Mencintai kamu itu ibarat minum kopi panas, pengennya diseruput pelan-pelan biar awet, tapi dunia sepertinya tidak mengizinkan itu. Jadi saya akan berusaha selalu menahan panasnya. Melepuh lidah dan hati pun tak mengapa.
Episode ke-50 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Kerja Kebawa Baper". Episode ini pertama ditayangkan pada 26 Oktober 2018. Pada episode ini, Bambang, Alan dan Prima mengurus laptop pengganti untuk Topan; Juna menjadi pembawa acara The Proposal sementara Bambang dan Alan bekerja sebagai penata seninya, tetapi Bambang tidak bisa fokus karena melihat Juna menggoda Melani. Sementara itu, Pipin, Prima dan Alexi bertemu Yayan Ruhian ketika dia akan menjadi bintang tamu di AADC.
Sinopsis[]
Karena orang yang mencuri ponsel Akbar menunjukkan cap Bybyr Agency di tangannya, Akbar dan ekstras lainnya menyalahkan Mami Bibir karena tidak hati-hati dalam memilih ekstras. Sementara itu, Prima kesal kepada kebiasaan Alexi pergi seenaknya dan kembali ke warung Pipin di mana Pipin, Alan dan Bambang sedang memikirkan laptop pengganti untuk Topan. Atas saran Alexi, Mami memanggil Prima kembali untuk menjelaskan mengapa dia memanggil si pencuri ponsel. Prima menyangkal memanggil orang tersebut dan menunjukkan daftar panggilan sebagai bukti. Ketika cap Prima rupanya hilang, Alexi menggelitiki si pencuri sampai mengaku bahwa dia mencuri cap tersebut agar bisa berpura-pura menjadi ekstras Bybyr Agency. Akbar dan para ekstras lalu meminta maaf karena telah menuduh-nuduh Mami Bibir.
Sementara itu, Juna dan Melani pulang dari casting pembawa acara The Proposal. Karena Melani masih tampak marah soal taruhan Bambang dengan Juna, Bambang menceritakan ke Melani bagaimana dia dan Juna mempertaruhkan Melani. Rupanya Melani hanya pura-pura marah karena bisa menebak bahwa Bambang taruhan karena diprovokasi Juna. Ketika Topan pulang ke kos, Alan memberitahunya bahwa laptopnya tidak bisa diperbaiki. Untuk kebutuhan Topan selama beberapa hari ke depan, Alan meminta Melani meminjamkan laptopnya untuk lebih lama lagi.
Keesokan paginya, Topan menuntut Bambang, Alan dan Prima mengganti laptopnya dengan laptop yang harganya belasan juta. Mereka bertiga melawan dengan mengancam melaporkan Topan ke ibunya, jadi Topan mengalah dan mereka memilih laptop yang harganya ratusan ribu rupiah saja. Pada akhirnya, mereka menyetujui ide Topan untuk membayar tiga juta rupiah, sesuai harga laptop yang rusak. Untuk mendapat uangnya, Alan meminjam gaji Prima dengan balasan akan membayar uang kos Prima. Setelah Topan pergi, Bambang, Alan dan Prima memasak mi rebus untuk sarapan memakai lilin karena gasnya habis.
Alexi menelepon Mami untuk menanyakan jadwal syuting AADC, tidak percaya bahwa dirinya sudah tidak dipakai oleh Akbar. Mami menerima kabar dari Hits TV bahwa Juna sudah diterima menjadi pembawa acara The Proposal. Mami memberi tahu Juna dan menyuruhnya segera bersiap. Melani dapat telepon dari produsernya bahwa mereka butuh anak art. Sementara Mami Bibir dan Juna berangkat syuting, Melani datang ke kos untuk merekrut Bambang dan Alan menjadi anak art.
Sementara itu, Pipin diambil dompetnya oleh dua orang preman saat sedang pulang belanja. Ahli bela diri terkenal Yayan Ruhian tiba-tiba datang, mengalahkan kedua preman tersebut, dan mengembalikan dompet Pipin. Yayan rupanya sedang mencari jalan ke lokasi syuting AADC, jadi Pipin (yang tidak kenal siapa Yayan) mengantarkannya ke kos untuk mencari orang yang hafal lokasinya. Ketika mereka sampai di kos, Pipin terkejut Melani dan Prima kenal siapa Yayan Ruhian.
Prima mengantarkan Yayan Ruhian ke lokasi syuting AADC. Alexi datang juga ke sana dan memberikan Akbar boneka. Ini tidak membuat Akbar membatalkan keputusannya mem-blacklist Alexi. Alexi tidak mengenali Yayan dan mengira dia adalah Matt Damon, tetapi Alexi terkesan melihat kemampuan bela diri Yayan. Prima kesal Yayan malah terlihat lebih dekat dengan Alexi daripada dengan dirinya.
Melani, Bambang dan Alan datang ke lokasi syuting The Proposal. Selama di sana, Juna terus-terusan menggoda Melani, sehingga Bambang cemburu dan tidak fokus bekerja. Ketika Alan sedang pergi ke toilet, Bambang mencoba meledek Melani, tetapi Melani tidak senang dan mengancam memitingnya apabila meledek lagi.
Sekuens kredit[]
Di balik layar adegan:
- Ada suara toa saat adegan Alexi menyarankan Mami menelepon Prima
- TJ sebagai Mami terlalu cepat mendiamkan Alexi saat adegan "terlalu" ala Rhoma Irama
- TJ ke Juan: "Belum, gua mau dialog dulu"
- Juan tertawa saat adegan "totokan kejujuran"
- Rurin dan Faradilla mengingatkan Sakurta kalau Prima alergi kacang saat adegan berlima di warung Pipin
Uncut Version[]
Saat syuting adegan Dio Doran menunjukkan cap di tangannya kepada Prima, ada suara pesawat. Selagi menunggu take dilanjutkan, TJ menahan ekspresi dan terus-terusan mengulangi dialognya sehingga dikomentari seperti robot kehabisan baterai.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Akbar (diperankan oleh Kiki Adrian)
- Dio Doran
- Gading (satpam)
- Ekstras AADC
- Sepasang preman (diperankan oleh Asta Nurcahya dan Ricky Saldian)[1]
- Yayan Ruhian (diperankan oleh dirinya sendiri)
- Vino
- Tiara
- Sandi
- Pemeran Pak Ustaz
- Pemeran preman
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappel Productions | Si pencuri ponsel mengaku dari Bybyr Agency dan menunjukkan KTP-nya |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Alan, Pipin dan Bambang memikirkan cara mengganti laptop Topan |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Prima pulang ke warung karena kesal ke Alexi; Mami Bibir meneriaki Prima lewat telepon untuk kembali ke lokasi |
"Broken" | Susan Legg | Mami Bibir dan Alexi tidak mau Akbar mem-blacklist Bybyr Agency |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Mami meminta Alexi diam; Juna bertanya ke Melani apakah dia akan diterima jadi pembawa acara; Juna meninggalkan Melani dan Bambang berdua |
"Bodies of Evidence" | Warner/Chappell Productions | Bambang mendatangi Melani yang tampak marah |
"What Now" | Terry Devine-King | Prima kembali ke lokasi syuting dan ditanya tentang Dio Doran |
"Aisyah Jatuh Cinta" | BreaksManado | "Jujur-jujur, jujur-jujurlah kepadaku" |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani tertawa karena rupanya hanya akting marah; "Perempuan itu bukan untuk dipertaruhkan, tapi diperjuangkan" |
"The Parade" | Benjamin Olszewski, David Sobol | "Siap, Melani Agustin!" |
"Oh Dear" | Robert Foster | Dio Doran mengaku bukan anak Bybyr Agency, melainkan hanya mencuri cap Prima yang terjatuh |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Mami dan Prima marah karena Dio Doran tidak hanya mencuri tapi juga membuang capnya |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
"Whim When Does" | Vik Sharma | Juna kecewa Bambang tidak jadi dimarahi Melani; Topan pulang ke kosan |
"Gentle Persuasion" | Keith Beauvais | Akbar dan para ekstras meminta maaf ke Mami karena telah menuduh sembarangan |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima dan Alexi menghibur Mami yang masih terkejut karena Dio Doran |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Transisi ke malam hari |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Alan menghibur Topan dan menawarkan laptop Melani sebagai pengganti sementara |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Bambang dan Alan berdebat tentang bolehkah mereka meminjamkan laptop Melani |
"Serenity" | Jonatan Jarpehag | Bambang meminta Melani berbicara dengannya di warung Pipin |
"Life Is a Circus Sometimes" | Magnum Opus | Bambang berkomentar Melani bisa menang Piala Citra apabila akting terus |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Prima menceritakan pencurian ponsel Akbar ke Bambang, Melani, Alan dan Pipin |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Bambang "menjelaskan" apa itu klepto ke Pipin; Melani juga susah berbicara ke Pipin; transisi ke pagi hari |
"What Now" | Terry Devine-King | Mami dapat pesan spam, lalu telepon dari Alexi yang bertanya soal jadwal syuting AADC meskipun sudah di-blacklist Akbar |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Mami Bibir tersedak roti karena makan sambil kesal ke Alexi; Pipin menuduh Mami tidak berpendirian karena ikut-ikut Melani tidak olahraga pagi |
"Day of the Dog" | VideoHelper | Pengendara motor yang menolong Pipin rupanya Yayan Ruhian |
"Plotting" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Topan dan Alan sepakat Alan membayar uang saja seharga harga laptop lamanya; Alan membayarnya dengan meminjam uang gaji Prima |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Yayan Ruhian bersiap melawan preman |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Yayan Ruhian vs. dua preman |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Pipin memuji kemampuan "tinju" Yayan Ruhian |
"Salami Dreamers" | Christopher Lewis, Hugh Davies | Pipin menjatuhkan belanjaannya karena mencoba menirukan silat |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Prima masih sedih gajinya langsung terpakai dan perutnya sekarang lapar |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Yayan memberi tahu Pipin dia sedang mencari lokasi syuting AADC; Pipin memberi tahu Yayan dia punya teman yang bisa mengantarkan Yayan |
"Bossa Tropicale" | Jan Cyrka, Clive Carroll | Mami Bibir memberi tahu Juna dan menyuruhnya segera siap-siap |
"Bouncy Whistling" | Jean-Marie Lavallee, Patrice Mondon | Alan, Prima dan Bambang memasak mi menggunakan lilin |
"A Love Wish" | Russ Landau | Bambang memberi tahu Alan dan Prima bahwa kengenasan mereka bersama adalah pengalaman yang bisa diceritakan ke anak cucu nanti |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Juna sudah selesai mandi dan memberi tahu Bambang, Alan dan Prima bahwa dia sudah diterima menjadi pembawa acara The Proposal |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang tidak sengaja menumpahkan air rebus ke kaki Alan |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Juna dan Mami Bibir berangkat syuting The Proposal |
"Heart of Mine" | Jan Cyrka, James Graydon, Guthrie Govan | Melani mengatakan dia datang ke kos mencari Bambang |
"Plotting" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani mengajak Bambang dan Alan menjadi anak art di The Proposal |
"Gotcha" | VideoHelper | Yayan Ruhian membuka helm dan menunjukkan wajahnya ke Melani |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani foto bareng Yayan Ruhian |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani pamit ke Pipin dan Yayan; Alan menunggu Bambang keluar kamar mandi |
"Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Pipin menarik Prima keluar; Alan berusaha sabar ke Prima, tetapi tetap marah ke Bambang |
"Salami Dreamers" | Christopher Lewis, Hugh Davies | Transisi dari Pipin ke AADC |
"What Now" | Terry Devine-King | Alexi datang ke lokasi syuting AADC dan tidak mengenali Yayan Ruhian |
"Laguna" | Stefan MacDonald, Celine Love | "Maaf mas jangan melihat pakaian untuk tolak ukur menilai orang karena itu tidak ada korelasinya" |
"Day of the Dog" | VideoHelper | Yayan Ruhian memukul properti yang hampir mengenai kepalanya |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"Heart of Mine" | Jan Cyrka, James Graydon, Guthrie Govan | Bambang dan Melani saling menyapa menggunakan isyarat |
"Salami Dreamers" | Christopher Lewis, Hugh Davies | Transisi ke syuting adegan Yayan di AADC |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Prima dan Alexi foto bareng Yayan Ruhian |
"Love Hurts" | Andrew Kingslow, Henry Parsley, Laura Dowling | Montase Juna mencoba menggoda Melani |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah merusak properti, Bambang memberi tahu Alan emosinya sedang meningkat |
"Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Bambang meledek Melani yang digoda oleh Juna ketika bekerja; Melani memberitahunya bahwa dia ingin memiting Juna dan mengancam akan melakukan hal yang sama ke Bambang apabila dia terus meledek |
"Gentle Persuasion" | Keith Beauvais | Bambang takut melihat Melani galak |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kutipan akhir; kredit penutup |
Trivia[]
Kontinuitas[]
- Mami Bibir mengatakan bahwa dia punya fotokopi KTP semua anak agensinya. Sebelumnya, pada episode 27, Alan dan Prima mengkritik Mami karena tidak menyimpan fotokopi KTP anak-anak kosnya sehingga mereka kekurangan informasi untuk mencari Rio dan Adul.
Referensi[]
- ↑ Pos Instagram Asta Nurcahya (26 Oktober 2018)
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
- Di balik layar adegan Yayan Ruhian melawan preman di saluran YouTube Denden Rosda
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |