Dear jantung, aku tahu akhir-akhir ini kamu sering deg-degan, tapi kenapa malam ini iramamu semakin tidak karuan.
Episode ke-45 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Mimpi Besar Seorang Bambang Soedarmo". Episode ini pertama ditayangkan pada 23 Agustus 2018. Pada episode ini, Bambang dan Melani sudah bisa berteman baik lagi; Alan rupanya tidak kuat mengerjakan tugas hansip; Juna dan Alexi bertengkar di lokasi syuting.
Sinopsis[]
Seorang ibu diambil dompetnya oleh seorang pencopet. Alan dan Bobby sebagai hansip segera datang dan mengejar si pencopet. Setelah pengejaran yang panjang, Alan dan Bobby berhasil menangkapnya, tetapi Alan pingsan karena lelah. Sementara itu, melanjutkan ultimatumnya dari episode sebelumnya, Bambang sudah menyerah menunggu Melani memaafkannya, jadi dia turun dari pohon. Melani datang, membuat Bambang kaget dan terjatuh. Untungnya Bambang tidak apa-apa, justru tersenyum bisa bertemu Melani. Melihat Melani masih kesal, Bambang meminta maaf dengan setulus mungkin. Melani memaafkan Bambang lalu bergegas pergi ke kantor sebelum terlambat. Bambang pulang ke kosan dan memutuskan untuk mentraktir Melani nanti malam, tetapi dia tidak punya uang.
Di lokasi syuting Ada Azab Dalam Cerita, Juna menertawakan akting Alexi yang buruk. Alexi tersinggung dan meminta pendapat Akbar. Karena Juna mengingatkannya ada azab apabila berbohong, Akbar akhirnya jujur kepada Alexi dan memberitahunya bahwa aktingnya buruk. Alexi menangis dan tidak mau akting lagi selama masih ada Juna di Bybyr Agency. Untuk menenangkan keadaan, Prima menelepon Mami Bibir.
Di kosan, Alan dibawa pulang oleh Bobby dan Pak RW. Agar bisa merawat Alan, Pipin menutup warungnya untuk sementara waktu. Bambang meminjamkan ponselnya agar Alan bisa menelepon ibunya di Medan. Untuk mendapat uang untuk membeli obat untuk Alan, Pipin meminta Mami membayar jasanya saat pesta ulang tahun Mami. Namun, saat Pipin pulang dari membeli, rupanya Pipin salah beli obat, jadi Bambang pergi untuk menggantinya.
Setelah menjenguk Alan, Mami pergi ke lokasi syuting. Mami membujuk Juna untuk meminta maaf. Demi Mami, Juna mau meminta maaf, tetapi Alexi masih kesal dan tidak mau melihat Juna selama dua hari ke depan. Agar Alexi tidak harus melihat wajah Juna, Juna terpaksa memakai helm. Juna baru bisa melepasnya ketika pergi bersama Mami untuk mencari sutradara yang tertarik pada Juna.
Saat membeli obat, Bambang teringat tentang Melani dan ingin mengantarnya pulang untuk mempertegas minta maafnya. Namun, Melani sedang syuting The Proposal jadi teleponnya ditolak. Ini membuat Bambang baper dan memilih tidur saja. Alan sudah kembali sehat dan pergi ke pos ronda, bertemu Pak RW, Bobby dan ibu yang kecopetan. Ketika syuting The Proposal selesai, Melani menghubungi Bambang dan menjelaskan mengapa teleponnya ditolak. Bambang jadi ceria dan tidak baper lagi. Namun, Alan justru pulang dengan sedih. Rupanya Pak RW mengkhawatirkan kesehatan Alan dan memberhentikan Alan dari tugas hansip. Karena Alan masih punya utang ke Bambang, gaji hansip Alan diberikan kepada Bambang.
Pada malamnya, Bambang menemui Melani yang sedang berjalan pulang. Dengan uang yang baru dia dapatkan, Bambang mengajak Melani makan bersama. Melani senang melihat Bambang sekarang tidak baper. Saat makan bersama, Bambang bertanya tentang pekerjaan Melani di pertelevisian, khususnya apa cita-citanya. Melani menjelaskan bahwa dia ingin meneruskan kuliah ke S2 di luar negeri, kemudian menjadi creative director. Ketika Melani bertanya balik, Bambang menjelaskan bahwa dia ingin kuliah di jurusan komputer, kemudian membuka lowongan pekerjaan di desanya agar para pemuda tidak harus merantau demi pekerjaan yang mapan. Bambang dan Melani saling salut terhadap mimpi mereka masing-masing. Melani tidak memahami perasaannya, tetapi mendengar impian Bambang membuat jantung Melani berdebar-debar.
Sekuens kredit[]
Behind-the-scene adegan-adegan:
- Adegan Alexi marah karena Juna mengejek aktingnya.
- Adegan Juna berbicara dengan Akbar.
- Rifat lupa nama adiknya Alan (Open) saat adegan Alan menelepon ibunya.
- Adegan Pipin mengabari Mami Bibir tentang kondisi Alan.
- Adegan Mami Bibir menengahi pertengkaran Juna dan Alexi.
- Adegan Juna menuduh Alexi ketularan baper.
- Adegan Alexi syuting.
Uncut Version[]
- Terusan adegan Mami Bibir jijik melihat Alan dan Bambang bersentuhan dahi
- Terusan adegan Bambang memuji Melani sementara Melani memperhatikan Bamang
- Rurin tertawa saat adegan Pipin meminta uang ke Mami Bibir
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Ibu yang kecopetan
- Pencopet
- Bobby
- Dua perekam kejadian
- Ibu yang menjemur pakaian
- Ibu yang membuang sampah
- Akbar
- Tiara
- Pak RW
- Pembeli gado-gado
- Mak Alan
- Klien dan target The Proposal
- Sandi
- Pak Ucok/Mang Ipul (penjual bubur)
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Seorang ibu kecopetan; Alan dan Bobby datang menolong; dua orang bukannya membantu menangkap malah merekam |
"Rebel Age" | Warner/Chappell Productions | Alan dan Bobby mengejar pencopet |
"The Blue Danube" | Pencopet menyerang Alan menggunakan jemuran | |
"Rebel Age" | Warner/Chappell Productions | Alan dan Bobby kembali kejar-kejaran dengan pencopet |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Bambang bangun dari jatuh; Melani kesal dengan gombalan Bambang |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Alan jatuh menimpa pencopet |
"Fragile Beauty" | Christopher Salt | Bambang meminta maaf dengan tulus |
"Milestone" | Keith Beauvais, Michael Craig | Melani memaafkan Bambang |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Alexi berlatih untuk syuting; Juna menertawakan akting Alexi |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappell Productions | Alexi marah dikomentari oleh Juna; Alexi bertanya kepada Akbar apakah aktingnya jelek |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Sebelum dan setelah iklan pertama |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Akbar gugup harus mengatakan yang sebenarnya tentang Alexi |
"Criminal Scene" | Warner/Chappell Productions | Akbar mengakui bahwa akting Alexi jelek; Alexi pergi sambil menangis |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang memutuskan untuk mandi |
"The Inquiring Mind" | Simon May, Simon Lockyer | Alan dibawa pulang ke kosan |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi tidak mau syuting apabila masih ada Juna; Prima menelepon Mami Bibir |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Transisi setelah Juna dan Prima main salah-salahan |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Pipin mendapat pesanan gado-gado |
"It's Hard to Say Goodbye" | Michael Ortega | Alan menelepon ibunya |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Bambang kangen ibunya |
"Beautiful Backside" | Steven Scalfati | Bambang dan Alan berpelukan |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappell Productions | Mami dan Pipin terkejut dan jijik melihat Bambang dan Alan bersentuhan jidat |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Pipin pergi menutup warung daripada melihat Bambang dan Alan |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang memberi tahu Alan dan Mami bahwa Melani sudah memaafkannya |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Mami kesal Bambang membocorkan ke Prima bahwa Mami masih di kosan |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Juna dan Alexi sama-sama mengeluh ke Prima |
"Criminal Scene" | Warner/Chappell Productions | Alexi tidak mau rekaman sebelum Juna dikeluarkan dari agensi; Alexi dan Juna bertengkar; Akbar memarahi Alexi dan Juna |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Pipin salah membelikan Alan obat |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Mami Bibir membujuk Juna untuk meminta maaf ke Alexi |
"Gentle Persuasion" | Keith Beauvais | Juna meminta maaf ke Alexi; Alexi tidak mau melihat muka Juna untuk 2x24 jam |
"A Love Wish" | Russ Landau | Bambang ingin mengajak Melani pulang bersama |
"My Father's Guitar" | Three Ingredients or Less | Alan senang rupanya Pipin menemaninya selama tidur |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Bambang memberikan Alan obat, tetapi dalam keadaan baper |
"Searching for Clues" | Warner/Chappell Productions | Syuting adegannya Alexi |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alan sudah segar kembali |
"A Tender Touch" | Steve Gray | Klien The Proposal melamar target |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie Hopper | Lamaran The Proposal diterima; Melani menghubungi Bambang soal teleponnya yang ditolak |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Bambang datang ke warung Pipin dalam keadaan kembali bahagia |
"Hallowed Ground" | Brennan Roberts, Luc Johansson, Patrick Cianciarulo, Tom Courage | Kilas balik Alan diberhentikan menjadi hansip |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan menyerahkan uangnya ke Bambang karena masih punya utang ke Bambang |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Alan memesan gado-gado; transisi ke malam hari |
"High and Dry" | David James, Keith Beauvais, Michael Craig | Bambang mengajak Melani makan; Melani senang Bambang tidak baper lagi |
"Inspiring" | Arthur Phillips, Adrian Bolland | Bambang dan Melani membicarakan pekerjaan Melani di pertelevisian |
"A Baby is Born" | Daniel Vallberg, Judith Vallberg, Willie Andersson | Melani dan Bambang menceritakan mimpi mereka masing-masing |
"Amazing Nature" | Richard Neale | Melani dan Bambang saling salut dengan mimpi mereka; kutipan akhir |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Trivia[]
- Ini adalah episode pertama di mana pembaca kutipan akhir bukan Bambang, Alan ataupun Prima.
- Pada episode ini, nama pembaca kutipan akhir hanya ditampilkan nama depannya (Melani), tanpa nama belakangnya. Ini hanya terjadi di satu episode lain, yaitu episode 3 (Bambang).
- Rilis episode di NETVERSE hanya menampilkan 43 menit, 17 detik pertama episode.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |