Jika bohong adalah pekerjaan, pasti saya bisa cepet kaya, tapi kata bapak saya, bakalan gak berkah dan bertahan lama. Jadi... haruskan kulari ke hutan, belok ke pantai lalu berenang bersama lumba-lumba?
Episode ke-21 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Bambang Jadi Bintang Tamu". Episode ini pertama ditayangkan pada 17 September 2018. Pada episode ini, berhubung dirinya sedang viral, Bambang diundang menjadi bintang tamu di Outdoor Chef; Prima dan Mami Bibir memperebutkan status manajer Bambang; Alan membantu Prima mengobral baju-baju tidak terpakai yang dia belikan untuk Bambang.
Sinopsis[]
Pada suatu hari, produser Outdoor Chef memberi tahu Melani bahwa dia ingin menjadikan Bambang bintang tamu karena video mengecatnya yang viral. Melani segera bertemu Mami Bibir yang Melani asumsikan adalah manajer Bambang untuk membicarakannya. Mami Bibir setuju lalu bertemu dengan Bambang yang juga setuju menjadi bintang tamu di acaranya Melani.
Sementara itu, Alan sedang tidak ada pekerjaan dan memutuskan untuk membantu Pipin dan Saodah. Setelah itu, Alan masuk kos dan menemukan Prima sedang menyetrika baju-baju yang dia belikan untuk Bambang. Karena usahanya membuat Bambang terkenal dengan baju tersebut gagal, Prima ingin menjualnya kembali. Alan memutuskan untuk membantu dengan cara mencari barang-barang bekas dari orang-orang untuk dijual juga. Pertama-tama, Alan mencoba meminta barang bekas Mami Bibir, tetapi Mami tidak mau memberikan secara percuma jadi Alan tidak jadi meminta.
Pada saat yang sama, Prima sedang khawatir dikejar oleh penjual baju daring yang belum dia bayar utangnya. Tiba-tiba Prima menerima telepon, tetapi dari penjual produk penumbuh kumis yang ingin meminta di-endorse Bambang. Dengan persetujuan Bambang, Prima melaksanakan tugas manajernya dan menerima tawaran tersebut.
Saat Mami Bibir memeriksa barang-barang yang Alan dan Prima ingin jual, Mami menemukan baju yang bagus dan bisa dipakai oleh Bambang untuk syuting besok. Prima kesal karena Bambang akan dijadikan bintang tamu tanpa sepengetahuan Prima. Prima dan Mami Bibir tidak bisa setuju siapa yang pantas menjadi manajer ataupun siapa yang bayarannya lebih besar. Mereka pun meminta Bambang memilih, tetapi Bambang malah bingung dan tidak jadi mau syuting.
Prima menawarkan sebuah solusi kepada Mami Bibir, tetapi Mami harus setuju untuk membagi bayaran mereka masing-masing harus sama-sama 15%. Setelah sepakat, Prima menyuruh Mami untuk memberi tahu Melani bahwa Bambang tidak mau syuting. Karena Melani sudah terlanjur memberi tahu produsernya bahwa Bambang siap tampil besok, Melani memohon kepada Bambang untuk mau syuting. Seperti yang Prima perkirakan, Bambang mau syuting demi Melani.
Keesokan paginya, Bambang dan Mami Bibir berangkat untuk syuting Outdoor Chef pada pukul 8. Di sana, Bambang sempat grogi dan tidak mau dipotret oleh Mami, bahkan tidak mau syuting. Namun, begitu ada Melani, Bambang langsung tenang dan berpura-pura tidak ingin kabur.
Sementara itu, Alan dan Prima mulai berjualan dan mendapatkan beragam pembeli. Sebagai orang yang berpengalaman menjual DVD bajakan, Alan mengajarkan Prima cara menghadapi ibu-ibu yang meminta diskon atau tukar tambah. Pada akhirnya, barang mereka terjual habis.
Alan dan Prima lalu makan di warung Pipin dan mendengarkan ide Pipin mempromosikan warungnya lewat Bambang. Mereka kemudian pergi ke lokasi syuting Outdoor Chef di mana Bambang sedang direkam. Di sana, Prima masih bingung mengapa bukan dirinya yang menjadi artis, tetapi Alan menasihatinya untuk menerima jika memang Bambang yang takdirnya menjadi artis.
Saat waktu istirahat syuting, Bambang ditelepon oleh ayahnya yang mendapat kabar dari Trisno bahwa Bambang sedang syuting. Bambang memberi tahu ayahnya bahwa dia sedang syuting Outdoor Chef dan akan mengabari apabila sudah ditayangkan episodenya. Setelah selesai ditelepon, Bambang galau karena khawatir adegannya akan dipotong seperti saat menjadi ekstras dan ayahnya akan kecewa. Prima meyakinkan Bambang bahwa adegannya tidak akan dipotong dan mendorongnya untuk kembali syuting.
Saat waktunya mencicipi puding rendang buatan Chef MSG, Bambang merasa makanannya tidak enak, tetapi berpura-pura suka karena direkam oleh kamera. Setelah selesai syuting, Bambang muntah dan mengeluh ke Mami Bibir mengapa orang dengan masakan seperti Chef MSG bisa masuk televisi. Mami Bibir memberi tahu Bambang bahwa memang begitu dunia hiburan: banyak sandiwara dan pencitraan.
Sekuens kredit[]
Di balik layar beberapa adegan.
- Dua take Faradilla lupa dialog saat adegan Melani memberi tahu produsernya bahwa manajer Bambang "kayaknya" adalah Mami Bibir.
- Dua take Faradilla tertawa saat adegan Melani memberi tahu Mami bahwa Bambang benar-benar akan jadi bintang tamu.
- TJ salah bicara saat adegan Mami Bibir terkejut Bambang belum memberi tahu Prima dan Alan bahwa Bambang akan syuting.
- TJ mengatakan "kalau Prima di tangan gua" bukannya Bambang saat adegan Mami Bibir mengatakan dia lah yang seharusnya menjadi manajer Bambang.
- Adegan lagu gado-gado Bambang.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
Lain-lain[]
- Rini dari toko baju daring (suara saja)
- Topan Aditya
- Produser Outdoor Chef
- Saodah
- Miko Setia Gutama
- Slamet
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Pipin meminta maaf karena merepotkan Alan mengangkut barang dan meminta Alan membelikan sampo untuk Saodah |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Prima ditelepon penjual baju yang masih punya piutang Prima |
Lagu tema instrumental | Prima berpura-pura hanya temannya Prima lalu menutup telepon--> | |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani berjanji saat makan siang akan mengurus agar Bambang menjadi bintang tamu Outdoor Chef |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Topan marah bajunya terbakar setrika karena Prima dan membeli baju Prima sebagai gantinya |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Saodah meminta Alan mengantarkannya ke Blok M yang jauh |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Mami Bibir masih tidak percaya Bambang benar-benar akan dijadikan bintang tamu |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Mami Bibir bertanya tentang bayaran Bambang nanti apabila menjadi bintang tamu |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alan melihat Prima sedang menyetrika banyak baju |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima meminta Alan diam karena dia ingin konsentrasi penuh saat menyetrika |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima menjelaskan ke Alan bahwa dia ingin menjual baju-baju yang dia belikan untuk Bambang |
"Dippy Delicious" | Terence Fontaine | Bambang pulang dan bertemu Melani dan Mami Bibir yang sedang membicarakannya |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Mami Bibir jijik melihat Bambang menatap Melani terus |
"Move Along" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima menyuruh Alan mencari barang seken sementara Prima mengurus orang yang mau di-endorse oleh Bambang |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Bambang pamit dengan Mami Bibir setelah setuju menjadi bintang tamu; sebelum iklan pertama |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan pertama |
"Whitewallin' Car Bath" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Prima memberi tahu Bambang bahwa ada yang mau di-endorse Bambang untuk produk penumbuh kumis |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Prima menjelaskan ke Pipin mengapa Prima sebagai manajer menjadi yang mengurus endorse Bambang |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Alan menjelaskan ke Pipin bahwa dia dan Prima besok ingin menjual barang-barang bekas |
"Hidden Secrets" | Colleen Sharmat | Prima terkejut mendengar Bambang akan menjadi bintang tamu tanpa sepengetahuannya; Alan bergegas meninggalkan Prima dan Mami Bibir berdua |
"Oh Dear" | Robert Foster | Alan memberi tahu Pipin bahwa situasi di dalam kos sedang tidak kondusif |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima dan Mami Bibir berdebat siapa yang pantas menjadi manajer Bambang |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima dan Mami Bibir setuju berbagi peran manajer, tetapi berdebat siapa yang potongan bayarannya lebih besar |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Prima dan Mami Bibir bertanya Bambang memilih siapa tanpa penjelasan |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Prima punya solusi agar Bambang mau ikut syuting, tetapi Mami Bibir harus janji potongan bayaran mereka masing-masing akan sama rata |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan kedua |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Melani terkejut karena diberi tahu bahwa Bambang tidak mau syuting |
"For Her" | Jacob Racozy | Demi Melani, Bambang mau ikut syuting |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Prima memberi tahu Mami Bibir bahwa apa pun Bambang mau lakukan jika Melani yang membujuk |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Alan kesal Bambang malah tidur saat ingin diberikan wejangan |
"Hippy Funk" | Jake Roushan, Tristan Banks | Mami Bibir membangunkan Bambang yang terlambat bangun karena alarmnya mati |
"Gremlin Sack" | Terence Fontaine | Mami Bibir dan Bambang pamit berangkat dengan Alan dan Prima |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Bambang grogi di lokasi dan tidak mau syuting; Alan dan Prima menerima para pelanggan garage sale pertama mereka; Alan mengajarkan Prima cara merayu ibu-ibu untuk membeli barang dagangannya |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan ketiga |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Alan dan Prima berurusan dengan seorang ibu yang ingin tukar tambah baju jelek |
"Whitewallin' Car Bath" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Syuting Outdoor Chef dimulai |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Baru saja Alan bicarakan, Prima langsung ditelepon oleh penjual baju daring |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Alan memperlihatkan foto Bambang yang Mami Bibir potret ke Prima dan Pipin; Pipin ingin Bambang nanti mempromosikan warung gado-gadonya |
"The Honking Shunter" | Danny Fromajio, Peter Elliott Hajioff | Transisi setelah Saodah bingung melihat Pipin, Alan, dan Prima melamun sambil senyum |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Prima masih bingung mengapa Bambang yang jadi artis bukannya Prima, tetapi Alan menasihatinya bahwa semua punya jalan masing-masing; Prima memotret hari pertama Bambang menjadi artis; syuting diistirahatkan dulu |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Bambang ditelepon oleh ayahnya dan menjelaskan bahwa dia sedang syuting Outdoor Chef |
"Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Mami Bibir bingung ke mana Bambang saat syuting sebentar lagi mau diteruskan |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Alan meledek kegalauan Prima |
"Approaching the Scene" | Colleen Sharmat | Mami Bibir dan Melani tegang melihat Bambang akan memakan masakan Chef MSG |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang berpura-pura menyukai puding rendang Chef MSG |
"Just A Matter of Fact" | Pat Irwin | Alan dan Prima langsung muntah setelah makan puding rendang Chef MSG |
"Sentimental Love Affair" | Michael Beckmann | Bambang masih muntah dan kesal karena chef yang masakannya seburuk itu bisa punya acara; Mami Bibir memberi tahu Bambang bahwa dunia hiburan memang penuh pencitraan seperti itu; kutipan akhir |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Lagu lainnya[]
Lagu | Artis | Keterangan |
---|---|---|
"Posesif" | Naif | Diungkit dan dinyanyikan Mami Bibir ketika Bambang menyebutnya posesif |
"Panggung Sandiwara" | Nicky Astria | Diungkit Bambang dan dinyanyikan Mami Bibir ketika membicarakan pencitraan |
Trivia[]
- Episode ini adalah episode pertama yang menggunakan lagu tema "Mimpi Metropolitan".
- Mami Bibir memanggil Bambang "lelaki kardus" sambil dinyanyikan, memparodikan lagu "Lelaki Kerdus".
- Setelah kutipan akhir, Bambang berbicara ke penonton/layar. Ini adalah episode pertama yang menampilkan karakternya menembus dinding keempat.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |