | Transisi setelah adegan Bambang menyebut Alan dan Prima "cowok panggilan" |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani menjelaskan ke Pipin bahwa dia tidak pacaran dengan Prima |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Melani pusing Pipin tidak paham maksudnya Melani kemarin mabuk (karena sakit) |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan dan Prima membayar Bambang agar mau mengantarkan mereka |
"Gremlin Sack" | Terrence Fontaine | Transisi ke tempat wisuda |
"Under the Table (b)" | Danny Fromajio, Peter Hajioff | Alan dan Prima terpesona melihat Niken (praiklan) |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Sebelum dan setelah iklan kedua |
"Under the Table (b)" | Danny Fromajio, Peter Hajioff | Alan dan Prima terpesona melihat Niken (pascaiklan) |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Alan dan Prima terkejut melihat Yola; Yola dipasangkan dengan Prima; Alan dan Prima disuruh membeli bunga |
"A Love Wish" | Russ Landau | Melani berterima kasih ke Bambang karena sudah membelikannya buah |
"Hippy Funk" | Jake Rousham, Tristan Banks | Bambang modus mengikuti Melani berangkat kerja |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang datang ke tempat cuci mobil |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Pipin menasihat Wawan agar tidak menghiraukan pendapat orang lain; Wawan bingung mengapa kata-kata Pipin kali ini benar |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Prima berkenalan dengan orang tua Yola |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Prima meminta izin ke toilet agar bisa kabur dari disuruh Yola menikah |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Mami Bibir mengajak Chef MSG berfoto bersama |
"Move Along" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan memotret Niken |
"Camel in Disguise" | Anders Lewen | Alan senang hati berpisah dengan Niken; Prima mengajak Alan kabur |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan ketiga |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Prima kabur dari Yola |
"Walk Away" | Sergey Kolosov | Prima memberi tahu Alan bahwa dia dipaksa bertunangan dengan Yola--> |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Bambang mengeluh ke Anto bahwa dia sudah kelelahan |
"Forensic Sweep" | Benjamin Olszewski, David Sobol | Anto memecat Alan karena belum datang juga |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang terpaksa meneruskan mencuci motor saat ingin mengabari Alan |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Mami ingin muntah karena makan masakan Chef MSG; Chef MSG tersinggung, tetapi setelah dicoba memang tidak enak |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Alan ditelepon temannya Niken yang meminta bantuannya |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Alan menunda datang ke tempat cuci mobil untuk menjadi cowok panggilan lagi |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Wawan melihat Alan sedang dipegang tangannya oleh temannya Niken |
"Gunning for Glory" | Ashley Clark | Alan dihajar oleh pacarnya temannya Niken |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Temannya Niken rupanya hanya menelepon Alan untuk memanas-manaskan pacarnya |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Wawan memberi tahu Pipin bahwa Alan punya pacar |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Pipin mengatakan Wawan playboy karena main di tempat perempuan (warung Pipin) |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Anto mengusir Alan dari tempat cuci mobil |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Alan marah Bambang menyiramnya untuk menirukan adegan film sedih |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan pulang ke warung Pipin; Wawan dan Pipin menyebut Alan sudah jadian |
"Oh Dear" | Robert Foster | Alan bingung bagaimana cara menjelaskan fotonya dengan temannya Niken |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Mami Bibir memarahi Alan karena Alan mengatakan dia langsung putus dengan pacarnya |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Melani bertemu Bambang di tempat cuci mobil |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Mami Bibir marah mendengar Alan dan Prima menjadi "cowok panggilan" |
"Heart to Heart (Alternative 2)" | Joel Goodman | Melani membantu Bambang menyiram mobil, lalu mereka berdua main air |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Yola datang ke warung Pipin dan mengingatkan Prima soal waktunya tunangan; kutipan akhir |
Lagu tema instrumental | Kredit penutup |
Trivia[]
Kontinuitas[]
- Mami Bibir mengingatkan Prima bahwa dia sudah pernah dijadikan ekstras continuity di Ada Azab Dalam Cerita, tetapi Prima sendiri yang menggagalkan kesempatannya. Itu terjadi pada episode 6.
- Prima mengingatkan Bambang bahwa Bambang sendiri yang mengatakan mereka (dan Alan) tidak punya selera yang sama dalam masalah menyukai perempuan. Ini dikatakan pada episode 1.
- Ketika Melani tidak sengaja menyiram Bambang, Melani ingat Bambang juga pernah menyiramnya. Itu terjadi pada episode 10.
Kronologi[]
- Daftar hari
- Hari ke-1: Bambang galau karena Prima
- Hari yang sama dengan hari ke-2 episode sebelumnya
- Hari ke-2: Alan dan Prima menjadi "cowok panggilan"
- Hari ke-1: Bambang galau karena Prima
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton versi dialog adegan Bambang dan Melani main air di akun Twitter NET.
Di balik layar[]
- Adegan di universitas di saluran YouTube Denden Rosda
- Adegan Bambang dan Melani di tempat cuci mobil di saluran YouTube Denden Rosda
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |