Mimpi Metropolitan Wiki
Mimpi Metropolitan Wiki
Advertisement

Akan selalu ada masa, di mana keluar dari kosan tercinta adalah langkah terberat bagi anak rantau di kota metropolitan ini. Tapi itu tetap harus kita lakukan, demi mimpi dan tantangan baru yang lebih baik.

Episode ke-60 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Beratnya Berpisah dengan Sahabat Sejati". Episode ini pertama ditayangkan pada 9 November 2018. Pada episode ini, Prima menerima tawaran bekerja dari Yayan Ruhian sehingga harus meninggalkan rumah kos Mami Bibir. Sementara itu, rasa cemburu dan emosi menghampiri hubungan Bambang dan Melani.

Sinopsis[]

Di rumah Mami Bibir, Melani masih bimbang karena Bambang pergi tanpa menjawab pertanyaannya. Ketika Bambang pulang, mereka saling memberikan penjelasan: Bambang tidak mengabari Melani bahwa dia bekerja di Rim Cafe karena memang baru diterima dan tidak diperbolehkan memakai ponsel selama bekerja, Bambang pulang tanpa bilang-bilang karena takut dimarahi Melani karena mengganggunya bekerja, dan Melani datang ke Rim Cafe secara tiba-tiba karena Alexi mengajaknya secara mendadak. Setelah semua dijelaskan, Melani meminta Bambang terus terang saja apabila sedang punya masalah. Mami Bibir memergoki mereka berdua sedang berpegangan tangan dan memarahi Bambang, jadi Bambang segera pulang.

Di kosan, Dian meminta Bambang untuk mengantarkannya besok untuk kopi darat dengan Niken, orang yang berkencan dengannya lewat internet (alasan sesungguhnya Dian datang ke Jakarta). Akan tetapi, Bambang menolak karena harus bekerja. Ketika Bambang sampai di kamar, Bambang teringat bagaimana Nando menuduhnya berbohong berpacaran dengan Melani apalagi setelah Melani menolak berswafoto bersama Bambang.

Sementara di warung Pipin, Pipin memberi tahu Alan bahwa Prima tadi siang memesan donat yang bertuliskan permintaan maaf untuk Mami Bibir. Mendengar ini, Alan secara diam-diam menghubungi Bu Ida sang penjual donat tersebut.

Keesokan paginya, Bambang bertemu Melani di jalan dan bercanda mengira dia adalah Pipin sehingga Melani menjadi cemburu. Alexi lalu menelepon Melani untuk mengajaknya berdiskusi di Rim Cafe lagi, tetapi Melani menolak karena Bambang cemburu. Bambang dan Melani mulai bertengkar tentang rasa cemburu mereka, menarik perhatian orang-orang yang kemudian mengatakan mereka tidak percaya mereka berdua pacaran. Setelah meninggalkan kerumunan, Bambang meminta maaf telah mendorong Melani agar bekerja bersama Alexi. Bambang lalu pergi sendiri dengan alasan Melani sedang perlu menenangkan emosinya.

Di lokasi syuting AADC, Akbar diterangkan oleh Mami Bibir bahwa Prima tidak menjadi korlap hari ini karena sedang diskors. Akbar lalu memberi tahu Mami bahwa Prima sebenarnya punya bakat dalam merekam video, bahkan mendapat pujian dari Yayan Ruhian.

Di kosan, Alan mengajak Prima ikut bekerja di bawah Alexi, tetapi Prima menolak mengingat betapa stresnya dia saat menjadi asisten manajer Alexi. Mendengar Alan memuji sisi baik Alexi membuat Bambang marah dan masuk ke kamar.

Di depan kosan, Dian sedang olah raga dengan barbel. Karena terpesona saat pertama kali melihat Melani, barbelnya terjatuh dan melukai jempolnya. Sekarang tidak bisa jalan jauh-jauh, Dian setuju untuk kopi darat di warung Pipin saja.

Sementara yang lain mengobati Dian, Melani dan Bambang saling meminta maaf di depan kosan, tetapi Melani masih menolak memanggil Bambang dengan panggilan yang romantis. Kemudian saat Bambang akan berangkat kerja, Dian memberi tahu Bambang bahwa dia seharusnya punya barang yang serasi dengan Melani agar kelihatan sebagai pacarnya.

Setelah Mami Bibir pulang, Mami berdiskusi dengan Alexi tentang rencana acara pemotongan pita untuk Alexi Project. Alexi punya banyak ide untuk acara tersebut, tetapi karena ide-idenya tidak praktis, Mami menyarankan acaranya hanya sebatas makan tumpeng. Saat memperhatikan kedekatan Mami dengan Alexi, Prima mendapat telepon dari manajemen Yayan Ruhian, yang memintanya datang ke kantor mereka. Sementara itu, Dian membantu Pipin membuat gado-gado. menarik perhatian ibu-ibu yang terpesona dengan ototnya.

Ida lalu datang memberikan kue dari Prima untuk Mami dan dari Alan untuk Pipin. Namun, Ida salah memberikan kue, sehingga Pipin mendapatkan kue "Maaf ya Mami" sementara Mami mendapatkan kue "I love you". Ketika Pipin berterima kasih atas kuenya, Alan kecewa karena usahanya mengajak Pipin pacaran gagal lagi. Sementara itu, Mami menghubungi Prima dan mengungkapkan bahwa dia terharu sudah diberi kue "I love you".

Pada malam harinya di warung Pipin, Bambang mendapat pesan dari Dian bahwa dia sudah pulang ke Wonosari dan meminta diantarkan barang-barangnya. Pipin menceritakan bahwa tadi sore, Dian bertemu Niken yang rupanya tidak secantik di foto, jadi Dian melarikan diri.

Mami Bibir dan Prima lalu mendatangi Bambang, Alan dan Pipin untuk memberikan sebuah kabar: Prima akan menjadi kru vlognya Yayan Ruhian dan mulai besok akan pergi dari kosan mungkin sampai beberapa bulan. Keesokan paginya, Prima berpamitan dengan semua penghuni kosan, memaafkan kesalahan Juna dan Alexi, berterima kasih kepada Mami atas jasanya selama ini, dan berjanji tidak akan melupakan rumah kos Mami Bibir, khususnya Bambang dan Alan. Episode berakhir dengan pelukan perpisahan para penghuni kosan dengan Prima.

Rangkaian kredit[]

Behind-the-scene adegan:

  • Faradilla tertawa saat adegan Alexi teringat tempat dia menyimpan flashdisk
  • Juan lupa dialog setelah Alexi menemukan flashdisk-nya
  • Madkucil gagal memegang tangan Faradilla saat adegan Bambang mengejar Melani untuk minta maaf

Uncut Version[]

  • Di balik layar adegan Mami Bibir memergoki Bambang dan Melani berpegangan tangan. Pencahayaan diatur ulang setelah take sehingga TJ berkomentar jidatnya jadi "glowing" begitu Madkucil/Bambang jatuh.
  • Adegan Melani menemui Bambang di bekas stan telur gulungnya.
  • Blooper dialog "barbel itu berat".

Karakter[]

Kredit[]

Lain-lain[]

  • Topan
  • Nando (kilas balik)
  • Pelayan Alexi
  • Akbar
  • Anif (suara, debut)
  • Niken (debut)

Musik[]

Lagu latar[]

Lagu Artis Adegan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil "Episode Sebelumnya"
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Mami Bibir mengajak Melani makan
"March of the Ants" David Vanacore, Matt Koskenmaki Melani meminta izin keluar rumah Mami sebentar
"A Place Called Home" Nikk Hope, James Marangone Melani menunggu Bambang pulang
"Golden Memories" Warner/Chappell Productions Melani bertanya kepada Bambang ada apa dengannya sampai dia tidak bisa dihubungi seharian lalu pulang tanpa memberi tahu Melani
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Alexi mengingat di mana dia menaruh flashdisk-nya
"Family Album" Cliff Haywood Melani memegang tangan Bambang dan memintanya bercerita apabila ada masalah
"Don't Get Mad" Paul Pritchard Mami Bibir memergoki Melani dan Bambang sedang berduaan
"Oh Dear" Robert Foster Topan meledek Juna karena telah berasumsi bahwa Dian adalah seorang perempuan
"Scary Movie Night" Jake Rousham, James Wordsworth, John Westbourne Juna kesal diledek oleh Topan
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less Dian memarahi Juna dan Topan karena berisik; Dian berpose
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Mami Bibir memarahi Bambang karena berduaan dengan Melani
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Dian meminta diantarkan Bambang besok untuk kopi darat
"A Love Wish" Russ Landau Bambang menasihati Dian untuk mencari uang sendiri, jangan mengandalkan uang orang tua terus
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil Sebelum dan setelah iklan pertama
"It's Hard to Say Goodbye" Michael Ortega Bambang mengingat (disertai kilas balik) Nando menyuruh Bambang berswafoto dengan Melani untuk membuktikan bahwa mereka pacaran, tetapi Melani menolak
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Pipin memberi tahu Alan bahwa Prima sudah memesan donat untuk minta maaf ke Mami Bibir
"Shuffle Hop Step" Joss Peach Pipin menjelaskan ke Alan apa yang persisnya Prima lakukan untuk meminta maaf ke Mami Bibir; Alan bertanya apakah Pipin suka donat juga
"Amazing Nature" Richard Neale Melani menutup mata Bambang dari belakang, menyuruhnya menebak siapa yang menutup matanya
"Gentle Persuasion" Keith Beauvais Melani kesal Bambang malah menyebut nama Pipin walaupun hanya bercanda
"Oh Dear" Robert Foster Alexi lewat telepon mengajak Melani meeting lagi di Rim Cafe, tetapi Melani menolak lokasinya
"Serenity" Jonatan Jarpehag Melani memberi tahu Bambang bahwa dia sudah mengatur agar meeting-nya dengan Alexi tidak di Rim Cafe agar Bambang tidak "jealous gak jelas"
"Evolving Sky" Owain Llywd Bambang dan Melani bertengkar tentang apakah rasa cemburu mereka masing-masing itu wajar atau tidak
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Orang-orang di kerumunan memanas-manaskan pertengkaran Bambang dan Melani sehingga Melani pergi
"Coming Home" Ian Dolamore Dua lelaki di kerumunan berkomentar bahwa Bambang dan Melani tidak mungkin sedang pacaran; Bambang memarahi mereka
"A Baby is Born" Daniel Vallberg, Judith Vallberg, Willie Andersson Bambang mengejar Melani untuk meminta maaf, lalu pergi sendiri karena merasa Melani sedang mudah emosi
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Akbar memberi tahu Mami Bibir bahwa Yayan Ruhian menyukai video rekaman Prima
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Dian memberi tahu Bambang bahwa dia mau olah raga terlebih dahulu sebelum sarapan
"Hurry (Stem 4)" Joss Peach Alan mengajak Prima ikut dengannya bekerja bersama Alexi
"Kooky Wooky (Stem 3)" Timothy Oliver Dian push-up di depan warung Pipin; Dian bertanya kepada Pipin apakah dia sudah mirip Ade Rai
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Dian terkejut Pipin tidak kenal Ade Rai; Pipin menjelaskan bahwa dia tidak kenal "anak gaul", hanya kenal anak-anak kosan
"Summer Rain" Mike Reed, Tony Lewis Alan dan Prima berdebat tentang apakah Prima sebaiknya bekerja dengan Alexi saja
"Striking Distance" VHPR Bambang menuduh Alan sudah menjadi "antek-anteknya Alexi"; Bambang masuk kamar dalam keadaan marah
"Oh Dear" Robert Foster Pipin mencoba mengangkat barbelnya Dian, tetapi tidak kuat
"Burlesque" Pure Energy Crew Dian pertama kali melihat Melani
"Retro Chic" Robert Foster Mami Bibir memberikan uang kepada korlap untuk dibagikan kepada para ekstras, lalu pulang
"Mr Marvellous" Billy Baylis, Simon Stewart Dian menunjukkan foto perempuan yang mau dia temui, Niken
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil Sebelum dan setelah iklan kedua
"Alone But Happy" Peter Mowry Melani meminta maaf kepada Bambang karena tadi sudah emosi; Bambang memaafkannya dan meminta jangan dipanggil "lo" atau "gue" lagi; Melani menolak permintaan Bambang
"Just A Matter of Fact" Pat Irwin Bambang berterima kasih karena Topan, Alan dan Prima sudah membantunya mengangkat stan telur gulungnya; Alan berlari masuk kosan agar bisa mandi duluan
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis Alexi mendatangi Juna dan Mami Bibir, sudah siap untuk mendiskusikan acara pemotongan pita Alexi Project
"The Mentor" Anders Lewen Penelepon memperkenalkan diri sebagai orang dari manajemen Yayan Ruhian dan meminta Prima datang ke kantor mereka
"Slo Mo Trike Derby" Three Ingredients or Less Dian masih kesal tidak bisa kopi darat di tempat yang lebih keren; Alan menyarankannya makan di warung Pipin apabila lapar
"Striking Distance" VHPR Dian marah karena Alan mengancamya apabila dia mencoba mendekati Pipin; Alan dan Topan segera berangkat
"Hippy Funk" Jake Rousham, Tristan Banks Dian menunjukkan kaosnya yang akan berpasangan dengan Niken
"My Acrobatic Moustache" Danny Fromajio Alexi sedih ide pelepasan burung merpatinya ditolak Mami
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients or Less "Setoran... siang!"; Juna tertawa dan memutuskan pergi saja
"Cliches (Clarinet)" John B. Hancock, Susan B. Dixon Dian datang ke warung Pipin; Dian menawarkan membantu Pipin mengulek
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Mami Bibir dan Alexi membicarakan tentang tumpeng untuk acara pemotongan pita Alexi Project; Ida datang untuk memberikan donat dari Prima untuk Mami
"Mornin' Mischief" Omar Fadel Juna dan Dian berpose
"Bet You Can't" Daniel Farrant, James Knight Alan membaca pesan dari Pipin; Alan histeris karena usahanya mengungkapkan perasannya kepada Pipin gagal lagi
"Mimpi Metropolitan Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil Setelah iklan ketiga
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Bambang membaca pesan dari Dian; Bambang bertanya kepada Pipin memangnya apa yang terjadi
"Spring Sprung" Three Ingredients or Less Kilas balik kopi darat Dian akan dimulai
"Striking Distance" VHPR Dian marah karena Juna mengatakan bahwa Niken belum tentu secantik di fotonya
"Hurry (Stem 4)" Joss Peach Alan dan Bambang teringat saat Prima dikejar-kejar Yola agar menikah dengannya
"Summer Rain" Mike Reed, Tony Lewis "Pada nungguin flashback, ya?"
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Prima dan Mami Bibir mendatangi Bambang, Alan dan Pipin
"Memories" Laura Rossi Prima memberi tahu mereka bahwa dia mulai besok akan bekerja sebagai kru vlog Yayan Ruhian sehingga harus bepergian untuk waktu yang tidak ditentukan
"First Till Last" Alan Coady, Ian Anderson Reaksi Bambang, Alan, dan Pipin mendengar Prima akan pergi dari kos mulai besok
"Tender Emotions" Simon May, Simon Lockyer Mami Bibir meminta semuanya berhenti bersedih karena Prima akan pergi; Melani mengucapkan selamat karena Prima akan bekerja bersama Yayan Ruhian; Pipin menitipkan salam untuk Yayan Ruhian
"A Baby is Born" Daniel Vallberg, Judith Vallberg, Willie Andersson Juna meminta maaf kepada Prima karena selama ini sudah merepotkannya; Prima mengatakan bahwa dia sudah memaafkan Juna dan Alexi; Prima berterima kasih kepada Mami Bibir dan memeluknya; Prima ingin berpelukan dengan Pipin dan Melani, tetapi Alan dan Bambang menahannya; Prima berpelukan dengan Bambang dan Alan dan berjanji tidak akan melupakan kosan
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Alan berjanji akan mencicil utangnya ke Prima selama Prima pergi; Prima menitipkan motornya kepada Bambang dan Alan
"Mimpi Metropolitan" Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil Kredit penutup

Lagu lainnya[]

  • "Di Sini Senang, Di Sana Senang" – Dinyanyikan Alexi saat menelepon Melani

Trivia[]

Kontinuitas[]

  • Bambang dan Alan teringat saat Yola mengejar-ngejar Prima agar menikah dengannya, yang terjadi pada episode 18 dan 19.
    • Kebetulan, teman Yola di episode itu juga bernama Niken.
  • Saat perpisahan, Prima mengingatkan Alan atas utang tiga juta rupiahnya ke Prima, yang dimulai pada episode 50.

Referensi[]


Pranala luar[]

Episode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Advertisement