Mimpi Metropolitan Wiki
Mimpi Metropolitan Wiki
Advertisement

Cuaca yang berubah-ubah saja bisa bikin sakit. Apalagi sikap kamu yang kadang panas, kadang dingin. Rasanya kayak dimainin.

Episode ke-40 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Kegundahan Hati Seorang Bambang". Episode ini pertama ditayangkan pada 12 Oktober 2018. Pada episode ini, Alan mulai bekerja sebagai hansip terpadu; Prima dan Mami Bibir pusing menghadapi tingkah Alexi di lokasi syuting; Bambang dan Melani bingung akan perasaan mereka terhadap satu sama lain.

Sinopsis[]

Setelah akhir episode sebelumnya, Prima segera tidur agar bisa bangun cepat sedangkan Alan bersiap patroli sebagai hansip baru. Setelah mengantarkan Pipin pulang, Alan mulai patroli. Saat beristirahat di pos ronda, Alan malah tidur sehingga diperhatikan oleh seorang sosok bertopeng sarung. Sementara itu, Melani masih memikirkan pesannya yang tidak dibalas oleh Bambang sebelum tidur.

Saat waktu subuh, Alan baru bangun dan memutuskan untuk patroli sebentar lalu pulang. Di kosan, Prima juga baru bangun dan segera pergi ke lokasi syuting Ada Azab Dalam Cerita. Di sana, Akbar menyuruh Prima berjaga mengawasi para kru yang baru tidur karena baru selesai syuting pukul 3 dini hari.

Pada pagi hari, Bambang sampai di rumahnya di Wonosari dan bertemu ayah dan budenya. Slamet menjelaskan ke Bambang bahwa kemarin dia masuk rumah sakit karena tensinya naik akibat stres soal pendapatan usaha penggilingannya. Bambang memberikan ayahnya uang hasil kerjanya sendiri dan menawarkan menemani ayahnya di Wonosari selamanya, sekalian menghindari Melani di Jakarta. Rupanya ayah dan bude Bambang sudah tahu bahwa Bambang menyukai Melani karena Bambang menjadikan nomor telepon Melani sebagai nomor telepon darurat.

Sementara itu, Melani mau jogging seperti biasa, tetapi tidak fokus karena memikirkan Bambang. Saat jogging pun, Melani teralihkan perhatiannya oleh orang-orang disekitar yang menyebut kata "Bang", "bank", dan bercerita soal chat yang tidak dibalas. Melani memutuskan untuk pulang saja.

Di lokasi syuting, Prima malah tertidur sedangkan para kru sudah bangun. Saat Mami Bibir dan Alexi tiba di lokasi syuting, Alexi menyelimuti Prima dengan terpal. Akibatnya, saat Akbar melempar tas ke terpal, Prima terkena tasnya dan terbangun. Mami Bibir lalu menasihati Alexi agar mengurangi narsisnya, tetapi Alexi menolak. Alexi lalu harus syuting adegan bersama Pak Ustaz, tetapi lawan mainnya adalah tiang listrik karena rekaman Pak Ustaz sudah direkam kemarin saat Alexi tidak mood syuting. Alexi tidak mau syuting seperti itu, jadi Prima terpaksa menjadi lawan mainnya. Mami pusing melihat tingkah Alexi dan memutuskan untuk pergi saja.

Sementara itu, Alan yang sedang tidur dibangunkan oleh Pak RW karena Alan ditugaskan menjadi hansip saat siang juga. Setelah beradu mulut dengan Wawan yang baru pindah ke kosan, Alan datang ke pos ronda. Di sana, Alan berhadapan dengan anak-anak yang biasa main karambol di sana. Salah satu anak yang menang memalak anak yang kalah sehingga ditegur oleh Alan. Kedua anak menangis dan mengadu kepada ibu masing-masing. Alan berhasil menenangkan kedua ibu dan membujuk semuanya untuk saling meminta maaf.

Saat membeli gado-gado sebelum berangkat kerja, Melani bertemu Pipin dan Wawan. Wawan mendoakan Melani jodoh dengan Alexi, tetapi Pipin mengatakan bahwa Melani sukanya kepada Bambang, karena sudah terlihat tanda-tandanya tadi pagi saat jogging. Wawan tidak percaya sedangkan Melani menyangkalnya.

Pada malam hari, saat pulang bekerja, Melani melihat bahwa Bambang sedang online, jadi Melani meneleponnya. Lewat telepon, Bambang menjelaskan mengapa dia tidak membalas pesan Melani yang isinya hanya "Mbang" dan mengapa ayahnya jatuh sakit. Melani lalu bertanya kapan Bambang pulang. Sebelum Bambang sempat menjawab, Alexi datang menemui Melani dan menyebut dirinya lebih ganteng dan membuat kangen daripada orang yang Melani sedang telepon. Bambang jadi baper dan menutup teleponnya.

Sekuens kredit[]

Di balik layar adegan-adegan:

  • Melani ingin tidur
  • TJ malah menyebut Akbar yang menyelimuti Prima dengan terpal
  • Juan salah dialog malah jadi "Saking lucunya saya beri dua"
  • Rurin susah menyebut dialog Pipin mengatakan susahnya menyebut nama Alexi
  • Lidah terbelit saat Wawan mengatakan Melani tidak munkgin suka
  • Lidah terbelit saat Alan mengatakan tugas pertamanya sebagai adalah mengantar Pipin

Karakter[]

Kredit[]

Lain-lain[]

Musik[]

Lagu Artis Adegan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil "Episode Sebelumnya"
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Alan memakai seragam hansip; Prima tidur duluan
"The Parade" Benjamin Olszewski, David Sobol Alan menyapa Pipin
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Alan mengajak mengantar Pipin pulang
"Salami Dreamers" Hugh Davies, Christopher Lewis Transisi setelah Alan dan Pipin memanggil Mami Bibir manja
"Oh Dear" Robert Foster Melani memikirkan Bambang bukannya tidur
"Killer (Alternate Mix)" Mark Dyson Seorang maling memperhatikan Alan yang sedang tidur di pos ronda
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Alan tersadar bahwa dia tertidur sampai subuh
"Killer (Alternate Mix)" Mark Dyson Saat Alan pergi, rupanya si maling masih bersembunyi memperhatikan Alan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan pertama
"Oh Vienna" Claudio Ahlers, Paul Rawson Prima pamit berangkat kepada Alan; Prima sampai di lokasi syuting
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Transisi ke pagi hari dan Bambang sampai di Jogja
"When Day Becomes Night" Three Ingredients or Less Slamet menjelaskan ke Bambang bahwa kemarin tensinya naik karena stres
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Mami Bibir dan Alexi menemukan Prima sedang tertidur di lokasi syuting; Alexi menyelimuti Prima dengan terpal
"It's Hard to Say Goodbye" Michael Ortega Bambang flashback saat ditanya apakah dia tidak betah di Jakarta
"A Simple Plan" Anders Lewen Ayah dan bude Bambang sudah tahu Melani orang istimewa bagi Bambang
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Melani kaget karena Pipin tiba-tiba bertanya
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Transisi dari Pipin ke Akbar dan Prima
"A Love Wish" Russ Landau Saat jogging, Melani mendengar ada yang memanggil "Bang"
"Summertime" Arthur Phillips, Adrian Bolland Bambang memberikan ayahnya uang hasil kerjanya di Jakarta
"Bet You Can't" Daniel Farrant, James Knight Melani mendengar orang yang membicarakan "bank", lalu orang yang galau karena pesannya tidak dibalas
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Melani tidak mau menjelaskan ke Pipin mengapa dia buru-buru pulang jogging
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan kedua
"Oh Vienna" Claudio Ahlers, Paul Rawson Alexi mengira belatung mirip pocong karena deskripsi dari Mami Bibir mirip akting Prima sebagai pocong
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Wawan dan Alan beradu mulut saat Wawan pindah ke kosan dan Alan ingin ke toilet
"In Style" Jason McCadden, Ariana McCadden, Ross Ridge Alan memberi tahu Pipin bahwa dia bekerja menjadi hansip siang-malam
"Run Ethan Run!" Sam Cardon Alan meminta Pipin mendoakannya saat bekerja
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Alan berkomentar Pak RW kerjanya hanya menyuruh-nyuruhnya
"Oh Dear" Robert Foster Alan berhadapan dengan anak-anak yang mengaku pos ronda adalah markas mereka
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Alan bermain karambol dengan anak-anak; anak yang menang menyuruh yang kalah mentraktirnya selama satu bulan; Alan menegur si pemenang karena memalak, tetapi anaknya malah menangis juga
"Striking Distance" VHPR Wawan dan Melani kaget mendengar Pipin mengatakan Melani suka sama Bambang
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan ketiga
"Striking Distance" VHPR Melani menyangkal saat Pipin mengatakan Melani suka sama Bambang
"A Spring Romance" Ernie Ponticelli Melani melihat orang yang mirip Bambang kalau dilihat dari belakang
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Alan menasihati ibu-ibu untuk tidak mudah panas dan untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka
"Sneaky Footsteps" David Vanacore, Matt Koskenmaki Alan membantu Pipin mengangkat kursi; Alan bertanya apakah Pipin digoda oleh Wawan
"Love Hurts (a)" Christopher Willis Slamet mengomentari anaknya yang sudah besar dan bisa jatuh cinta
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Muka Alan terjatuh ke gorengan yang masih panas; Pipin memberikan Alan salep luka bakar, tetapi Mami Bibir yang menyalep
"March of the Ants" David Vanacore, Matt Koskenmaki Prima meledek Melani karena mau menelepon Bambang
"A Spring Romance" Ernie Ponticelli Melani menelepon Bambang
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Bambang menutup telepon; kutipan akhir; kredit penutup

Trivia[]

  • Adegan "Seberapa gereget lo?" antara ibu-ibu mengacu kepada permainan/meme serupa yang populer pada tahun 2018.

Referensi[]


Pranala luar[]

Episode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Advertisement