Kata suami ibu saya, belajarlah dari bulu ketiak, walaupun selalu terhimpit, ia akan tetap tumbuh dan tegar bertahan.
Episode ke-38 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Latihan Keras Ala Militer". Episode ini pertama ditayangkan pada 10 Oktober 2018. Pada episode ini, Bambang terbawa perasaan setiap kali bertemu Melani; Pak Soleh, hansip setempat, meninggal dunia, jadi Bambang dan Alan melamar menjadi hansip terpadu.
Sinopsis[]
Karena melihat Melani dipapah oleh Juna di warung Pipin, Bambang menjadi baper sedangkan Melani menjadi kesal terhadap perilaku Bambang. Bambang tidak jadi mau beli nasi goreng dan menyendiri di kamar dalam keadaan galau. Sementara itu, Melani masuk ke rumah Mami Bibir dengan bantuan Mami yang baru pulang dan Pipin. Pipin keluar karena Melani menggunakan tangan Pipin sebagai remasan ketika Melani diurut kakinya yang terkilir. Di warung, Pipin menjelaskan ke Alan soal kejadian Bambang, Melani, dan Juna barusan. Alan dan Prima ingin Bambang berhenti baper, tetapi Bambang bersikeras bahwa perasaannya sudah tidak kuat lagi.
Alan menggantikan Bambang membeli nasi goreng. Di tengah jalan, Alan bertemu Soleh, hansip setempat yang sedang meronda. Sementara itu, Mami Bibir memberi tahu Melani idenya untuk menggelar pengajian agar anak-anak kos tidak sering sakit lagi. Untuk mengumpulkan orang dan semacamnya, Mami Bibir menelepon dan meminta bantuan Soleh yang sedang ada di pos ronda. Ketika teleponnya ditutup, seorang sosok yang menyerupai maling lewat di depan pos ronda. Saat Soleh ingin mengejarnya, Soleh terkena serangan jantung dan meninggal.
Keesokan harinya, para penghuni kos bangun seperti biasa, kecuali Prima yang masih tertidur lelap karena menonton film semalaman. Mereka kemudian mendengar pengumuman bahwa Soleh baru saja meninggal dunia, jadi semua yang bangun (kecuali Topan yang harus kuliah) segera pergi melayat. Saat pulang dari melayat, Melani memberi tahu Bambang dan Alan soal rencana Mami membuat pengajian malam ini. Sementara itu, Alexi dan Pipin baru sampai di rumah Mami Bibir dan kebetulan sama-sama memakai pakaian hitam.
Prima baru bangun pukul 11 dan terkejut melihat semuanya memakai pakaian hitam. Karena tidak ada Mami Bibir, dia mengira Mami lah yang meninggal, tetapi sebenarnya Mami sedang mau membawa Juna untuk casting peran di film Zombi Jomlo yang Alexi kemarin lepaskan. Di perjalanan, Mami Bibir menjelaskan bagaimana dia sebenarnya bisa tahu nama asli Juna dan menasihati Juna untuk menghargai nama pemberian orang tuanya. Setelah berhasil casting, Juna pergi meninggalkan kosan untuk mulai reading naskah lalu pergi ke Pangandaran untuk syutingnya.
Sementara itu, Prima membawa Alexi ke lokasi syuting Ada Azab Dalam Cerita. Saat Alexi diuji oleh Akbar, terlihat bahwa akting Alexi sangat jelek, tetapi Akbar melarang Prima mengungkap itu karena yang penting bagi sinetron adalah tampang Alexi. Selain itu, Akbar juga mau menggunakan Prima untuk memerankan jenazah orang yang terkena azab tubuhnya gosong dan terjatuh dari kerandanya. Setelah dua take yang menyakitkan, Prima berhasil melalui syuting adegan tersebut.
Di warung Pipin, Bambang dan Alan membaca ada lowongan menjadi hansip terpadu baru menggantikan Soleh. Mereka berdua segera melamar dan, karena tidak banyak yang melamar, langsung dinyatakan lolos dengan syarat harus melalui pelatihan. Pelatihan tersebut dipimpin oleh Rike yang galak dan diikuti oleh Bambang, Alan, Bobby, dan Bedu. Karena aturan Rike, saat Melani menelepon Bambang untuk meminta bantuan membuat set di The Proposal, teleponnya langsung ditutup dan Melani kena marah produsernya. Rike lalu menyuruh keempat calon mengganti pakaian mereka dengan seragam dalam waktu satu menit. Episode berakhir dengan Bambang dan Alan selesai memakai seragam dan siap menghadapi latihan dari Rike.
Sekuens kredit[]
Di balik layar adegan-adegan berikut.
- Madkucil minta mengulang saat dialog Bambang: "walaupun muka saya jelek"
- Madkucil disuruh mengulang saat dialog Bambang: "sikap saya yang berlebihan"
- Faradilla dan Harris tertawa saat adegan Bambang dan Melani mengakhiri pertengkaran mereka dengan "Ya udah!
- Harris lupa dialog saat adegan Juna menuduh Bambang sudah sering ditolak
- Rifat menunjuk Harris terlalu awal saat adegan Juna dan Alan berdebat soal Juna menikung Bambang
- Madkucil lupa dialog saat adegan Bambang curhat ke Prima
- Adegan Bambang menyebut Alexi dan Melani cocok tapi tidak akan bahagia
- TJ terlalu awal menyuruh Harris berhenti saat adegan Juna mencoba menjelaskan perannya ke Pipin
- Juan malah bilang "ke counter beli handphone"
- Juan lupa dialog saat harusnya mengatakan orang di counter meminta nomor telepon Alexi
Uncut Version[]
Di balik layar adegan Mami Bibir ingin mengurut kakinya Melani, Faradilla Yoshi tidak bisa berhenti tertawa.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
- Maya Wulan sebagai Rike
Lain-lain[]
- Tetangga yang mendengar teriakan Bambang
- Topan Aditya
- Soleh Salimin
- Bobby
- Penyebar lowongan kerja
- Panitia casting film Zombi Jomlo
- Akbar
- Pak RW
- Penata rias AADC
- Produser The Proposal
- Bedu
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Broken" | Susan Legg | Bambang baper melihat Juna memapah Melani |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani menyebut sifat Bambang jelek |
"Still Motion" | Ian Dolamore | Bambang mengaku perasaannya memang berlebihan |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan dan Prima mencurigai Bambang baper karena Melani lagi |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Juna menuduh Bambang sudah sering ditolak cewek dan mengatakan Bambang baper bukan salah Melani; Melani mau masuk ke rumah saja; Juna baru ingat dia ingin beli sate |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Melani sakit ketika diurut oleh Mami, tapi yang teriak Pipin yang tangannya diremas Melani |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Pipin menjelaskan ke Alan bagaimana Bambang tadi bertengkar dengan Melani |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Alan bercanda dengan Pak Soleh; Alan memarahi Juna karena menikung Bambang |
"Hippy Funk" | Jake Rousham, Tristan Banks | Juna tersandung begitu Alan mendoakan Juna kena bencana |
"On My Way Home" | Jacob Andreasen, Simon Ribchester | Mami Bibir memberi tahu Melani idenya untuk menggelar pengajian; Mami menelepon Pak Soleh untuk meminta bantuan tentang hal tersebut |
"Searching for Clues" | Colleen Sharmat | Pak Soleh terkena serangan jantung dan meninggal |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Juna bangun pagi dan meledek Bambang dan Alan; Bambang dan Alan mencoba menahan emosi |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Mami Bibir mengatakan tangannya pasti mulus karena kaki Melani sudah sembuh; Bambang masih baper karena ada Melani |
"Mombo Con Twisto" | Dale Herr | Juna pakai pakaian melayat saja banyak gaya |
"Mishappily Ever After" | James Patrick Kaleth, Peter Michael Ludlam | Topan dan Juna berangkat; Alan ingin meminjam uang Bambang untuk diberikan saat melayat |
"Oh Dear" | Robert Foster | Alan berjanji akan membantu rencana pengajian Melani |
"A Tender Touch" | Steve Gray | Bambang menangkap Melani saat Melani hampir terjatuh |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Prima baru bangun jam 11 |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Mami Bibir menelepon Alexi untuk menyuruhnya langsung ke lokasi AADC; Prima baru diberi tahu bahwa yang meninggal adalah Soleh |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Juna senang bisa dapat peran di film Zombi Jomlo |
"Life is a Circus Sometimes" | Magnum Opus | Alexi mengajak Melani menjadi tuan rumahnya; Bambang menyebut Melani dan Alexi cocok tapi belum tentu bahagia |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Prima menyuruh Alexi berhenti memuji wajahnya sendiri; Alexi bersikeras ingin pamit dengan Melani sebelum pergi ke lokasi, tetapi tidak bisa |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Mami Bibir menjelaskan ke Juna bagaimana dia bisa tahu nama asli Juna |
"Retro Chic" | Robert Foster | Bambang menjahili Pipin |
"Still Motion" | Ian Dolamore | Bambang pergi dari warung Pipin begitu Melani datang |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Pipin mengatakan Bambang bisa dapat gado-gado gratis jika ditolak lagi untuk ketiga kalinya |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Perkenalan Juna saat casting Zombi Jomlo |
"Oh Dear" | Robert Foster | Bambang dan Alan senang tidak banyak pesaing menjadi hansip |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Akbar menjelaskan mengapa Prima mendapat peran menjadi orang yang terkena azab lagi |
"Nightmare Alley" | James Dooley | Prima syuting jadi pocong yang jatuh dari keranda |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Prima teriak karena sakit saat jatuhnya beneran |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"Nightmare Alley" | James Dooley | Take kedua adegan Prima sebagai pocong terjatuh |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Prima bersyukur azabnya akhirnya berakhir |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Produser Melani menyuruh Melani menelepon Bambang karena akan ada set yang perlu dibuat |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Rike menyuruh setiap calon hansip memperkenalkan diri; Bambang diberi waktu 10 detik untuk menjawab telepon dari Melani |
"What Now" | Terry Devine-King | Rike membagikan seragam latihan kepada para calon hansip |
"Surf Shack" | Jason Glover, Dominic Glover, Gary Crockett | Satu menit waktu mengganti baju dimulai |
"The Parade" | Benjamin Olszewski, David Sobol | Bambang dan Alan selesai ganti baju; kutipan akhir |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Trivia[]
- Pada 15:10, Prima terlihat sedang menonton film Harry Potter and the Order of the Pheonix.
- Pada 43:19, terlihat clipboard syuting Ada Azab Dalam Cerita yang bertulisan Akbar adalah sutradaranya, Egom adalah penata cahaya dan kameranya, dan Limelight adalah rumah produksinya.
Produksi[]
- Setelah sebelumnya tidak dicantumkan namanya di kredit pemeran, mulai episode ini, nama Juan Hadipoespito (Alexi) masuk ke kredit.
- Syuting adegan Alexi memberi tahu Prima bahwa seorang penjual pulsa meminta nomor Alexi dilakukan pada 6 Oktober 2018.[1]
Referensi[]
- ↑ Deskripsi video "My talent, Juan Rivaldy Hadipoespito" (7 Oktober 2018) di akun YouTube Renaldy Mokalu. Diakses pada 23 November 2021.
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di Zulu
- Tonton Uncut Version di akun Instagram TJ Ruth
- Di balik layar adegan Alexi memberi tahu Prima bahwa seorang penjual pulsa meminta nomor Alexi di akun YouTube Renaldy Mokalu
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |