Mimpi Metropolitan Wiki
Mimpi Metropolitan Wiki
Advertisement

Setan, setan apa yang paling seram? SETANdar hidup di Jakarta yang makin hari makin tinggi dan biking ngos-ngosan cari rejeki.

Episode kelima seri Mimpi Metropolitan berjudul "Misteri Kosan Berhantu". Episode ini pertama ditayangkan pada 24 Agustus 2018. Pada episode ini, Bambang merajuk kepada Alan karena membuatnya bayar kos berlebih, Alan mendapat pekerjaan menjadi penggali kubur, Pipin mencoba belajar membuat gado-gado untuk dijual, dan Melani pindah dari kos lamanya ke rumah Mami Bibir.

Sinopsis[]

Karena merasa dibohongi oleh Alan perkara uang kos, Bambang keluar dari kosan malam-malam dan menolak dinasihati karena mood-nya "kalau sudah hancur, susah baiknya". Mood Bambang langsung membaik ketika bertemu Melani. Dalam obrolan mereka, Melani memberi tahu Bambang bahwa kos yang Melani tinggali akan dibangun ulang dan dia sedang mencari kos baru. Setelah bertemu Melani, Bambang kembali ke kamarnya dan Alan setuju untuk pindah ke kamar Prima sampai bisa membayar utangnya ke Bambang. Saat sedang tidur, Bambang terbangun karena ingin minum, tetapi terganggu oleh sosok hitam misterius.

Keesokan paginya, Bambang memberi tahu Pipin, Alan dan Prima tentang penampakan yang dia lihat semalam, tetapi Alan dan Prima tidak percaya. Alan lalu pergi ke Ipan, penjual DVD bajakan langganannya, untuk menukar DVD dengan yang lebih laku, tetapi permintaannya ditolak. Sementara itu, di kantor Hits TV, Alexi bertemu dengan bintang tamu acaranya, Limbong. Alexi tanpa sengaja merusak cincin Limbong, jadi Limbong menghukumnya dengan menghipnotis Alexi agar histeris apabila mendengar namanya sendiri.

Alan kemudian meneruskan berjualan DVD, tetapi tidak laku. Di tengah jalan, dia bertemu Heri, seorang penggali kubur yang sedang kelelahan padahal ada pekerjaan. Alan memutuskan untuk membantunya dan mendapat uang yang lumayan dari pekerjaan tersebut. Ketika pulang, Alan bertemu Pipin yang sedang mencari ide untuk pekerjaan baru. Alan mengusulkan Pipin berjualan gado-gado, tetapi Pipin perlu belajar terlebih dahulu karena Pipin belum pernah membuat gado-gado.

Sementara di studio Alexi Show, Mami Bibir marah karena Alan tidak datang dan menyuruh Bambang dan Prima untuk memastikan Alan datang saat syuting di kuburan besok. Ketika syuting Alexi Show dimulai, Alexi histeris karena efek hipnotis dan para penonton merekamnya kecuali Bambang yang teleponnya tidak punya kamera. Sehabis syuting, Bambang ditelepon oleh ayahnya, Slamet. Bambang memberi tahunya bahwa dia sedang sedih karena teleponnya tidak secanggih telepon orang-orang, jadi Slamet mengirimkan uang agar Bambang bisa membeli ponsel baru. Sementara itu, Melani memberi tahu Mami Bibir tentang keadaan kosannya, jadi Mami mengajak Melani mengekos di rumahnya.

Pada malam harinya, Alan menyetor sebagian utangnya ke Bambang dan bagian patungannya untuk mengganti tas Mami Bibir. Ketika ditanya dari mana dia mendapat uang, Alan tiba-tiba mendapat panggilan dari Heri untuk menggali kuburan malam-malam. Alan lalu pergi bertemu Heri di kuburan bersama Bambang dan Prima. Saat tidur setelah pulang dari kuburan, Bambang terbangun karena ingin buang air dan melihat penampakan yang sama. Setelah diperiksa, rupanya penampakan yang selama ini mengganggu Bambang adalah Alan yang sedang mengerjai Bambang.

Keesokan paginya, Melani mulai tinggal di rumah Mami Bibir. Sementara itu, Pipin memberikan Alan gado-gado buatannya untuk dicoba. Ketika Alan dan Bambang mencobanya, gado-gadonya sangat pahit sampai Bambang mendatangi Pipin untuk memintanya tidak membuat gado-gado lagi. Meskipun begitu, Alan berjanji akan mendukung Pipin agar bisa berjualan gado-gado. Sebelum pergi ke lokasi syuting, Alan mengantarkan Bambang membeli ponsel baru sebagai permintaan maaf karena telah menjahilinya. Di kuburan lokasi syuting, kru membuatkan kuburan untuk Heri karena Heri ingin terekam kamera walaupun hanya nama dan fotonya. Ketika Bambang, Alan dan Prima syuting di sana, mereka terkejut saat melihat kuburan Heri dan semakin terkejut hingga berlarian saat Heri memanggil mereka.

Sekuens kredit[]

Di balik layar adegan-adegan berikut.

  • Adegan Alan mengatakan kamarnya adalah teritorinya
  • TJ: "Lu bikin kosan yang nggak-nggak kan soal gosip gue?"
  • Adegan Mami marah karena Bambang mengatakan ada hantu di kosan
  • Madkucil tidak bisa berhenti tertawa saat adegan Alan ketahuan mengerjai Bambang karena hidung Rifat yang mengembang

Karakter[]

Kredit[]

Lain-lain[]

Musik[]

Lagu Artis Adegan
"Burlesque" Pure Energy Crew "Episode Sebelumnya": Prima bertemu Clarabel
"Don't Get Mad" Paul Pritchard "Episode Sebelumnya": Alan membayar uang kos
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Bambang langsung berhenti baper karena melihat Melani lewat
"Gremlin Sack" Terence Fontaine Alan ingin meminjam uang Prima untuk membayar utang ke Bambang; Prima mengungkit nasib Alan yang "tidak laku"
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Bambang mengusulkan Melani pindah kos ke kosannya; Bambang mengatakan dia grogi saat ada Melani
"Hurry (Stem 4)" Joss Peach Bambang memaafkan Alan, tetapi Alan harus mengembalikan uangnya
"March of the Ants" David Vanacore, Matt Koskenmaki Alan berjanji akan membayar utangnya kalau sudah punya uang, untuk sementara dia pindah ke kamar Prima
"Don't Get Mad" Paul Pritchard Bambang menyuruh Alan membawa foto-foto Ariel
"Retro Chic" Robert Foster Prima menerima Alan di kamarnya asalkan foto Ariel tidak dipajang
"Sneaky Footsteps" David Vanacore, Matt Koskenmaki Bambang haus malam-malam, jadi dia keluar untuk minum
"Sinister Presence" Will Palmer, Cy Samuels Bambang merinding karena ada sosok hitam di kosan
"Oh Dear" Robert Foster Karena baper tidak dipercayai oleh Alan dan Prima, Bambang tidak mau makan dan memberikan nasinya ke Prima
"Dark Deeds" Will Palmer, Cy Samuels Mami Bibir memarahi Bambang karena menyebarkan cerita ada hantu di kosan
"Shopping" John B. Hancock, Susan B. Dixon Mami Bibir marah Bambang menyebutnya lebih seram daripada penampakan
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Setelah iklan pertama
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Pipin membicarakan ke Alan tentang Bambang yang melihat makhluk halus; Alan menyebut Pipin makhluk "halus"
"Move Along" Mike Reed, Tony Lewis Alan meminta Ipan menukar DVD bajakannya dengan DVD baru, tetapi Ipan tidak mau
"Don't Get Mad" Paul Pritchard Alan mengeluh DVD-nya tidak laku
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Mami Bibir memberi tahu Bambang dan Prima bahwa akan ada syuting di kuburan
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Alexi mendadak histeris saat syuting; para penonton bayaran segera merekam
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Setelah iklan kedua
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Heri membayar Alan setelah mereka selesai menggali kubur
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Melani dan kru bingung bagaimana mengurus Alexi yang histeris; Bambang tepuk tangan untuk menarik perhatian Melani
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Alexi kembali sadar; penonton berhenti merekam
"A Simple Plan" Anders Lewen Alexi kembali histeris karena Melani mengetes bertanya nama Alexi siapa
"Just A Matter of Fact" Pat Irwin Mami Bibir menawarkan Melani mengekos di rumahnya
"A Love Wish" Russ Landau Alan mengusulkan Pipin berjualan gado-gado sebagai pekerjaan barunya
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Bambang memberi tahu ayahnya bahwa dia ingin mengganti HP-nya dengan yang lebih bagus
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Alan membayar sebagian utangnya ke Bambang; Prima penasaran Alan dapat uang banyak dari mana
"Move Along" Mike Reed, Tony Lewis Alan menyuruh Bambang dan Prima ikut dengannya agar dapat uang
"Plastic Jive" Timothy Oliver Bambang berlari terbirit-birit karena kaget melihat Heri yang dia kira adalah setan
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Heri menjelaskan pekerjaannya ke Bambang, Alan, dan Prima; Alan dan Prima memaksa Bambang tidak kabur
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Setelah iklan ketiga
"Hide and Seek" David Vanacore, Matt Koskenmaki Prima membisikkan ide untuk jika Alan dapat pekerjaan menggali kubur ke Bambang
"Sinister Presence" Will Palmer, Cy Samuels Saat keluar ke kamar mandi, Bambang melihat penampakan lagi
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Penampakannya rupanya adalah Alan
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Kilas balik Alan mengerjai Bambang pada malam sebelumnya
"Whim When Does" Vik Sharma Pipin memberikan Alan gado-gado pertamanya untuk dicoba
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Bambang dan Alan mencoba gado-gado Pipin
"Hippy Funk" Jake Rousham, Tristan Banks Bambang dan Alan ingin muntah karena gado-gado Pipin
"Kooky Wooky (Stem 3)" Timothy Oliver Bambang ingin memberi tahu Pipin bahwa gado-gadonya tidak enak, tetapi Alan berusaha menahannya
"Heart to Heart (Alternative 2)" Joel Goodman Bambang menyuruh Pipin tidak membuat gado-gado lagi, sehingga Pipin sedih
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Setelah iklan keempat
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Bambang mengingatkan Alan soal beli HP baru dan meminta maaf ke Pipin
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Bambang menelepon Melani dengan HP barunya
"A Simple Plan" Anders Lewen Bambang, Alan, dan Prima berswafoto menggunakan HP baru Bambang dan makeup hantu
"Dark Deeds" Will Palmer, Cy Samuels Bambang, Alan, dan Prima sedih karena menemukan kuburan yang memajang foto Heri
"Plastic Jive" Timothy Oliver Bambang, Alan, dan Prima lari terbirit-birit karena melihat Heri yang asli; kutipan akhir
Lagu tema instrumental Kredit penutup

Trivia[]

  • Sinetron yang direkam di adegan kuburan berjudul Jodoh Keramat Bapak,[1] memparodikan judul sinetron Jodoh Wasiat Bapak.

Kronologi[]

  • Daftar hari
    • Hari ke-1: Bambang ingin keluar dari kosan
    • Hari ke-2: Syuting Alexi Show; Alan dapat pekerjaan di kuburan
    • Hari ke-3: Syuting di kuburan; Melani pindah; Pipin pertama kali membuat gado-gado

Referensi[]

  1. Episode 5 (39:18)

Pranala luar[]

Episode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Advertisement