Kata orang kunci kesuksesan itu usaha, berdoa, dan pasrah. Kali ini gue belum sempat usaha belum juga berdoa, tapi gue udah harus pasrah. Pasrah dimaki habis-habisan dan kayanya bakal ditendang dari kosan.
Episode ke-58 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Dinner Romantis Bambang dan Melani". Episode ini pertama ditayangkan pada 7 November 2018. Pada episode ini, micin yang Bambang gunakan untuk telur gulungnya membuat usahanya ditinggalkan orang-orang; Topan diterima sebagai editor video di Alexi Project, lalu dia, Alan dan Alexi meneruskan persiapan kantor; ketika waktunya syuting menjadi pocong, Juna tidak bisa dihubungi.
Sinopsis[]
Meneruskan episode sebelumnya, Bambang dimarahi oleh ibu-ibu yang menyalahkan micin dari telur gulung Bambang sebagai penyebab anak-anaknya menjadi banyak gaya. Melani yang kebetulan lewat meminta ibu-ibu tersebut menunda kemarahan mereka mengingat waktu sekolah anak-anak mereka hampir tiba. Ibu-ibu tersebut setuju kemudian mereka beserta orang-orang yang mencoba merekam keributan pergi. Atas saran dari Melani, Bambang memutuskan untuk tidak berjualan lalu mereka pulang berdua.
Di indekos, Juna ingin memarahi Prima karena tidak menjemputnya kemarin malam. Sebelum mereka bisa bertengkar, Alan dan Topan keluar dari kamar mereka dan saling memarahi. Alan marah karena Topan memilih melamar menjadi editor video daripada membantunya; Topan marah Alan kemarin meninggalkannya bekerja sendiri. Melihat ini, Juna tidak jadi marah dan segera keluar bersama Prima untuk bersiap pergi ke lokasi syuting The Proposal.
Sementara itu di rumah Mami Bibir, Alexi sedang menunggu Melani. Karena disuruh Mami Bibir, Alexi mulai mencoba menghafal nama Pipin. Mendengar Mami Bibir akan memesan OK-GLAM untuk tata rias, Alexi memberikan uang kepada Pipin dan Mami untuk hal tersebut. Alexi kemudian ingin berbicara dengan Melani, tetapi Topan datang mengalihkan perhatiannya dan Melani bergegas pergi bekerja.
Di kantor Alexi Project, Alexi dan Topan mendatangi Alan yang sedang bekerja dan memberitahunya bahwa Topan sudah diterima sebagai editor video, tetapi untuk sementara akan disuruh membantu Alan. Alexi kemudian menyuruh Alan dan Topan membawakannya kotak tisu (tidak boleh balok), memindahkan meja yang Alexi sendiri bingung mau ditaruh di mana, dan mengambil foto untuk dipajang dari rumah Alexi.
Sementara di warung Pipin, Bambang dan Mami Bibir ingin memesan gado-gado. Tiba-tiba ibu-ibu dari tadi pagi datang ke warung dan menuntut Bambang ganti rugi atas perilaku anak-anak mereka. Setelah mengetahui bahwa anak-anak tersebut terlalu banyak makan micin, Mami Bibir mengobati mereka dengan memberikan mereka air yang dicampur gula. Karena anak-anak mereka sudah kembali normal, ibu-ibu tersebut pergi hanya dengan menegur Bambang.
Setelah syuting The Proposal selesai, Juna memberitahu Prima bahwa dia akan pergi ke lokasi syuting AADC sendiri karena mau menjenguk temannya yang sakit terlebih dahulu. Kru The Proposal kemudian mendapat kabar bahwa bonus program mereka sudah cair, jadi mereka akan ditraktir makan di Rim Cafe. Melani memanfaatkan ini untuk mengajak Bambang makan malam berdua di sana.
Sementara itu, Alan masih mau mengajak Pipin pacaran tetapi tidak tahu caranya. Mengikuti ide dari Alexi, Alan memberi tahu Pipin bahwa dia merasa tidak enak badan dan meminta dijemput. Pipin memutuskan untuk menjemput Alan dengan ditemani Prima, sementara warungnya dititipkan kepada Mami Bibir dan Bibi Saodah.
Pada malam harinya, saat Pipin dan Prima sampai di kantornya Alexi, mereka hanya menemukan lilin-lilin yang disusun membentuk hati di dalam sebuah ruangan yang gelap. Pipin menjadi takut dan melarikan diri, sehingga rencana Alan mengajak Pipin pacaran gagal lagi. Ketika Alan mengejarnya, Pipin menuduh Alan berbohong hanya untuk menjahili Pipin. Alan tidak mencoba menyangkalnya dan meminta maaf dengan cara menemaninya pulang. Karena pacarannya tidak jadi, Alexi pulang dan membiarkan Topan dan Prima membereskan lilinnya sendiri. Namun, Prima ditelepon oleh Akbar yang memberitahunya bahwa Juna tdak bisa dihubungi dan belum datang juga ke lokasi syuting, jadi dia bergegas pergi meninggalkan Topan sendiri.
Sementara itu di Rim Cafe, setelah kru The Proposal selesai makan, Melani tetap di sana untuk menunggu Bambang. Ketika Bambang sampai, mereka membicarakan apa yang akan Bambang kerjakan sekarang mengingat orang-orang tidak lagi percaya pada usaha telur gulungnya. Bambang menemukan jawabannya saat pergi ke kamar kecil: sedang ada lowongan kerja di kafe tersebut. Ketika seorang pelayan mengatakan bahwa dia berpikir Bambang dan Melani hanya berteman karena Melani memanggil Bambang "lo", Bambang jadi ingin dipanggil dengan panggilan yang lebih romantis oleh Melani, tetapi Melani tidak mau karena merasa panggilan-panggilan tersebut alay.
Di lokasi syuting AADC, Prima memohon Akbar tidak mem-blacklist Juna, tetapi Akbar tetap pada keputusannya untuk tidak menggunakan Juna lagi dan mengusir Prima dari lokasi. Ketika Juna akhirnya datang ke lokasi, Akbar memberitahunya bahwa posisinya sebagai pemeran Uta sudah digantikan dan bahwa Akbar tidak mau mempekerjakannya lagi.
Sementara itu di rumah kos, Alan pulang bersama Pipin dan seperti biasa dimarahi oleh Saodah. Topan dan Prima kemudian pulang. Topan memarahi Alan karena meninggalkannya bekerja sendiri lagi sementara Prima bercerita ke Alan tentang repotnya mengurus Juna yang baru saja dipecat.
Saat Bambang dan Melani sampai di depan rumah Mami Bibir, Juna lewat dan mereka mendengarnya menyalahkan temannya lewat telepon karena mengajaknya bermain gim sehingga membuat dirinya dipecat. Ketika Bambang dan Juna masuk ke rumah kos, Prima marah besar sampai akan menyerang Juna apabila tidak dilerai oleh Bambang dan Alan, apalagi Bambang memberi tahu bahwa Juna seharian tadi bermain gim bersama temannya. Sementara itu, Melani memberitahu Mami Bibir tentang dipecatnya Juna. Mami menjadi marah dan menyuruh Prima dan Juna segera pergi ke rumah Mami.
Saat memberikan penjelasan kepada Mami Bibir, Prima menyembunyikan bahwa Juna pergi karena main gim. Ketika giliran Juna yang dimarahi, Prima mengabari Bambang lewat pesan teks bahwa Juna sedang "dicabik-cabik taring singa betina". Akan tetapi, notifikasi pesannya malah muncul dari ponsel Mami Bibir yang sedang dicas, dan episode berakhir dengan Mami Bibir mulai mendekati ponselnya.
Sekuens kredit[]
Di balik layar dari adegan:
- Bambang dan Melani terima kasih setelah pulang dari Rim Cafe
- Alan dan Topan mengangkat meja di kantor Alexi
- Melani memberi tahu Bambang dia tidak boleh menolak rezeki
- Melani tidak mau dipanggil atau memanggil Bambang "ay"
Uncut Version[]
Versi lengkap dan bersuara dari adegan makan malam Bambang dan Melani di Rim Cafe. Setelah Melani menjahili dan menyuapi Bambang sepotong kentang seperti di versi episode, Bambang kemudian menyuapi Melani sesendok bakso.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Ibu-ibu dari anak yang banyak gaya
- Anak-anak pembeli telur gulung
- Orang-orang yang merekam keributan
- Topan Aditya
- Kru The Proposal
- Pemanikur dari OK-GLAM
- Akbar
- Saodah
- Pelayan Rim Cafe yang mengomentari Bambang dan Melani
Musik[]
| Lagu | Artis | Adegan |
|---|---|---|
| "Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
| "Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Melani bertanya ada apa dengan Bambang sampai dimarahi oleh ibu-ibu |
| "Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Melani membujuk ibu-ibu untuk membawa anak-anaknya ke sekolah dulu |
| "Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Mami Bibir pusing melihat Alexi dan Pipin sama-sama bikin bingung; Alexi mulai mencoba menghafal namanya Pipin |
| "March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang kesal ke perekam video yang menjelek-jelekannya |
| "Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Alan dan Topan bertengkar soal siapa yang tidak bertanggung jawab dalam bekerja kemarin |
| "Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang khawatir pindah ke kiri kupingnya |
| "A Love Wish" | Russ Landau | Prima mendorong Bambang agar tidak putus asa meskipun usahanya gagal lagi |
| Lagu tema instrumental | Melani dan Juna buru-buru berangkat kerja | |
| "Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Melani buru-buru menjelaskan ke Mami Bibir bahwa dia hampir terlambat |
| "Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi mengomentari suara gagak Pipin |
| "Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
| "Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Topan mengajak Alan dan Bambang berswafoto untuk mengenang Bambang |
| "Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Mami Bibir ingin mengajak Pipin; Alexi mau membayarkan Mami Bibir dan Pipin |
| "Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Kilas balik Alexi mengutang membeli bubur kacang ijo Pipin |
| "Whim When Does" | Vik Sharma | Mami Bibir berkomentar otak Pipin baru jalan kalau membahas utang; Alexi ingin mengantar Melani berangkat, tetapi Melani pergi sendiri saat Topan datang menemui Alexi |
| "Plotting" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi dan Topan menjelaskan ke Alan bahwa Topan diterima menjadi editor video, tetapi tetap akan membantu Alan |
| "Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Alexi menyuruh Topan membelikannya kotak tisu |
| "Bossa Tropicale" | Jan Cyrka | Topan protes ke Alexi, tapi masalahnya Alexi adalah bos; Alan mengusulkan Alexi mencatat daftar belanjaan untuk Topan agar tidak lupa |
| "March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang malas makan di warung Pipin karena nanti ditanya-tanya oleh Mami Bibir |
| "Mistakes of the Past" | Dave Hewson | Ibu-ibu datang ke warung Pipin untuk menemui Bambang |
| "Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Topan membawakan kotak tisu untuk Alexi, tetapi menurut Alexi yang Topan bawa bukanlah kotak |
| "Kinky Boots" | Robert Manning | Alexi menjelaskan perbedaan kotak dan persegi panjang menurutnya |
| "Hidden Secrets" | Colleen Sharmat | Ibu-ibu menjelaskan ke Mami Bibir bahwa anak mereka jadi banyak gaya karena micin Bambang |
| "Oh Dear" | Robert Foster | Anak-anak pemakan micin mengejek Mami Bibir; ibu mereka menuntut Bambang ganti rugi |
| "Bouncy Whistling" | Jean-Marie Lavallee, Patrice Mondon | Mami Bibir menyuruh Pipin membuatkan air gula untuk anak-anak yang mabuk micin; anak-anaknya sembuh, jadi masalah Bambang selesai |
| "Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Topan sekarang membawa "kotak" untuk Alexi; Alan kesulitan mengangkut kursi; Alan dan Topan bolak-balik mengangkat meja |
| "Plotting" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alexi menyuruh Alan dan Topan mengambil barang-barang dari rumahnya |
| "A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani mengkhawatirkan Bambang dan mengirim pesan teks kepadanya |
| "What Now" | Terry Devine-King | Mami Bibir memarahi Bambang sehingga penikurnya tidak selesai-selesai |
| "Secret Footsteps" | Terry Devine-King | Alexi memberikan Alan ide untuk mengungkapkan perasaannya ke Pipin |
| "Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Alan meminta Pipin mengantarkannya pulang dengan alasan merasa kurang enak badan; Pipin meminta Prima mengantarkannya dan Mami Bibir menjaga warungnya |
| "Shuffle Hop Step" | Joss Peach | Alan dan Topan menyiapkan lilin di kantor Alexi; Alexi memberi Alan bunga untuk dihadiahkan ke Pipin |
| "Losing My Mother" | Daniel Vallberg, Judith Vallberg | Khayalan Alan mengungkapkan perasaan ke Pipin |
| "Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
| "Losing My Mother" | Daniel Vallberg, Judith Vallberg | Alan berkhayal Pipin menerima cintanya |
| "Honolulu Bay" | Samuel Sutton | Topan menyadarkan Alan; Alexi: "Seindah-indahnya khayalan masih lebih baik kenyataan" |
| "Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani dan teman-temannya memesan makanan dan minuman di Rim Cafe |
| "Dark Deeds" | Cy Samuels, Will Palmer | Pipin dan Prima masuk kantor Alexi dan merasa tegang |
| "Kooky Wooky (Stem 3)" | Timothy Oliver | Pipin kabur karena ketakutan; Alan mengejar Pipin meninggalkan Prima, Topan, dan Alexi |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Prima meninggalkan Topan membereskan kantor Alexi sendiri |
| "Serenity" | Jonatan Jarpehag | Teman-teman Melani pulang dari Rim Cafe duluan; Melani bertanya Bambang sudah sampai mana |
| "Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Alan meminta maaf ke Saodah karena sudah berbohong ke Pipin |
| "Honolulu Bay" | Samuel Sutton | Alan protes karena Saodah kesalnya karena terlewat menonton sinetron |
| "Alone But Happy" | Peter L. Mowry | Bambang bingung kenapa Melani traktir makan di kafe |
| "Kinky Boots" | Robert Manning | Melani memberi tahu Bambang bahwa dia sebenarnya belum makan sejak siang; Melani memesan makanan banyak sekali |
| "Banana Seat Bingo" | Three Ingredients or Less | Bambang bingung Melani langsing tapi makannya banyak |
| "Mistakes of the Past" | Dave Hewson | Prima datang ke lokasi syuting AADC, tapi Akbar sudah tidak mau bertemu dengannya |
| "Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Bambang meminta izin mau ke toilet dulu |
| "Plotting" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Juna datang ke lokasi syuting AADC, tapi Akbar memberitahunya bahwa dia sudah dipecat |
| "Those Old Photos" | Randall T. Parsons | Bambang memisahkan toge dari makanan Melani |
| "Hush Hush" | David Tobin, Jeff Meegan, Jason Pedder | Pelayan bingung mengapa Bambang dan Melani "temenan" tapi mesra; Bambang mengusulkan Melani memanggilnya "ay", "beb" atau semacamnya |
| "Family Album" | Cliff Haywood | Melani meminta maaf karena tidak mau mengubah caranya memanggil Bambang; Melani menyuapi Bambang |
| "Snooping Around" | Ceiri Torjussen | Prima memberi tahu Alan bahwa Juna baru saja dipecat dari AADC |
| "Natural Enemy" | Richard Wells, Robert Foster | Prima khawatir akan "dibejek-bejek" jika Mami mendengar soal Juna |
| "Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
| "Alone But Happy" | Peter L. Mowry | Bambang dan Melani pulang makan malam dan saling berterima kasih |
| "Hush Hush" | David Tobin, Jeff Meegan, Jason Pedder | Bambang dan Melani mendengar Juna dipecat karena keasikan main gim bersama temannya |
| "March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani memberi tahu Mami Bibir bahwa Juna baru saja dipecat dari AADC |
| "Killer (Alternate Mix)" | Mark Dyson | Mami Bibir terkejut mendengar pemecatan Juna |
| "Criminal Scene" | Colleen Sharmat | Prima marah ketika Juna pulang |
| "Checking Circumstances" | Colleen Sharmat | Mami Bibir dengan marah menelepon Prima untuk memanggilnya dan Juna ke rumah Mami |
| "Industry of Sorrow" | VHPR | Prima tidak sengaja mengirimkan pesan untuk Bambang ke Mami Bibir; kutipan akhir |
| "Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G, Rifat Sungkar, Madkucil | Kredit penutup |
Uncut Version[]
| Lagu | Artis | Adegan |
|---|---|---|
| "Hush Hush" | David Tobin, Jeff Meegan, Jason Pedder | Melani mengerjai Bambang saat katanya mau menyuapi Bambang |
| "Family Album" | Cliff Haywood | Melani dan Bambang saling menyuapi |
Trivia[]
- Pipin, Mami Bibir, dan Alan menirukan efek suara gagak yang biasa mengiringi lelucon Alexi.
Kontinuitas[]
- Bonus program The Proposal pertama disebutkan pada episode 49.
- Sebelumnya, Juna pernah ingin meninggalkan pekerjaan untuk bermain bersama temannya pada episode 45.
Kronologi[]
- Kejadian episode ini mencakup satu hari dan satu malam.
- Kejadian episode ini bersambung langsung dengan akhir episode sebelumnya.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
| Episode | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
| 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
| 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
| 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
| 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |