Kata namboruku, menggapai mimpi yang tinggi itu butuh pijakan yang kuat untuk melompat. Pantang menyerah dan selalu berdoa adalah salah dua pijakannya. Nah, salah tiganya, ya cinta di hati.
Episode ke-39 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Galau Kehilangan Bambang". Episode ini pertama ditayangkan pada 11 Oktober 2018. Pada episode ini, Bambang pulang ke Wonosari untuk menjenguk ayahnya yang jatuh sakit; para penghuni kosan lainnya menggelar pengajian.
Sinopsis[]
Setelah keempat calon hansip terpadu berganti pakaian, Rike membagi mereka menjadi dua tim: Bambang dan Alan serta Bobby dan Bedu. Mereka harus melewati berbagai halang rintangan dan yang selesai duluan adalah pemenangnya. Walaupun tertinggal di rintangan awal, Bambang dan Alan berhasil menang di rintangan terakhir yaitu bakiak.
Sementara itu, Melani ditelepon oleh budenya Bambang yang memberi kabar bahwa ayahnya Bambang masuk rumah sakit. Karena tidak bisa menghubungi Bambang dan Alan, Melani menelepon Prima yang baru selesai syuting menjadi pocong dan sedang menonton Alexi syuting Ada Azab Dalam Cerita. Karena tidak bisa mendapatkan lokasi Bambang dari menelepon Pipin, Prima pergi dari lokasi syuting untuk mencari Bambang sendiri. Prima kemudian menemukan Bambang di lokasi pelatihan hansip dan memberitahunya tentang keadaan ayahnya. Atas izin Rike, Bambang diperbolehkan pulang.
Karena Bambang pergi, Rike menyuruh Prima menggantikannya. Sementara di lokasi syuting AADC, Alexi meminta dipijat agar mood syuting lagi, jadi Akbar menelepon Prima dan menyuruhnya segera kembali. Ketika Prima sampai, Alexi memutuskan untuk pulang karena sudah tidak mood syuting. Akbar menyalahkan Prima dan menyuruhnya datang ke lokasi syuting besok pukul 5 pagi.
Karena Prima melarikan diri, Rike menghukum Alan harus berlari 10 putaran. Bobby dan Bedu menertawakan Alan sehingga mereka kena teguran dari Rike. Setelah Alan selesai berlari, Rike menyatakan Alan, Bobby, dan Bedu lulus pelatihan, tetapi belum tentu menjadi hansip karena itu keputusan Pak RW.
Di daerah kosan, Mami Bibir meminta Pipin tutup warung agar tempatnya dijadikan tempat pengajian nanti malam. Wawan datang ke sana lagi untuk menemukan cara bisa mengekos di sana. Karena Wawan datang, Mami mengundangnya ikut pengajian. Bambang tiba-tiba datang dan berkemas. Setelah menjelaskan keadaan ayahnya kepada Mami dan Pipin, Bambang berangkat ke Wonosari naik Si Bejo.
Ketika malam tiba, Pipin dan Wawan sudah selesai menyiapkan lokasi pengajian. Alan tidak senang dengan keberadaan Wawan, tetapi Mami Bibir membela Wawan karena sudah membantu. Wawan mengajak Topan yang baru pulang untuk mengekos sekamar dengannya, tetapi Topan lebih suka tinggal sendiri. Melani pulang dan tampak sedih karena Bambang sudah pergi. Alexi, Prima, dan warga sekitar datang mengikuti pengajian.
Yang terakhir bersiap untuk pengajian adalah Melani. Melani ingin menghubungi Bambang dan bertanya dia sudah sampai mana. Namun, karena Melani dipanggil untuk ikut kajian, pesan yang tidak sengajah terkirim hanyalah "Mbang". Bambang yang sedang beristirahat di pinggir jalan kembali baper karena dikirimi pesan hanya sepotong seperti itu.
Setelah Alexi malah membuka pengajian seakan-akan di Alexi Show, pengajian dibuka secara serius oleh Alan. Alan memulai dengan meminta semua mendoakan korban bencana di Indonesia. Mami Bibir meneruskan dengan meminta semua mendoakan yang terbaik bagi para penghuni kos. Para peserta pengajian kemudian membaca surah Yasin bersama-sama.
Pascapengajian, Melani memeriksa ponselnya dan terkejut melihat pesannya yang tidak sengaja terkirim ke Bambang. Melani kesal Bambang tidak membalas dan bingung mengapa dirinya begitu memikirkan Bambang. Sementara itu, di depan warung PIpin, Wawan mengajak Alexi untuk mengekos sekamar. Karena Alexi memang jarang tidur di kosan, Wawan dibolehkan pindah ke sana. Setelah Alexi dan Wawan pergi, Pak RW datang untuk memberi tahu Alan bahwa dia lah satu-satunya yang diterima menjadi hansip terpadu.
Sekuens kredit[]
Di balik layar adegan:
- Rifat lupa dialog Alan membuka pengajian
- Rifat memanggil Bambang "Prim"
- Rurin terputus dialognya saat adegan menyalahkan Mami Bibir
- Maya salah sebut "pasal" malah jadi "pasar"
- Juan lupa dialog yang "manusia memang tidak bisa apa-apa"
- Rifat memanggil Wawan "Pin"
Uncut Version[]
- Setelah Alan mengambil kembali baju Prima, Rike mengatakan celana dalam biru Alan kelihatan.
- Peserta pengajian yang ingin foto dengan Alexi memanggil Alan "Mas Anuan".
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza (kredit saja, tidak muncul)
- Rivaldy Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Rike (diperankan oleh Maya Wulan)
- Bobby
- Bedu
- Sandi (kameo)
- Tiara
- Bude Bambang (debut)
- Akbar (diperankan oleh Kiki Adrian)
- Kru Ada Azab Dalam Cerita
- Pemeran Pak Ustaz
- Wawan (diperankan oleh Ridwan Remin)
- Topan (diperankan oleh Khaidir Kibo)
- Peserta pengajian
- Pak RW
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Semua calon hansip kembali dengan tepat waktu; Rike menyuruh mereka melewati rintangan |
"Naughty Nurse" | Holly Murray | Alexi membangunkan Prima untuk meminta direkam saat syuting; Prima minta dilepaskan kostum pocongnya dulu |
"It's Hard to Say Goodbye" | Michael Ortega | Bude Bambang memberi tahu Melani bahwa ayahnya Bambang masuk rumah sakit |
"Hidden Secrets" | Colleen Sharmat | Alexi syuting adegan pertamanya di AADC |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Akbar memuji akting Alexi |
"Personal Hopes" | Zac Joran, Kevin D. DePree | Melani menelepon Prima dan memberitahunya bahwa Bambang dan Alan tidak bisa dihubungi |
"The Parade" | Benjamin Olszewski, David Sobol | Rike menyuruh para peserta melalui rintangan melompat dengan satu kaki |
"Rebel Age" | Dino Comtet | Halang rintangan dimulai |
"The Hawk Shuffle" | Alan Hawkshaw, Elliot Ireland, Allessandro Rizzo | Alan jatuh tepat di kemaluan; Bambang dan Alan menang di akhir rintangan |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Alan baru sadar wignya lepas; Bambang melarang Rike ketawa |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Alexi menyuruh Prima membelikannya kelapa muda tapi banyak maunya |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima meninggalkan Alexi |
"Approaching the Scene" | Colleen Sharmat | Bambang baru sadar ayahnya sakit: "Bapak!" |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Pipin dan Mami Bibir saling menyalahkan siapa yang membuat Mami lupa bayar gado-gado |
"Hallowed Ground" | Brennan Roberts, Luc Johansson, Patrick Cianciarulo, Tom Courage | Rike mengizinkan Bambang pamit menjenguk ayahnya |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Rike menyuruh Prima menggantikan Bambang ikut pelatihan hantu |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Alexi minta Akbar memanggil tukang pijat untuk memperbaiki mood-nya |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Akbar menyuruh Prima kembali ke lokasi syuting segera; Rike bingung mengapa Prima tidak kembali ke lokasi latihan hantu |
"Oh Dear" | Robert Foster | Rike menemukan baju Prima tetapi tidak orangnya; Alan dihukum berlari 3 putaran karena Prima melarikan diri |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Alan mulai berlari |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Teman kerja Melani mengingatkan Melani soal properti dan anak art besok |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Produser memberi tahu Melani bahwa soal Melani merangkap jadi anak art hanya bercanda |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan selesai berlari; Rike menegur Bobby dan Bedu karena menertawakan Alan |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Ketiga peserta pelatihan dinyatakan lulus |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Penentuan siapa yang menjadi hansip belum dilakukan; Bobby dan Bedu pergi; Alan ketakutan mengambil pakaian Prima dari Rike |
"Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Bambang memberi tahu Pipin bahwa dia ingin pulang kampung |
"Banana Seat Bingo" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Pipin memberi tahu Mami Bibir bahwa Bambang mau pulang |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Bambang menjelaskan ke Mami Bibir bahwa dia hanya pulang kampung menjenguk ayahnya |
"A Love Wish" | Russ Landau | Mami Bibir mendoakan semoga ayahnya Bambang tidak apa-apa |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Pipin dapat "ide cemerlang": Wawan mengekos bersama Alan saja selama Bambang pergi |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Alan pulang dan bertemu Wawan, Pipin, dan Mami Bibir |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alan dan Wawan langsung bertengkar begitu bertemu; Mami Bibir menyuruh Alan mandi dulu |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Alan mencoba menyerang Wawan dengan bau ketiaknya, tetapi malah kena Mami Bibir |
"A Tender Touch" | Steve Gray | Pipin berterima kasih ke Wawan karena sudah membantu; Pipin dan Wawan sama-sama memakai baju koko |
"My Father's Guitar" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Pipin memberi tahu Melani bahwa Bambang sudah pergi |
"Tranquility" | Jonatan Jarpehag | Bambang berkendara sendiri dalam keadaan lelah ke Wonosari, jadi dia beristirahat dulu dan memeriksa pesan di ponsel |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Topan memberi tahu Alan bahwa Pipin sedang digoda oleh "tukang bakso"; Mami Bibir senang Pipin dan Wawan sudah menyelesaikan lokasi pengajian |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Mami Bibir kali ini mau membela Wawan dari Alan (tapi ngejatuhin juga) |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Alan mencoba menunjukkan kekuatan dengan mengangkat semua makanan sendirian, tetapi hampir jatuh |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Prima izin ganti baju dulu sebelum ikut pengajian; Mami Bibir beterima kasih ke Alexi karena sudah memberikan peran Zombi Jomlo-nya ke Juna; para peserta pengajian mulai datang |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Alan kesal disuruh Mami Bibir jadi fotografer untuk sesi foto peserta dengan Alexi
Melani ingin menanyakan kabar Bambang |
"A Tender Touch" | Steve Gray | Alexi terpesona melihat Melani pakai kerudung |
"What Now" | Terry Devine-King | Alexi mencoba mengambil alih membuka pengajian, tapi malah seperti menjadi hos Alexi Show |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Mami Bibir meminta Alexi jangan menjadi MC pengajian |
"Sad Piano" | Joe Lewis-Nunes | Bambang kesal Melani hanya mengirim pesan "Mbang", tetapi tetap saja baper dan merasa tidak mampu melupakan Melani |
"Laguna" | Stefan MacDonald, Celine Love | Alan membuka pengajian; Mami Bibir meminta doa bagi para penghuni kos |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Karena baca Yasin sudah selesai, para peserta pengajian meminta difoto dengan Alexi |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Wawan meminta mengekos dengan Alexi dan dibolehkan menggunakan kamarnya Alexi; Wawan dan Alexi pergi karena pertengkaran Wawan dan Alan |
"My Father's Guitar" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Melani baru menyadari pesannya terkirim dan kesal karena pesannya tidak dibalas oleh Bambang |
"Run Ethan Run!" | Sam Cardon | Pak RW memberi tahu Alan bahwa dia diterima menjadi hansip terpadu |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kutipan akhir; kredit penutup |
Trivia[]
- Kredit penutup mencantumkan nama Harris Vriza walaupun dia tidak muncul di episode ini dan tidak mencantumkan Ridwan Remin dan Maya Wulan tidak seperti biasanya.
- Bencana yang Alan sebutkan saat pengajian kemungkinan mengacu kepada gempa bumi dan tsunami yang menimpa Sulawesi pada tanggal 28 September 2018, tidak begitu lama sebelum episode ini dibuat dan ditayangkan. Ini juga bisa mengacu kepada gempa bumi Lombok tanggal 19 Agustus atau bencana-bencana lainnya pada tahun 2018.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di Zulu
- Tonton Uncut Version di akun Instagram Kiki Adrian
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |