Cinta itu ibarat medan perang, butuh perjuangan dan pengorbanan. Hanya para pahlawan hati sejati yang bisa mengibarkan bendera kemenangan.
Episode ke-27 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Babak Belur Demi Surprise". Episode ini pertama ditayangkan pada 25 September 2018. Pada episode ini, teman kuliah Prima, Susan, menawarkan Prima, Alan dan Bambang bekerja bersamanya sebagai perencana pesta. Kebetulan Hits TV punya acara lamaran bernama The Proposal, jadi mereka bekerja sama dengan Melani untuk membuat dan menayangkan sebuah lamaran pernikahan.
Sinopsis[]
Di sebuah ruangan gelap, Bambang dan Alan terpojok dan ketakutan akan seorang wanita. Ketika wanita tersebut bertanya siapa yang ada di balik semua ini, Alan mengaku disuruh Melani. Bambang kesal karena Alan menyalahkan Melani, tetapi Alan bersikeras bahwa mereka sudah babak belur dan tidak perlu membela Melani.
Dua hari sebelumnya, Prima dan Alan sedang mencari Rio dan Adul yang meninggalkan kosan sambil membawa kabur banyak barang Mami Bibir. Setelah berkeliling Jakarta selama tiga jam tanpa hasil, Prima dan Alan beristirahat terlebih dahulu di pinggir jalan. Di sana, mereka bertemu Susan, teman Prima di kelas teater pada masa kuliahnya. Susan sekarang adalah seorang perencana pesta dan merekrut Prima dan Alan menjadi eksekutor pestanya.
Pada malam harinya, Prima dan Alan masih belum menemukan Rio dan Adul sehingga kena amarah Mami Bibir. Setelah meninggalkan rumah Mami, Prima dan Alan bertemu dengan Susan, Bambang dan Melani di warung Pipin. Mendengar bahwa Susan sedang menawarkan pekerjaan, Bambang ikut menjadi eksekutornya Susan. Susan memberi tahu Bambang, Alan dan Prima bahwa dia sudah dapat klien bernama Reno yang ingin melamar pacarnya, Dita, dan mereka bertiga akan mengeksekusi pestanya. Melani memberi tahu Susan bahwa Hits TV punya acara The Proposal yang meliput lamaran seperti itu. Dengan persetujuan Reno, Susan setuju lamarannya akan diliput. Sementara itu, Mami Bibir masih sedih karena banyak kamar kos yang kosong.
Keesokan harinya, saat membagikan pamflet untuk promosi kosan, Melani diberi tahu bahwa Outdoor Chef sedang libur syutingnya dan diminta membantu tim The Proposal. Melani menelepon Pipin, memberitahunya bahwa warungnya akan dijadikan lokasi syuting. Pipin senang mendengar warungnya akan diliput dan segera menyiapkan warung dan berdandan. Ketika Melani, Susan, Reno dan kru The Proposal lainnya datang, Pipin kecewa karena warungnya hanya dijadikan tempat syuting segmen diskusi The Proposal. Dalam diskusinya, Melani mengusulkan mereka akan pura-pura menculik Dita, lalu Reno menyelamatkannya dan membawanya ke tempat Reno melamar Dita. Setelah Reno dan Susan setuju dan pulang, tim The Proposal merekam Pipin walaupun rekamannya tidak ditayangkan agar Pipin berhenti bersedih. Sementara itu, Prima tidak ikut diskusi karena dipaksa ikut Mami Bibir menjadi korlap di lokasi syuting.
Keesokan harinya, Bambang, Alan, Susan, dan tim The Proposal menyiapkan lokasi penculikan dan pelamaran. Prima datang terlambat karena baru selesai menjadi korlap. Begitu jam 5, Bambang dan Alan bersiap menculik Dita sementara Prima, Melani, Susan dan Reno memonitor. Saat Dita sedang pulang kerja, Bambang dan Alan membuat Dita pingsan dengan bau ketiak Alan. Mereka kemudian membawanya ke sebuah ruangan gelap dan mengikat tangan Dita. Namun, Dita dengan mudah melepaskan diri begitu tersadar.
Dengan kemampuan bela diri yang Reno lupa ceritakan, Dita memukuli Bambang dan Alan sampai babak belur dan ketakutan. Dita lalu mencoba menginterogasi mereka, bertanya siapa yang ada di balik penculikan ini. Namun, Bambang dan Alan melarikan diri dan memancing Dita ke lokasi lamaran. Reno menjadi tidak berani melamar Dita karena takut babak belur juga, tetapi Prima menariknya ke lokasi lamaran. Pada akhirnya, Reno memberanikan diri melamar Dita di tempat yang sudah ditentukan dan Dita menerima lamarannya.
Uncut Version[]
Salah satu take adegan Melani, Bambang, Pipin dan Alan membicarakan nama asli Madkucil. Pada take ini, Rifat tertawa saat giliran dia mengucapkan dialognya.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Karina Nadila sebagai Dita (debut)
- Shania JKT 48 sebagai Susan Tohir (debut)
Lain-lain[]
- Reno (debut)
- Nova
- Tora
- Fahmi
- Okta
Musik[]
Lagu latar[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Kilas depan Bambang dan Alan diinterogasi oleh Dita |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | "Dua hari sebelumnya"; Prima dan Alan istirahat setelah naik motor selama tiga jam |
"What Now" | Terry Devine-King | Alan tidak sengaja menginjak kaki Prima |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Lewat telepon, Mami Bibir memberitahu bahwa banyak barangnya yang dicuri Rio dan Adul; Prima memberi tahu Mami bahwa lokasi Rio dan Adul terlalu sulit untuk dicari |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan memberikan Prima minuman; Prima menceritakan ke Alan tentang omelan Mami |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Prima dan Alan bertemu Susan |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Prima meminta maaf karena membuat baju Susan basah; Alan merasa Susan mirip Shania JKT48; Susan memberi tahu Alan dan Prima tentang pekerjaannya dan mengajak mereka menjadi party planner |
"Approaching the Scene" | Warner/Chappell Productions | Alan terkejut diajak bekerja menjadi "eksekutor" (praiklan) |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Prima menjelaskan arti "eksekutor" ke Alan |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani memilih diam di warung Pipin selama Mami marah; Alan kabur setelah menyebut sikap Mami seperti bentor |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alan kabur ke warung Pipin; Susan datang ke warung Pipin |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alan memberi tahu Pipin bahwa dia hanya berhubungan kerja dengan Susan; Bambang ingin foto bareng Susan karena mengira dia Shania JKT48 |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani, Bambang, Pipin dan Alan membicarakan nama Madkucil |
"Naughty Nurse" | Holly Murray | Melani menyarankan Susan mengajukan acara lamarannya diliput oleh The Proposal; Pipin mengira The Proposal tentang proposal usaha |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Reno setuju apabila lamarannya diliput; Alan ingin masuk TV juga |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Menurut Pipin, yang tajam itu pisau atau gunting bukan kata-kata; Melani masuk ke rumah Mami Bibir; Bambang senang Melani bekerja sama dengan bos Bambang |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Melani menghibur Mami Bibir dengan mengatakan Mami cantik walaupun menangis |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Susan pulang ditemani oleh Prima; Bambang masuk ke kamar |
"Gremlin Sack" | Terence Fontaine | Alan menulis kartu nama seperti Susan, tetapi di kertas gado-gado Pipin |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Pipin bermain-main kata dengan Alan |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi dari malam ke pagi hari |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Melani diminta membantu kru The Proposal |
"Heart of Mine" | Jan Cyrka, James Graydon, Guthrie Govan | Bambang melihat Mami Bibir keluar rumah |
"Hippy Funk" | Jake Rousham, Tristan Banks | Pipin kegirangan karena berpikir warungnya akan diliput oleh Melani |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Mami Bibir marah karena Pipin mencubit Mami bukannya diri sendiri saat memeriksa sedang bermimpi atau tidak |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Alan dan Pipin memberi tahu Prima bahwa Pipin akan diliput dan Pipin harus menghubungi keluarganya |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Mami Bibir memaksa Prima segera pergi ke lokasi syuting; Alan kabur ke kosan |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Alan memberi tahu Bambang bahwa Melani akan meliput warung Pipin |
"What Now" | Terry Devine-King Bambang segera ganti baju karena akan ada Melani | |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang bergegas pergi ke warung Pipin |
"Burlesque" | Pure Energy Crew | Alan melihat dan mendatangi Pipin |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Burlesque" | Pure Energy Crew | Alan melihat Pipin yang sudah berdandan |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Prima ditugaskan menjadi lawan bicara ekstras yang ingin latihan dialog |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Ekstras benar-benar menampar Prima saat harusnya akting |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang bertanya mengapa Melani mengerjakan banyak program; Pipin kesal warungnya tidak diliput |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Dalam skenario yang Melani bayangkan, Bambang dan Alan akan menculik Dita dan membawanya ke gudang agar Reno bisa menyelamatkannya |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Dalam skenario yang Melani bayangkan, Bambang dan Alan mengejar Reno dan Dita ke tempat Reno akan melamar Dita |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Dalam skenario yang Melani bayangkan, Reno melamar Dita |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani menjelaskan ke Bambang apa itu montage; Bambang disuruh minggir dari sorot kamera |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie Morgan Hopper | Pipin dan Alan senang Pipin akan direkam kamera |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Kru The Proposal merekam Pipin |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang terlilit lampu saat menyiapkan lokasi lamaran |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Bambang dan Alan berganti pakaian dari penyiap pesta menjadi preman |
"Searching for Clues" | Warner/Chappell Productions | Bambang dan Alan bersiap menculik Dita |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Bambang dan Alan membuat Dita pingsan menggunakan bau ketiak Alan |
"Dominant Force" | VHPR | Alan mengancam akan memberikan Dita bau ketiak lagi |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Bambang dan Alan membawa Dita ke ruangan terpencil dan mengikatnya |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan ketiga |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Reno mengungkap bahwa Dita punya sabuk hitam di karate |
"The Blue Danube" | Lagu aslinya oleh Johann Strauss II | Mami Bibir menceritakan bagaimana dia jatuh cinta dengan suaminya, diselingi adegan Dita memukuli Bambang dan Alan |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Dita menginterograsi Bambang dan Alan |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima memaksa Reno mendatangi Dita |
"Heart to Heart (Alternative 2)" | Joel Goodman | Lampu tempat lamaran dinyalakan; ucapan Reno sebelum melamar Dita |
"Amazing Nature" | Richard Neale | Reno melamar Dita; kutipan akhir |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Uncut Version[]
Lagu | Artis |
---|---|
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less |
Lagu lain[]
- "Heavy Rotation" – Dinyanyikan Alan ketika mengomentari kemiripan Susan dengan Shania JKT48
Trivia[]
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
- Di balik layar adegan Prima dan Alan mencari Rio dan Adul di saluran YouTube Denden Rosda
- Di balik layar adegan Reno melamar Dita di saluran YouTube Denden Rosda
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |