Mimpi Metropolitan Wiki
Mimpi Metropolitan Wiki
Advertisement

Kita hidup di jaman, pas lagi salah langsung dimarahin dan dimaki, kalau pas lagi benar, dibilangnya tumben.

Episode ke-57 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Cinta Alan ke Pipin". Episode ini pertama ditayangkan pada 6 November 2018. Pada episode ini, Alan mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Pipin, Juna mendapat peran pocong yang syutingnya tengah malam, dan Bambang kedatangan pelanggan berupa anak-anak yang banyak gaya.

Sinopsis[]

Setelah mewawancara beberapa orang, Melani belum menemukan orang yang cocok untuk Alexi Project. Kesal dengan Alexi yang terus menggodanya, Melani pergi ke warung Pipin. Di warung, Alan memberitahu Melani bahwa dia berencana akan mengajak Pipin pacaran dan Bambang sudah bilang akan membantunya. Tiba-tiba Topan di kantor Alexi Project menelepon Alan untuk menanyakan mengapa dia belum kembali, jadi Alan bergegas menghabiskan makanannya dan pergi ke sana.

Karena wawancara sudah selesai, Alexi memutuskan untuk pergi memeriksa pekerjaan anak buahnya di kantor. Sebelum dia pergi, Mami Bibir menasihati Alexi agar menghafal nama Alan dan penghuni kos lainnya. Di kantor Alexi, Alan meminta maaf kepada Topan dan menjelaskan kepada Topan dan Alexi bahwa dia akan mengajak Pipin pacaran. Untuk mendukung usaha Alan, Alexi memberinya modal berupa uang ratusan ribu rupiah.

Lewat pesan teks, Melani memberitahu Bambang bahwa dia akan ikut membantu Alan mengajak Pipin pacaran. Pipin bertanya kepada Melani mengapa dia bisa suka kepada Bambang yang mudah terbawa perasaan seperti perempuan. Melani menjelaskan bahwa kekurangan Bambang tersebut tidak bisa menutupi berbagai kelebihan Bambang, seperti kepeduliannya kepada orang lain dan cara pandangnya yang sering kali bijak.

Pada malam hari di lokasi syuting AADC, Juna diberitahu Akbar bahwa dia ada satu adegan yang harus direkam di mana dia berperan sebagai pocong. Prima tidak bisa menemani Juna karena Bambang memintanya membantu Alan. Setelah Juna selesai dikafani dan ditata rias, Juna bersandar di pohon sambil menunggu waktu adegannya syuting. Juna lalu tertidur dan seorang kru yang melihatnya memutuskan untuk menyelimutinya dengan terpal.

Di warung Pipin, Melani menarik Pipin dari warung dengan alasan ingin menanyakan sesuatu di kamarnya. Selama Melani dan Pipin pergi, Bambang dan Alan menyiapkan hiasan berupa bunga yang disusun di jalan menjadi bentuk hati. Ketika Prima sampai di warung, persiapannya sudah selesai, jadi Prima ditugaskan menjadi juru rekam. Karena persiapan sudah selesai, Bambang, Prima, dan Mami Bibir bersembunyi di balik tembok kosan sementara Melani menyuruh Pipin kembali ke warung.

Ketika Pipin keluar dari rumah Mami Bibir, dia menemukan Alan sedang berdiri di depan susunan bunga yang berbentuk hati. Mami Bibir dan Bambang khawatir Pipin tidak mengerti apa maksud Alan, dan rupanya mereka benar: Pipin mengambil sapu untuk membersihkan bunganya dan memarahi Alan karena mengira dia membuang-buang bunga sembarangan. Alan kecewa dan tidak jadi mengajak Pipin pacaran.

Beberapa lama setelah itu, di rumah Mami, Mami Bibir dan Melani menertawakan kepolosan Pipin. Di tengah-tengah percakapan mereka, Mami Bibir menjatuhkan ponselnya ke sofa, lalu mereka berdua pergi ke kamar masing-masing. Sementara itu di kamar trio Baper, Prima memberitahu bahwa video Alan ditolak sudah dia unggah ke YouTube dan mendapat banyak penonton. Sebagai hukuman, Bambang dan Alan mengikat tangan Prima, mengambil ponselnya dan meninggalkannya sendirian di kamar.

Di lokasi syuting AADC, Juna terbangun dan tidak menemukan siapa-siapa di lokasi. Ketika ditelepon oleh Juna, Akbar memberitahunya bahwa mereka tidak bisa menemukan Juna lalu pergi tanpa merekam adegannya. Selain itu, Akbar menolak kembali ke lokasi karena seluruh krunya sudah pulang dan dia sendiri sedang ingin pulang cepat agar bisa bertemu dengan anak-anaknya. Juna lalu mencoba menghubungi Prima, Mami Bibir dan Topan, tetapi tidak ada yang menjawab. Juna mencoba meminta tolong, tetapi orang-orang yang dia temui di tengah jalan ketakutan karena mengira dia adalah pocong sungguhan. Setelah bersusah-susah mencari bantuan, Juna akhirnya pulang dijemput oleh Topan.

Keesokan paginya, Bambang mencoba mengedit foto Mbak Zaenab agar Bambang ada di dalamnya. Topan menunjukkan kepadanya bahwa lebih baik mengedit foto di laptop. Begitu Topan selesai, Bambang memuji kemampuan editing Topan dan memberitahunya bahwa Melani dan Alexi sedang membuka lowongan kerja untuk penyunting video. Topan marah kepada Alan karena tidak memberi tahu tentang lowongan tersebut.

Alexi berkunjung ke kosan dan bertemu dengan Pipin. Sebelum Alexi bisa bertanya tentang hubungannya dengan Alan, Alan memotongnya dan memintanya diam, karena Alan masih ingin mengungkapkan perasaannya sendiri. Teringat akan kebingungan Alan kemarin, Pipin menasihati Alexi untuk mencatat perintahnya agar Alan tidak bingung. Alexi terkesan dan mengajak Pipin bekerja sama, tetapi Pipin seperti biasa salah mengartikan ajakan Alexi.

Sementara itu, Bambang ditelepon oleh ayahnya, Slamet, yang sekarang percaya bahwa Bambang sudah bertemu dengan Mba Zaenab, walaupun agak bingung melihat kepala Bambang di foto lebih besar dari ukuran normalnya. Kemudian pada saat Bambang berjualan, dia didatangi oleh ibu-ibu dari anak-anak yang akhir-akhir ini membeli telur gulungnya. Kedua ibu tersebut marah karena anak mereka jadi banyak gaya setelah makan telur gulung yang Bambang jual dan menuduhnya terlalu banyak menggunakan micin.

Sekuens kredit[]

Di balik layar adegan-adegan berikut.

  • Adegan "Debus? Siapanya The Beast itu?"
  • Rifat malah mengatakan "nostalgia" bukannya "nostalgila"
  • TJ lupa dialog saat harusnya mengatakan takut didemo warga
  • TJ merasa ribet dialog mengatakan takut didemo warga
  • Rurin terbelit lidah saat adegan Pipin menasihati Alexi

Karakter[]

Kredit[]

Lain-lain[]

  • Pelamar pekerjaan Alexi Project (debut)
  • Topan Aditya
  • Empat anak banyak gaya (3 debut)
  • Akbar
  • Penata rias AADC
  • Kru yang menyelimuti Juna
  • Saodah (klip episode 2)
  • Driver OK-JEK
  • Tukang bakso yang pingsan melihat Juna
  • Slamet
  • Orang tua dua anak yang banyak gaya (debut)

Musik[]

Lagu Artis Adegan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil "Episode Sebelumnya"
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Mami Bibir dan Melani bingung karena belum ada pelamar yang cocok
"Gentle Persuasion" Keith Beauvais Melani membela diri saat Alexi memegang-megang pundaknya
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Mami Bibir memperingatkan Alexi bahwa ibunya Melani jago debus
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Melani datang ke warung Pipin
"Kooky Wooky (Stem 3)" Timothy Oliver Alan memberi tahu Melani bahwa Bambang berjanjia akan membantu Alan mengajak Pipin pacaran
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Topan menyuruh Alan kembali ke kantor untuk membantunya
"Fifty Three Foot Steps" Eric Fawcett, John Hermanson Melani masih fokus berbicara dengan Bambang meskipun Pipin sudah memberikan makanannya
"Gunning for Glory" Ashley Clark Bambang kedatangan pelanggan empat anak yang banyak gaya
"Oh Vienna" Claudio Ahlers, Paul Rawson Keempat anak banyak gaya memesan telur gulung Bambang
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan pertama
"Amazing Nature" Richard Neale Melani menjelaskan mengapa dia menyukai Bambang; Melani bertanya apakah Alan perhatian ke Pipin
"Hide and Seek" David Vanacore, Matt Koskenmaki Alan hanya memeriksa pekerjaan Topan lalu mengatakan ingin pamit
"Summer Rain" Mike Reed, Tony Lewis Alan menjelaskan ke Alexi dan Topan bahwa dia ingin menembak Pipin
"Striking Distance" VHPR Reaksi Alexi dan Topan mendengar rencana Alan
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Alexi memberikan Alan modal yang besar untuk mengajak Pipin pacaran
"The Next Episode" Dr. Dre Alexi tidak mau memberi Topan uang; tiba-tiba turun kacamata hitam
"Oh Dear" Robert Foster Akbar memberi tahu Juna bahwa ada satu adegan dengan kostum pocong yang Juna sebaiknya rekam sekarang
"What Now" Terry Devine-King Bambang menelepon Prima agar membantu di warung Pipin
"A Love Wish" Russ Landau Prima berjanji jiwanya akan tetap menemani Juna
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Transisi make up pocong Juna selesai
"Dark Deeds" Cy Samuels, Will Palmer Seorang kru melihat pocong Juna sedang tidur
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Melani dan Bambang memancing Pipin ke kamar Melani
"Kinky Boots" Robert Manning Alan bertanya ke Bambang apakah situasi aman
"Beautiful Backside" Steven Scalvati Bambang bercanda mawar yang Alan taburkan adalah untuk orang meninggal
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Alan jadi makin deg-degan di luar; di kamar, Melani menunjukkan tas dan gantungan kunci ke Pipin
"Bridal Chorus" Mami Bibir teringat saat menikah dengan David
"Cliches (Clarinet)" John B. Hancock, Susan B. Dixon Alan mengatakan Mami Bibir jangan berlebihan nostalgianya
"Changing Dreams" Tony Clarke Pipin mencurigai Melani sengaja menahan Pipin di kamar
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Pipin rupanya hanya curiga Melani ingin berjualan gantungan kunci
"Summer Rain" Mike Reed, Tony Lewis Mami Bibir mengungkapkan kekhawatirannya apabila Alan dan Pipin pacaran
"Memories (Underscore)" Laura Rossi Alan berjanji dia dan Pipin akan saling melengkapi
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Prima baru sampai di lokasi pengungkapan perasaan dan ditugaskan merekam; Mami Bibir menjelaskan dia khawatir didemo karena dituduh melakukan praktik biro jodoh
"Scheming" David Vanacore, Matt Koskenmaki Melani menahan Pipin dengan cara bertanya warna yang cocok untuk cat baru dindingnya
"What Now" Terry Devine-King Tempat penembakan sudah siap, Melani menyuruh Pipin pergi saja
"Snooping Around" Ceiri Torjussen Mami Bibir, Bambang, dan Prima memperhatikan Pipin keluar dari rumah Mami
"Cumulus Convection" Adam Burns, Jez Burns, Christopher Salt Pipin melihat Alan berdiri di depan karangan mawar; Bambang dan Mami Bibir curiga Pipin tidak paham; Pipin mendatangi Alan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan kedua
"Cumulus Convection" Adam Burns, Jez Burns, Christopher Salt Pipin mendatangi Alan dan karangan bunganya
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Pipin bertanya ke Alan siapa yang menabur-nabur bunga di depan warungnya
"Amazing Nature" Richard Neale Pipin melihat bunga yang Alan bawa; Alan mempertimbangkan menembak Pipin saat itu juga
"Oh Dear" Robert Foster Di kamar, Alan curhat ke Bambang dan Prima soal kegagalannya
"Mornin' Mischief" Omar Fadel Alan ingin bangun dengan marah, tetapi kakinya tersandung meja
"Tampering" David O'Brien, Keith Horn Melani dan Mami Bibir membicarakan ketidakmampuan Pipin memahami ajakan pacaran Alan
"Love Hurts (b)" Andrew Peter Kingslow, Henry Richard Obree Parsley, Laura Sara Dowling Kilas balik Mami Bibir pertama kali bertemu Pipin
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Prima menceritakan bahwa dia sudah mengunggah video Alan ditolak Pipin ke YouTube
"Hidden Secrets" Colleen Sharmat Reaksi Alan dan Bambang mendengar Prima mengunggah video memalukan Alan
"Criminal Scene" Colleen Sharmat Alan marah ke Prima dan ingin menggigit ponselnya Prima
"Kinky Boots" Robert Manning Alan dan Bambang melakban tangan Prima
"Searching for Clues" Colleen Sharmat Alan menyuruh Bambang mengambil ponsel Prima
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Bambang berswafoto dengan Prima yang sedang diikat; Bambang meninggalkan Prima sendiri
"Dark Deeds" Cy Samuels, Will Palmer Juna melihat-lihat, tetapi tidak ada orang lain di lokasi syuting
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Lewat telepon, Akbar memberi tahu Juna bahwa dia sedang di perjalanan pulang
"Mr Marvellous" Billy Baylis, Simon Stewart Juna mencoba menelepon Prima dan Mami Bibir tetapi tidak bisa
"Hide and Seek" David Vanacore, Keith Horn Juna memesan ojek online
"Dark Deeds" Cy Samuels, Will Palmer Juna dikira pocong sungguhan oleh driver OK-JEK
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Juna kesal ditinggalkan oleh driver OK-JEK
"Dark Deeds" Cy Samuels, Will Palmer Juna dikira pocong sungguhan oleh tukang bakso sampai pingsan dua kali
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Sebelum dan setelah iklan ketiga
"Endzone" Ray Dixie Topan mengedit foto Bambang
"Gentle Persuasion" Keith Beauvais Alan menyatakan ke Juna bahwa dia akan terus berusaha mengungkapkan perasaannya ke Pipin
"Just A Matter of Fact" Pat Irwin Bambang memberi tahu Topan bahwa Alexi sedang mencari pengedit video seperti Topan-->
"Striking Distance" VHPR Topan kesal ke Alan karena tidak cerita ada lamaran pengedit video di Alexi Project
"It's Hard to Say Goodbye" Michael Ortega Pipin ingat Alan menangis karena sulit memahami perintah Alexi
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Alan mendiamkan Alexi agar tidak membocorkan niat Alan
"Serenity" Jonatan Jarpehag Pipin menasihati Alexi agar menulis perintahnya sehingga Alan bisa lebih mudah paham
"Oh Vienna" Claudio Ahlers, Paul Rawson Slamet bertanya mengapa kepala Bambang di foto tampak besar
"Hidden Secrets" Colleen Sharmat Bambang didatangi orang tua dari anak-anak yang makan telur gulung Bambang
"Striking Distance" VHPR Orang tua menyalahkan micin telur gulung Bambang
"Mornin' Mischief" Omar Fadel Anak-anak banyak gaya datang
"Criminal Scene" Colleen Sharmat Orang tua menuntut Bambang mengembalikan anak-anak mereka seperti semula
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil Kutipan akhir; kredit penutup

Uncut Version[]

Lagu Artis Adegan
Lagu tema instrumental Bagian pertama dan kedua

Trivia[]

Referensi[]


Pranala luar[]

Episode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Advertisement