Semua orang emang paling demen di kasih kejutan. Tapi kalau kejutannya ngerusak nama baik begini, yang ada cuma bikin kepala panas dingin, hati cenat-cenut, sama ginjal deg-deg serrr.
Episode ke-49 dari seri Mimpi Metropolitan berjudul "Masalah Besar yang Menimpa Pipin". Episode ini pertama ditayangkan pada 25 Oktober 2018. Pada episode ini, laptop Topan rusak karena ketidaksengajaan Pipin dan teman-teman kosan harus membantunya menulis kembali skripsinya. Akbar kesal dengan ketidakdisiplinan Alexi dan tidak mau lagi mempekerjakannya.
Sinopsis[]
Setelah mengantarkan flashdisk Melani, Bambang menunggu Melani selesai syuting sampai malam agar bisa pulang bareng. Ketika Sandi bertanya apakah Bambang adalah pacarnya Melani, Bambang mengatakan dirinya adalah bodyguard-nya Melani. Karena Bambang dan Melani tidak berhasil mendapatkan ojek daring, mereka ikut mobilnya kru The Proposal. Di perjalanan, Sandi memberi tahu Tiara dan Melani bahwa rating The Proposal sudah menembus 10%, pertanda mereka akan dapat bonus. Bambang dan Melani turun di tengah perjalanan untuk makan nasi goreng berdua. Sebelum makan, mereka berdua berswafoto.
Topan pulang ke warung Pipin dalam keadaan murung karena flashdisk tempat dia menyimpan materi tugas akhir hilang. Alan dan Pipin memberi tahu Topan bahwa Pipin menumpahkan teh panas ke laptop Topan sehingga laptopnya sedang diservis. Masalahnya, Topan besok harus memberikan materi tugas akhir ke dosen pembimbingnya. Ketika Mami Bibir, Prima dan Juna pulang, Juna mengusulkan mereka mengetik ulang tugas akhirnya di warnet. Alan dan Prima pergi ke warnet, tetapi di sana suasananya terlalu berisik untuk dijadikan tempat mengetik tugas akhir. Juna mengusulkan meminjam laptop Alexi, tetapi Alexi sedang totok aura dan tidak ada orang di rumahnya untuk meminjamkan laptop. Alan juga terpaksa memberi tahu remaja yang dia seharusnya pesankan tiket konser Blackpink bahwa dia tidak jadi memesankan tiketnya.
Pipin teringat bahwa Melani punya laptop, jadi Melani meminjamkan laptopnya untuk Topan. Setelah menerima laptopnya, Prima mulai mengetik sementara Alan dan Topan bersiaga membantu dalam keadaan tertidur. Setelah makan bersama Bambang, Melani diberi tahu produsernya bahwa besok akan dilakukan casting pembawa acara The Proposal, jadi Melani memberi tahu Mami Bibir tentang ini; sedangkan Bambang bergabung dengan Prima, Alan dan Topan. Sepanjang malam, Prima, Alan, Bambang dan Topan bergantian antara tidur dan mengetik tugas akhir Topan.
Ketika pagi tiba, Bambang sedang bangun dan melihat Juna keluar kos untuk ikut casting pembawa acara The Proposal. Bambang mengikuti Juna ke rumah Mami Bibir untuk meminjam flashdisk Melani. Juna mengungkap bahwa Bambang lah yang menantangnya taruhan mengajak Melani pacaran. Melani marah, tetapi Mami menyuruh mereka menunda dramanya dan pergi casting dulu.
Pipin datang ke kos untuk memberikan penghuni kos yang begadang sarapan. Ketika Bambang kembali ke kos, nasinya sudah habis, jadi dia harus pergi untuk membelinya. Di perjalanan membeli nasi, Bambang mendengar ada perempuan yang hanya dijadikan pacar karena kasihan. Walaupun khawatir apakah Melani benar-benar menyukainya, Bambang berusaha untuk tidak baper.
Setelah mengetik lama, tugas akhir Topan akhirnya selesai diketik. Ketika Bambang sampai di kos, Topan baru berangkat dan tidak lama kemudian tukang servis laptop Topan datang. Menurut tukang servis, laptop Topan terlalu rusak untuk diperbaiki, jadi Bambang, Alan dan Pipin harus mencari laptop pengganti.
Di lokasi syuting AADC, Akbar mendapati Alexi sudah datang sejak jam tiga dini hari oleh sebab nasihat dari totok auranya. Prima datang ke lokasi syuting AADC dan memberi tahu Alexi bahwa sedang ada casting di The Proposal yang diikuti oleh Juna. Alexi tidak senang mendengar Juna casting dengan Melani, jadi dia meninggalkan lokasi syuting untuk ikut casting. Akbar kehabisan kesabarannya terhadap sikap Alexi dan memutuskan untuk mem-blacklist-nya. Mendengar kabar Alexi di-blacklist dari Prima, Mami Bibir segera menarik Alexi kembali ke lokasi syuting AADC. Sesampainya di sana, ponsel Akbar hilang dan pencurinya bercap tangan Bybyr Agency.
Sekuens kredit[]
Di balik layar adegan:
- Adegan Mami Bibir bertanya mengapa Bambang dan Melani pulang berdua
- Semuanya tertawa karena Juan mengatakan "berbasa-basa" bukannya "berbasi-basi" saat adegan casting-nya Alexi
- Faradilla tertawa saat adegan Alexi datang ke lokasi casting
- Adegan Alexi mengatakan Melani tidak perlu mendoakannya
- Adegan Pipin meyakinkan Melani laptopnya tidak akan rusak ketika dipinjam
- Adegan Bambang memberi tahu Melani rencananya sebelum kuliah
- Rurin memanggil Pipin "Mbak Pipin"
Uncut Version[]
- Setelah Mami bercanda bertanya hilang ke mana pekerjaan Bambang sampai harus dicari, Bambang mengatakan pekerjaannya hilang di selokan
- Setelah Bambang mengatakan dia hanya bertugas menjaga pemilik laptop Melani, Mami Bibir mengatakan "bisa ae lu, ketan item"
- Terusan Pipin menirukan gaya bicara remaja gaul yang ingin menonton Blackpink
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Klien dan target The Proposal
- Tiara
- Sandi
- Orang yang mengira Bambang supirnya Melani
- Mbak Sela (pelanggan Pipin yang batuk)
- Topan Aditya
- Orang yang ingin memesan tiket Blackpink
- Akbar
- Supirnya Alexi
- Kru The Proposal lainnya
- Gading (satpam lokasi syuting)
- Pencuri ponsel Akbar
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"When Day Becomes Night" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Lamaran sukses di The Proposal |
"Striking Distance" | VHPR | Topan kaget mendengar laptopnya rusak |
"It's Hard to Say Goodbye" | Michael Ortega | Topan menangis karena batas akhir bimbingan tugas akhirnya besok dan materinya hilang semua |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang menceritakan ke Melani ada yang mengira dia supirnya Melani |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Alan ingin meminjam laptop Prima atau Juna, tapi mereka tidak punya |
"Serenity" | Jonatan Jarpehag | Bambang dan Melani membicarakan bagaimana mereka akan pulang berdua |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang bercanda mengusulkan dia dan Melani main congklak; orderan OK-CAR Melani di-cancel |
"Banana Seat Bingo" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Bambang menghentikan mobil kantor Hits TV agar dia dan Melani bisa menumpang |
"Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Mami Bibir memarahi Alan karena dikira dia yang merusak laptop Topan |
"A Turn in the Garden" | Bill Whittington, James Gray, Kenneth Lewis, Scott Dente, Brent Baker | Pipin sedih karena apabila Topan sampai tidak lulus kuliah itu adalah salahnya |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Tiara bertanya apa pekerjaan Bambang, mengira Bambang sudah 30 tahun |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani dan Tiara senang akan dapat bonus setelah rating The Proposal melebihi 10% |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Sebelum dan setelah iklan pertama |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Juna memberi tahu Topan bahwa Alan dan Prima sedang mengetikkan tugas akhirnya di warnet; Topan ingin mi Juna |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan dan Prima pulang karena di warnet terlalu berisik; Topan semakin khawatir dia akan dipecat sebagai anak |
"A Baby is Born" | Daniel Vallberg, Judith Vallberg, Willie Andersson | Melani menggenggam tangan Bambang mumpung tidak ada orang yang melihat; Bambang memberi tahu penonton jomlo agar tidak sirik |
"Striking Distance" | VHPR | Orang yang Alan janji akan pesankan tiket Blackpink terkejut mendengar Alan tidak jadi memesankannya |
"Amazing Nature" | Richard Neale | Bambang kecewa harus melepas tangan Melani begitu sampai di penjual nasi goreng; Bambang dan Melani selfie bareng |
"Whim When Does" | Vik Sharma | Bambang dan Melani bertemu Mami Bibir ketika ingin meminjamkan laptop Melani |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alan berterima kasih ke semuanya karena membantunya membantu Topan; Bambang dan Melani ingin makan makanan mereka di warung Pipin |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Transisi ke Alan dan Prima membawa laptop ke meja kos |
"Kinky Boots" | Robert Manning | Prima memastikan meja tidak basah; Alan, Prima, Topan dan Juna bersiap mengetik |
"When Day Becomes Night" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Bambang menjelaskan rencananya sebelum kuliah komputer |
"Symphony No. 5 In C Minor, Op. 67: I. Allegro con brio" | Ludwig van Beethoven, Dresden Philharmonie, Herbert Kegel | Juna mengetik seakan-akan bermain piano |
"Salami Dreamers" | Hugh Davies | Transisi setelah melihat hasil ketikan Juna yang tidak beraturan |
"Oh Dear" | Robert Foster | Melani memberi tahu Mami Bibir bahwa ada casting host The Proposal besok |
"Far (Instrumental)" | Tim Bidwell, Cordelia Gartside | Prima, Alan, Bambang dan Topan semalaman bergantian mengetik tugas akhir Topan |
"Gunning for Glory" | Ashley Clark | Juna keluar kamar, siap untuk casting |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Juna memberi tahu Bambang bahwa alam akan mendukung kesuksesannya |
"Striking Distance" | VHPR | Reaksi Bambang mendengar Juna akan casting jadi host di acaranya Melani |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Pipin bertemu Juna dan Bambang di depan kos; Pipin melihat Prima, Alan dan Topan tertidur |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Pipin memberikan makanan kepada Prima, Alan dan Topan |
"Striking Distance" | VHPR | Topan kaget masih ada 20 halaman yang harus diketik |
"Oh Dear" | Robert Foster | Topan bersikeras menyelesaikan tugas akhirnya dulu sebelum sarapan; Alan ingin Pipin menyuapi dirinya bukan Topan |
"Striking Distance" | VHPR | Reaksi setelah terungkap Bambang menjadikan Melani bahan taruhan |
"Salami Dreamers" | Hugh Davies | Bambang kembali ke kosan |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Mami Bibir menasihati Juna agar tidak merendahkan peserta casting lain hanya karena Juna ganteng |
"When Day Becomes Night" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Tugas akhir Topan akhirnya selesai |
"It's Hard to Say Goodbye" | Michael Ortega | Kilas balik Melani marah karena Bambang menjadikannya bahan taruhan; telepon Bambang tidak diangkat Melani; Bambang khawatir dia hanyalah "pacar nggak dianggep" |
"Striking Distance" | VHPR | Alexi terkejut mendengar Juna casting dengan Melani |
"Kinky Boots" | Robert Manning | Alexi dan supirnya pergi dari lokasi syuting; Akbar ingin mem-blacklist Alexi |
"A Love Wish" | Russ Landau | Bambang bertekad untuk tidak baper |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Alan siap jadi "Bapak Rumah Tangga" Pipin |
"Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Pipin menyuruh tukang servis laptop jangan cepat menyerah; apabila laptopnya panas, dikompres saja |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Sebelum dan setelah iklan ketiga |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Casting Juna |
"Day of the Dog" | VideoHelper | Alexi datang ke lokasi casting |
"Mornin' Mischief" | Omar Fadel | Casting Alexi; Prima memberi tahu Mami Bibir bahwa Akbar ingin mem-blacklist Alexi |
"Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Mami Bibir meminta Alexi berhenti casting |
"Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Akbar sudah bulat ingin mem-blacklist Alexi; ponsel Akbar hilang |
"The Inquiring Mind" | Simon May, Simon Lockyer | Pencuri ponsel menunjukkan cap Bybyr Agency di tangannya |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Alexi mencoba membaca "quote hari ini" |
"Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Mami Bibir mendiamkan Alexi |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kutipan akhir; kredit penutup |
Uncut Version[]
Lagu | Artis |
---|---|
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki |
Trivia[]
- Melani mengatakan Bambang berumur 20 tahun, mengingat Bambang pada episode 10 mengatakan dia lahir pada tahun 1998. Namun, episode 65 mengungkap bahwa Bambang belum berulang tahun yang ke-20 pada episode ini.
Kronologi[]
- 26 Oktober 2018 (sama dengan hari terakhir pada episode 48): Para penghuni kos membantu Topan menulis ulang revisi skripsinya
- 27 Oktober 2018: Revisi skripsi Topan selesai, audisi host The Proposal dilaksanakan, Alexi dipecat dari AADC
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |