Semua masalah pasti akan berlalu, iya berganti dengan masalah yang baru.
Episode keenam seri Mimpi Metropolitan berjudul "Nasib Ekstras Sombong". Episode ini pertama ditayangkan pada 27 Agustus 2018. Pada episode ini, warung gado-gado Pipin dibuka dan Alan membantunya mendapatkan pelanggan; Prima naik pangkat menjadi ekstras continuity; Bambang mendapat kabar bahwa Mbak Zaenab sedang datang ke Hits TV, tidak menyadari bahwa Zaenab yang ayahnya idolakan tidak dikenal dengan nama tersebut.
Sinopsis[]
Pada suatu pagi, Alan dan Prima kelaparan, tetapi tidak menemukan makanan di kosan. Mengikuti usulan Bambang, mereka patungan untuk membeli sepiring nasi uduk. Karena Alan patungannya yang paling sedikit, maka Alan diberi jatah yang paling sedikit pula. Namun, Alan berhasil mensiasatinya sehingga mendapat bagian paling banyak.
Sementara itu, setelah sebelumnya berlatih membuat gado-gado bersama Alan, Pipin akhirnya siap mendirikan sebuah warung gado-gado. Pipin menyewa ruangan di sebelah kosan Mami Bibir dengan uang sewanya dibayar dengan gaji Pipin yang belum Mami bayar. Melihat Pipin mencoba memasang spanduk sendirian, Alan mendatangi Pipin untuk menolongnya. Sementara Alan dan Prima memegang spanduk, Bambang pergi untuk mengambil paku dan palu.
Saat mengambilnya, Bambang melihat Melani takut kepada kecoak sampai barang-barangnya terjatuh, jadi Bambang membantu Melani terlebih dahulu. Karena ada satu kertas yang Melani lupa bawa, Bambang pergi ke kantor Hits TV untuk mengantarnya. Saat akhirnya bertemu Melani, rupanya kertas tersebut hanyalah skrip yang sudah tidak dipakai. Sementara di warung Pipin, Alan dan Prima akhirnya menggunakan palu dan paku dari Pipin karena Bambang tidak datang juga. Setelah itu, mereka bertiga mencoba mempromosikan warung Pipin, tetapi tidak ada pembeli yang datang.
Pada malam harinya, Bambang mendengar bahwa Zaenab akan menjadi bintang tamu di acara yang dipegang Melani, Prima diberi tahu Mami Bibir bahwa dia mulai besok akan dijadikan ekstras continuity, dan Alan sedih melihat warung Pipin sepi pembeli. Keesokan paginya, Prima menjadi sombong karena merasa sudah terkenal, Alan memberi Pipin ide untuk membuat warungnya ramai, dan Bambang mengabari bapaknya tentang Mbak Zaenab lalu berangkat ke kantor Hits TV bersama Melani.
Di warung Pipin, Alan dan Pipin berteriak minta tolong, lalu memberikan gado-gado gratis kepada orang-orang yang datang. Cara ini berhasil; orang-orang yang datang menyukai gado-gadonya dan mau makan lebih walaupun harus membayar.
Sementara itu di lokasi syuting AADC, Prima menguping Clarabel sedang ingin gado-gado yang enak. Prima segera pergi ke warung Pipin dan mengambil sebungkus gado-gado untuk Clarabel. Akibat Prima pergi jauh-jauh, syuting AADC tertunda. Lalu ketika Prima kembali, Prima tidak kuat melakukan adegannya dan perannya digantikan. Mami Bibir kesal dan menurunkan Prima menjadi ekstras biasa lagi. Lebih sialnya lagi, ketika Prima menawarkan gado-gado kepada Clarabel, Clarabel sudah tidak mau lagi makan gado-gado.
Di kantor Hits TV, Bambang mendengar lokasi ruangannya Zaenab lalu pergi ke sana tanpa sepengetahuan Melani. Setelah berhasil masuk karena dikira asistennya Zaenab, Bambang ketahuan oleh Zaenab sendiri, yang rupanya bukan Zaenab yang Bambang cari-cari. Bambang kemudian dikeluarkan oleh satpam dan memberi tahu bapaknya tentang hal ini.
Pada malam harinya, saat Bambang, Alan dan Prima berjalan pulang, Bambang kegirangan melihat foto Maudy Koesnaedi di jalan; terungkap kepada Alan dan Prima siapa Zaenab yang selama ini Bambang cari. Ketika mereka sampai di kosan, mereka bertemu penjual tas langganan Mami Bibir. Orang tersebut memberi tahu mereka bahwa baik tas Mami yang rusak maupun tas penggantinya adalah tas KW premium yang harganya hanya 600 ribu rupiah, bukan 15 juta seperti yang Mami bilang. Keesokan paginya, Bambang, Alan dan Prima mendatangi Mami untuk membayar ganti rugi mereka yang sebenarnya.
Senang utang mereka lunas, Bambang, Alan dan Prima menggunakan sisa patungan mereka untuk membeli sate. Di warung sate, mereka tanpa sengaja menyalakan api terlalu besar lalu memadamkannya menggunakan jaket seorang pelanggan. Pemilik jaket tersebut menuntut mereka bertiga membayar ganti rugi sebesar tiga juta rupiah.
Rangkaian kredit[]
Behind-the-scene adegan-adegan:
- Sakurta dan Rifat menirukan narator SpongeBob SquarePants dan suara SpongeBob saat adegan Alan dan Prima memerhatikan kaleng tabungan.
- Rifat memakai logat Jawa saat adegan Alan mau mengambilkan piring untuk sarapan.
- Adegan Bambang mengajak Alan berdoa.
- Adegan Mami Bibir dan Pipin di warung.
- Adegan Alan menawarkan sisa ludah habis makan gado-gado ke Prima.
- Adegan Bambang meminta datang ke kantor Hits TV bersama Melani.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
Lain-lain[]
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | "Episode Sebelumnya" |
"Hurry (Stem 4)" | Joss Peach | Pipin baru sadar bahwa Mami Bibir menyewakan, bukan memberikan, lapak untuk warungnya |
"Say Yes Already" | Callie M. Hopper, Gabriel Candiani | Alan dan Pipin mengingat saat Pipin masih belajar membuat gado-gado; Bambang mengingatkan Alan untuk memberikan nasi uduk mereka |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Nasi uduk sudah tiba; Bambang dan Prima menyuruh Alan menyiapkan piringnya juga |
"Gremlin Sack" | Terence Fontaine | Mami Bibir mengingatkan Pipin untuk bayar sewa; Pipin membayarnya dengan potong gaji |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Bambang, Prima, dan Alan makan nasi uduk sesuai dengan besar patungan masing-masing |
"Day of the Dog" | VideoHelper | Alan memperingatkan Pipin agar hati-hati, tetapi Pipin malah kaget dan hampir jatuh |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang plin-plan di mana Alan dan Prima menempatkan spanduk warung Pipin |
"Dippy Delicious" | Terence Fontaine | Pipin menyiapkan minuman untuk Bambang, Alan, dan Prima; Alan menyuruh Bambang mengambil palu dan paku untuk spanduk |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Bambang membantu Melani yang takut kecoak sampai kertas-kertasnya terjatuh; ada satu kertas yang tertinggal |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Alan dan Prima kelelahan mengangkat spanduk dan menunggu Bambang, jadi Pipin menawarkan palu dan pakunya |
"Late Night Liaison" | Sam Cardon | Bambang sampai di kantor Hits TV, tetapi tidak tahu Melani ada di mana |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Sebelum dan setelah iklan pertama |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan dan Prima bertengkar tentang siapa yang membuat spanduknya miring; Alan membujuk Prima ikut membantu Pipin berjualan gado-gado |
"Sway Baby" | Callie M. Hopper, Gabriel Candiani | Bambang bertemu Melani untuk mengembalikan kertasnya, tetapi rupanya Melani sudah tidak memerlukannya |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Alan, Pipin, dan Prima berusaha mengajak orang-orang datang ke warung Pipin; Alan menawarkan gado-gado di warung gado-gado lain |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Rupanya Bambang yang datang ke warung Pipin; karena Bambang, Alan, dan Prima sudah lapar, Pipin mau menyiapkan gado-gado untuk mereka |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Prima protes karena dia tidak bisa makan gado-gado berkacang; transisi ke malam hari |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Bambang mendengar dari Melani bahwa bintang tamu Zaenab akan menjadi bintang tamu |
"Say Yes Already" | Callie M. Hopper, Gabriel Candiani | Mami Bibir memberi tahu Prima bahwa Prima sudah diterima menjadi ekstras continuity; Prima langsung mengumumkannya lewat broadcast |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Bambang membantu Alan dengan cara berdoa |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan kedua |
"Sass and Brass" | Saul Guanipa | Prima mengkhayal dia dikerumuni penggemar |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alan bingung melihat Prima mengkhayal; Prima menyombongkan diri ke Alan |
"Slo Mo Trike Derby" | Three Ingredients or Less | Prima rupanya salah menulis "Calon Artis" menjadi "Calo Artis" |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Alan membisikkan rencananya menarik pelanggan ke Pipin |
"Naughty Nurse" | Holly Murray | Akbar memberikan skrip dialog Bowo ke Prima |
"Unnerve" | Colleen Sharmat | Alan dan Pipin berteriak minta tolong |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan ketiga |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Alan dan Pipin berteriak minta tolong sehingga menarik perhatian orang-orang |
"Hippy Funk" | Jake Rousham, Tristan Banks | Orang-orang yang mencoba gado-gado Pipin mau membelinya karena enak |
"Oh Dear" | Robert Foster | Prima mendengar Clarabel sedang mau makan gado-gado |
"Late Night Liaison" | Sam Cardon | Bambang masuk ke ruangannya Zaenab |
"Hippy Funk" | Jake Rousham, Tristan Banks | Bambang panik mendengar ada Alexi di ruangan dan ketahuan ketika Zaenab Rihana mau mengambil baju |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Prima mengambil gado-gado pesanan ibu-ibu; Bambang diusir oleh satpam Hits TV |
"A Love Wish" | Russ Landau | Pipin berterima kasih ke Alan karena sudah membantunya |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Akbar marah Prima belum ditemukan dan berpikir untuk mematikan peran Bowo |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Saat syuting, Prima terlalu lelah untuk mengangkat koper |
"Spring Sprung" | Three Ingredients or Less | Setelah iklan keempat |
"Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Mami Bibir menurunkan kasta Prima kembali menjadi "ekstras jelata" |
"Just A Matter of Fact" | Pat Irwin | Prima memberi Clarabel gado-gado, tetapi Clarabel sudah tidak mau makan gado-gado |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang menemukan foto "Zaenab asli" (Maudy Koesnaedi) di tiang listrik dan memeluknya |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Pagi harinya, Bambang, Alan, dan Prima memberi tahu Mami Bibir bahwa mereka tahu harga tas yang sebenarnya dan langsung membayar utang mereka |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang, Alan, dan Prima ingin membeli sate, tetapi penjualnya terlalu lelah untuk memasaknya |
"Discovery Days" | Matthew Mateus, Jeremy Chatelain | Bambang mulai memasak sate |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Apinya terlalu besar, jadi Alan memadamkannya menggunakan jaket orang; pemilik jaketnya menuntut Alan, Bambang, dan Prima ganti rugi; kutipan akhir |
Lagu tema instrumental | Kredit penutup |
Trivia[]
- Di kutipan akhir episode ini, nama "Penggalan Reformasi" selama sekilas berubah menjadi "Alan".
Kronologi[]
- Ada periode antara episode sebelumnya dan episode ini, yaitu waktu Pipin berlatih membuat gado-gado dengan bantuan Alan.
- Episode ini mencakup paling tidak tiga hari: hari warung Pipin dibuka, hari warung Pipin dapat pelanggan, hari Bambang, Alan dan Prima membayar utang mereka ke Mami Bibir.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Di balik layar adegan Pipin menunjukkan warungnya ke Mami Bibir di saluran YouTube Denden Rosda
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |