Cinta itu membahagiakan dan menguatkan. Namun cinta juga menyedihkan dan melemahkan. Tapi itu udah satu paket, kita gak bisa milih.
Episode ke-51 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Pengakuan Bambang dan Melani". Episode ini pertama ditayangkan pada 29 Oktober 2018. Pada episode ini, Bambang mencari pekerjaan baru setelah berhenti dipekerjakan di The Proposal; Mami Bibir mencari cara untuk memperbaiki sikap Alexi dan membantunya mendapat pekerjaan baru.
Sinopsis[]
Karena Yayan Ruhian sudah pulang syuting di AADC, Prima memilih pulang sedangkan Alexi menunggu Mami Bibir. Setelah semua adegan Juna di The Proposal direkam, Mami Bibir pergi ke lokasi syuting AADC sedangkan Juna pulang ke kos. Di lokasi syuting AADC, Mami ingin membujuk Akbar untuk menerima Alexi kembali, tetapi Akbar memberi tahu Mami bahwa untuk apa pun Akbar tidak akan menerima Alexi.
Saat waktunya pulang, Vino meminta Alan berbicara dengannya soal properti Alan dan Bambang, jadi Bambang dan Melani pulang berdua saja. Di perjalanan, Bambang ingin membicarakan Juna yang mencoba mendekati Melani selama syuting. Melani marah dan pulang duluan. Sementara di warung Pipin, Pipin menghitung uangnya sedang sedikit karena ingin membayar ganti rugi laptop Topan, jadi dia ingin menaikkan harga gado-gadonya.
Pada malam hari di warung Pipin, Bambang, Alan, Prima, Melani dan Pipin membicarakan kedatangan Yayan Ruhian di kos tadi siang. Alexi datang untuk menemui Melani dan menuduh Melani menyembunyikan perasaannya ke Alexi. Bambang marah dan ingin mengungkap siapa yang Melani sukai, tetapi dia teringat akan permintaan Melani untuk merahasiakannya, jadi dia menahan diri dari melakukannya. Setelah makan, Bambang mengembalikan laptop Melani karena Topan sudah diberikan uang untuk membeli laptop baru. Ketika Melani mendekatinya, Bambang menjauh karena khawatir Melani sedang marah. Sementara itu, Alexi mengeluh soal bajunya yang basah ke Mami Bibir dan baru mau pulang setelah disuruh Melani. Ini memberi Mami sebuah ide.
Keesokan paginya, Mami Bibir meminta Melani menjadi penasihat Alexi. Melani tidak mau, tetapi Pipin mau. Ketika diuji, Alexi tidak menuruti Pipin sedangkan Mami Bibir yang berpura-pura menjadi Melani bisa membujuk Alexi untuk datang ke rumah Mami.
Sementara itu, Bambang, Alan dan Prima menghitung uang mereka untuk bayar kos. Topan ikut sambil menunjukkan laptop barunya. Juna meledek mereka dan mengatakan bahwa dia tidak perlu bayar kos sejak pertama masuk. Bambang, Alan, Prima dan Topan marah dan melakukan demo di depan rumah Mami. Mami menyangkal mengratiskan biaya kos Juna, yang benar adalah gaji Juna dipotong untuk bayar kos. Sebagai hukuman, Juna harus bayar kos seperti penghuni lainnya dan Juna dilempari oleh kardus yang dipakai untuk demo.
Alexi tidak lama kemudian sampai di rumah Mami Bibir dalam keadaan memakai baju tidur. Melani dengan berat hati menasihati Alexi agar tidak merepotkan Bybyr Agency. Walaupun tetap membuat Melani kesal, Alexi setuju untuk melakukan yang Melani minta.
Sementara itu, Alan memberi tahu Bambang bahwa Vino kemarin mengatakan Bambang pekerjaannya tidak bagus dan tidak akan dipekerjakan lagi. Bambang memutuskan untuk berdagang dan mencari ide dari Pipin. Pipin menyarankan Bambang berjualan telur gulung dan mengajarkan Bambang cara membuatnya.
Prima ditugaskan menemani Alexi mencari sutradara yang mau mempekerjakan Alexi. Namun, semuanya menolak karena cerita tentang bagaimana Alexi merepotkan Akbar telah tersebar. Setelah syuting The Proposal, Mami Bibir dan Juna langsung pergi ke lokasi AADC. Setelah diberi tahu Mami bahwa Melani sudah selesai syuting, Alexi memilih pulang ke kosan.
Alan dan Melani pulang bareng dari syuting The Proposal dan bertemu pelanggan Pipin yang tidak mau membeli gado-gado Pipin lagi karena harganya sekarang mahal. Begitu sampai di warung, Alan menasihati Pipin untuk mengembalikan harganya daripada kelihangan pelanggannya. Alexi datang ke warung untuk mendekati Melani. Bambang melarang Alexi bersandar ke Melani dan mengatakan bahwa dia adalah pacarnya Melani.
Sekuens kredit[]
Di balik layar:
- Adegan Pipin memberi tahu Alexi bahwa dia tidak sedang dibicarakan
- Adegan Alexi menggoda Melani di warung Pipin
- Adegan Alan dan Pipin di depan warung
- Adegan Bambang mengatakan dia boleh senyam-senyum sendiri
- Adegan Mami berjanji akan mencarikan Alexi peran baru
- Adegan Alexi memberi tahu Mami tentang kekayaan keluarganya
- Ada yang tertawa saat adegan Alexi menyebut Yayan Ruhian "Matt Damon"
Uncut Version[]
- Saat adegan Alan kesal melihat foto Prima dengan Yayan, Rifat memegang ponselnya terbalik.
- Adegan Bambang menutup mulut Topan menggunakan tisu.
- "Jangan-jangan kalau dia gratis, bisa-bisa gak bayar tuh si Junaedi."
- TJ lupa dialog saat adegan Mami mengingatkan semuanya bahwa besok lusa mereka harus bayar kos.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Akbar
- Vino
- Kru The Proposal lainnya:
- Pembeli gado-gado
- Topan Aditya
- Sutradara-sutradara sinetron:
- Azril
- Klien dan target The Proposal
Musik[]
Lagu latar[]
Lagu | Artis | Keterangan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alexi bertanya ke Prima "foto keren" mana yang harus dia unggah ke media sosial |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Mami Bibir membawa Juna pulang; Alan heran Bambang tidak tampak baper melihat Juna dan Melani |
"Secret Footsteps" | Terry Devine-King | Pipin memberi tahu pembeli gado-gado bahwa besok harganya naik |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Juna tidak mau ikut Mami Bibir ke lokasi syuting AADC |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Juna turun dari mobil Mami dan ditinggalkan di jalan |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Bambang takjub ke sikap Melani yang kadang galak, kadang manis |
"A Love Wish" | Russ Landau | Alexi memeluk Mami karena merasa bosan selama menunggu Mami |
"What Now" | Terry Devine-King | Akbar tidak peduli apa pun yang Mami akan katakan, Akbar ingin Alexi pergi |
"Day of the Dog" | VideoHelper | Akbar melempar boneka gajah yang Alexi berikan kepadanya sebagai suap |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang dan Melani pulang dari lokasi syuting The Proposal berdua |
"Remember the Rain" | Modus Operandi | Bambang berpikir untuk menggenggam tangan Melani |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Juna pulang ke kos dan heran Yayan Ruhian mau ikut sinetron azab-azaban |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Juna dan Prima tersinggung Pipin menyebut mereka artis level rendah |
"Industry of Sorrow" | VHPR | Melani marah karena Bambang mengungkit soal Juna mendekati Melani saat syuting |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Bambang bertanya ke penonton; sebelum dan setelah iklan pertama |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang dan Alan kesal yang Prima dan Melani tidak bilang Yayan Ruhian datang ke kos |
"Searching for Clues" | Warner/Chappell Productions | Pipin menyesal menyebut tumpangan dari Yayan Ruhian sebagai ojek gratis |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Alan mengatakan Pipin beruntung Yayan Ruhian orangnya baik dan tidak tersinggung; coba kalau Prima yang mengatakan itu |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Mami Bibir mengusulkan Alexi ikut drama kolosal |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi mendatangi "Melani dan teman-temannya" di warung Pipin |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappell Productions | Alexi menyebut Melani pasti kesepian tanpa Alexi; Bambang berusaha menahan emosinya |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Bambang memukul meja karena marah, membuat yang lain kaget |
"Beautiful Backside" | Steven Scalfati | Bambang mengigat permintaan Melani untuk merahasiakan hubungan mereka |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Mami senang akhirnya dia bisa tenang dan menyelonjorkan kaki |
"When Day Becomes Night" | Three Ingredients or Less | Bambang sedang takut ke Melani |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Alexi ingin meminjam laptop Melani; Alexi akhirnya mau pulang setelah disuruh Melani |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Mami dapat ide soal Alexi |
"Gunning for Glory" | Ashley Clark | Bambang membangunkan Alan dan Prima karena Mami mengumumkan sudah H-3 bayar kos |
"Criminal Scene" | Warner/Chappell Productions | Melani terkejut Mami menyelamatinya karena akan "menempuh hidup baru" |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Bambang, Alan dan Prima menghitung uang untuk bayar kos; Topan pulang membawa laptop barunya |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Mami memberi tahu Melani tawaran pekerjaan menjadi penasihat Alexi; Pipin mau menerima tawarannya, tetapi harus diuji apakah Alexi menuruti Pipin |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Pipin menelepon Alexi untuk menyuruhnya pergi ke rumah Mami, tetapi Alexi tidak mau |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Mami Bibir menelepon Alexi menggunakan ponselnya Melani |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Karena teleponnya dari "Melani", Alexi mau pergi ke rumah Mami |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Mami Bibir: "sirep jeruk" |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang, Alan dan Prima masih kekurangan uang untuk bayar kos; Juna meledek Bambang, Alan dan Prima karena harus membayar kos tidak seperti dirinya |
"Nightmare Alley" | James Dooley | Bambang, Alan, Prima, dan Topan kaget mendengar Juna mengekos secara gratis |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang menutup mulut Topan yang menganga menggunakan tisu |
"Relentless" | Warner/Chappell Productions | Alan memimpin Bambang, Prima dan Topan keluar kos untuk demo ke Mami |
"Checking Circumstances" | Warner/Chappell Productions | Mami Bibir, Melani dan Pipin terkejut mendengar suara demo di luar rumah |
"Dominant Force" | VHPR | Alan memulai pidato protesnya ke Mami Bibir |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang dan para penghuni kos menuntut keadilan; Melani senang menonton dan merekam demo |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Mami Bibir menyangkal membolehkan Juna mengekos secara gratis |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Sebelum iklan kedua |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"What Now" | Terry Devine-King | Mami Bibir, Bambang, Alan, Prima dan Topan memarahi Juna karena mengaku-ngaku mengekos secara gratis |
"Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Alexi datang ke rumah Mami dalam keadaan memakai helm OK-JEK |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Pipin heran Alexi datang masih pakai baju tidur; Alexi bertanya mengapa "Melani" memintanya datang |
"Autumn Years" | Henrik Wikstrom | Alan memberi tahu Bambang bahwa Bambang tidak dipekerjakan lagi di The Proposal |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Mami Bibir memberikan dengkul Alexi handuk |
"A Love Wish" | Russ Landau | Melani menasihati Alexi |
"Dippy Delicious" | Terence Fontaine | Melani kesal Alexi malah senang karena Melani bicara panjang lebar kepadanya |
"The Mentor" | Anders Lewen | Transisi setelah handuk Alexi jatuh; Melani, Mami Bibir dan Juna bertemu Alan di lokasi syuting |
"A Baby is Born" | Daniel Vallberg, Judith Vallberg, Willie Andersson | Melani sedih Bambang tidak bekerja lagi di The Proposal |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Pipin mengusulkan Bambang berjualan telur gulung |
"The Hawk Shuffle" | Alan Hawkshaw, Elliot Ireland, Allessandro Rizzo | Prima menawarkan Alexi ke Azril |
"Approaching the Scene" | Warner/Chappell Productions | Alexi: "Kenapa?! Kenapa?!" |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Sutradara menolak Alexi karena tidak mau pusing seperti yang terjadi kepada Akbar |
"Just Another Day" | Brady Ellis | Syuting Juna di The Proposal selesai |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan masih marah ke Juna; Melani mengajak Alan pulang bareng naik mobil kantor |
"Secret Footsteps" | Terry Devine-King | Bambang dan Pipin mencicipi telur gulung Bambang |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Bambang dan Pipin senang karena telur gulungnya enak |
"Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Alan dan Melani diberi tahu bahwa harga gado-gado Pipin sekarang mahal |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Bambang terkejut mendengar harga gado-gado Pipin naik; Alan menasihati Pipin agar tidak menaikkan harga gado-gadonya agar pelanggannya tidak pergi |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Pipin mengumumkan di grup WA bahwa harga gado-gado menjadi normal lagi |
"For Her" | Jacob Racozy | Melani mencoba dan menyukai telur gulung Bambang |
"Naughty Nurse" | Holly Murray | "Kalau aspal digulung namanya aspal gulung"; Alexi datang ke warung Pipin |
"Gypsy Air" | Paul Mottram | Alexi meminta ide dari Melani agar dirinya tidak bosan |
"Oh Dear" | Robert Foster | Bambang ingin Alexi pergi saja ke luar negeri yang jauh; Alexi menunjukkan foto-fotonya saat ke luar negeri |
"Industry of Sorrow" | VHPR | Bambang melarang Alexi bersandar di Melani dan mengaku sebagai pacar Melani; kutipan akhir |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Uncut Version[]
Lagu | Artis |
---|---|
"Shuffle Hop Step" | Joss Peach |
Lagu lainnya[]
Lagu | Artis | Keterangan |
---|---|---|
"Separuh Aku" | Noah | Diparodikan oleh Alan ketika meratapi uangnya yang akan dipakai untuk bayar kos |
Trivia[]
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |