Aku selalu rela menolong kau Pin, walau hati ini sedang remuk seperti mie instan yang diremas. Tapi, janganlah kau buat aku seperti fans, dan kau idolanya. Yang selalu kau jaga agar aku tak pergi ke mana-mana. Tapi hanya sebatas itu saja. Tak ada ujungnya.
Episode ke-63 seri Mimpi Metropolitan berjudul "Salah Paham Diantara Bambang & Alan". Episode ini pertama ditayangkan pada 14 November 2018. Pada episode ini, Bambang mencari cara untuk meminta maaf kepada Melani setelah bertengkar dan untuk melanjutkan hidupnya setelah dipecat; Alan cemburu melihat kedekatan Pipin dengan Bambang.
Sinopsis[]
Setelah bertengkar dengan Bambang pada episode sebelumnya, Melani masuk ke kamarnya sementara Alexi ingin menemaninya. Alexi menceritakan pertengkaran Bambang dengan Melani di Rim Cafe kepada Mami Bibir. Sementara itu, Bambang, Alan, Pipin, Juna dan Topan baru pulang dari Rim Cafe dan bertemu Mami di depan kosan. Kemudian, Alan mengantarkan Pipin pulang, Juna dan Topan masuk ke kosan, sementara Mami berbicara empat mata dengan Bambang.
Saat pulang, Pipin mengungkapkan kepada Alan bahwa dia mengkhawatirkan Bambang. Alan menjadi cemburu, berpikir bahwa Pipin menyukai Bambang. Di depan Mami Bibir, Bambang berjanji akan minta maaf kepada Melani besok. Saat Alan pulang ke kamar, Bambang ingin meminta maaf kepada Melani lewat pesan teks. Namun, ketika meminta nasihat Alan, Alan tidak mau membantunya dan Bambang jadi ragu untuk minta maaf. Sementara itu, Melani kesal Bambang belum minta maaf juga.
Keesokan paginya, Pipin memberikan Bambang bubur ayam spesial untuk sarapan. Alan merasa kecurigaannya telah terbukti dan menangis di luar. Saat sedang jogging bersama Mami, Melani kebingungan karena penjual bubur ayam yang biasa memangkal sedang tidak ada. Saat Melani pulang jogging, Bambang memberikannya bunga dan mengucapkan permohonan maafnya. Namun, Melani tidak mau memaafkannya karena bisa menebak rencana minta maafnya akan sama persis dengan saat terakhir kali dia membuat rencana meminta maaf. Daripada mubazir, Bambang memberikan bunganya kepada Pipin saja sehingga Alan semakin cemburu.
Mendengar usaha Bambang tidak berhasil, Mami memberi tahu Bambang bahwa Melani sedang ingin makan bubur ayam tetapi penjualnya sedang tidak ada. Bambang segera mencari penjual tersebut dan memintanya datang ke rumah Mami. Melani kemudian makan bubur terlebih dahulu sementara Juna dan Mami pergi syuting duluan. Pipin keceplosan memberi tahu Melani bahwa dia membuatkan Bambang bubur ayam spesial. Ketika ditanya mengapa oleh Melani, Pipin memberitahunya bahwa Bambang baru dipecat.
Di kantor Alexi Project, Dinda dan Alexi sedang mencari ide sementara Alan masih memikirkan Pipin. Ketika Topan datang terlambat, Alexi mencari ide untuk menghukum Topan. Alexi dan Topan melihat Alan sedang bengong dan menyadarkannya, tetapi Alan malah pergi. Sebagai hukuman atas keterlambatannya, Topan disuruh melakukan rap untuk menghibur Alexi. Rap Topan memberi Alexi ide untuk menamai saluran YouTube mereka Alexi's in the House.
Sementara itu, Bambang kesulitan mencari pekerjaan, jadi dia memutuskan untuk mencari kursus komputer saja. Bambang meminta saran dari Pipin untuk memilih kursusnya. Alan kebetulan lewat dan kembali cemburu. Setelah Bambang menentukan kursus yang akan dia pilih, Pipin mendapat telepon dari orang yang mengatakan bahwa Pipin memenangkan voucer ke Bali, tetapi harus bayar lewat transfer terlebih dahulu. Bambang mengenali modus penipuan tersebut dan mendiamkan si penipu.
Di lokasi syuting The Proposal, Juna bertemu dengan klien mereka yang membuat Juna teringat akan mantannya. Juna dan Melani kemudian bertengkar karena Juna meledek Bambang sebagai calon mantannya Melani dan orang yang sering kehilangan pekerjaan. Saat Juna sedang syuting, Melani dimintai flashdisk data untuk acara, tetapi flashdisknya tertinggal jadi dia pergi ke rumah Mami bersama Sandi. Saat Bambang bertemu Sandi, Bambang memintanya menjaga Melani baik-baik selama di perjalanan.
Sementara itu, Alan kembali ke kantor dan memberi tahu orang-orang di sana bahwa Pipin suka kepada Bambang. Tiba-tiba, Pipin menelepon Alan, meminta bantuannya sambil menangis.
Rangkaian kredit[]
Cuplikan di balik layar dari:
- Saat adegan Alan menangis, Rifat bingung mengapa Mami Bibir belum muncul juga. TJ masih menunggu aba-aba dari Kiki yang memberi tahu Rifat bahwa Rifat belum mengucapkan dialognya.
- Adegan Alan memberi tahu Pipin bahwa dia bukannya sama sekali tidak mau makan bubur.
- Adegan Bambang bertanya apakah Juna belum pernah pacaran.
- Faradilla tertawa saat adegan Mami mengingatkan Juna bahwa Prima sudah tidak ada, jadi Bambang dan Alan bukan trio lagi.
Uncut Version[]
- Setelah Mami Bibir mengagetkan Bambang dari dalam Si Bejo, Bambang kabur ke dalam kosan. Mami lalu tidak bisa keluar karena pintu Si Bejo sudah dikunci.
- Saat adegan Alan menangis, Rifat bingung mengapa Mami Bibir belum muncul juga. TJ masih menunggu aba-aba dari Kiki yang memberi tahu Rifat bahwa Rifat belum mengucapkan dialognya.
- Kira-kira setelah Juna keluar untuk membeli bubur ayam, Pipin penasaran bagaimana suara mengempeskan perut.
Karakter[]
Kredit[]
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Harris Vriza sebagai Junedi
- Juan Hadipoespito sebagai Alexander Xaverius
Lain-lain[]
- Lisa (pesan teks)
- Topan Aditya
- Penjual bubur ayam
- Dinda
- Erfan (debut)
- Penipu Pipin (debut)
- Sandi
- Ferry (produser)
Musik[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil | "Episode Sebelumnya" |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Kendall Whittington | Setelah melihat muka Mami yang menyeramkan, Alexi kembali mencoba mengajak Melani bicara |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Alexi menceritakan kejadian di Rim Cafe ke Mami Bibir |
"Honolulu Bay" | Samuel Sutton | Alexi mempraktikan "pusing tujuh keliling" |
"Dominant Force" | VHPR | Mami Bibir menirukan host acara gosip |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Juna meledek Si Bejo; Topan menyuruh Juna baik-baik kepada Bambang yang baru putus kerja dan putus cinta; Bambang klarifikasi bahwa dia tidak putus dengan Melani |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alexi melihat tumpeng di kantor Alexi Project |
"Broken" | Susan Legg | Alexi kesal kepada Bambang karena telah membuat Melani marah |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Mami Bibir menyuruh Juna dan Topan masuk agar dia bisa berbicara berdua dengan Bambang |
"Dark Deeds" | Cy Samuels, Will Palmer | Tiba-tiba muncul petir begitu Bambang bilang biar Tuhan yang membalas kata-kata Juna |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan pertama |
"Refresh" | Art Phillips, Adrian Bolland | Alan meyakinkan Pipin tidak ada setan yang mengganggunya |
"My Father's Guitar" | Three Ingredients or Less | Kilas balik momen-momen Pipin kasihan ke Bambang |
"Heart of Hearts" | Modus Operandi | Alan bertanya ke penonton apakah mungkin Pipin menyukai Bambang |
"What Now" | Terry Devine-King | Mami menceramahi Bambang panjang lebar sampai adegannya jadi fast motion |
"Salami Dreamers" | Hugh Davies, Christopher Lewis | Setelah Mami mengagetkan Bambang dari dalam Bejo |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappell Productions | Alan marah Bambang bertanya kabar Pipin |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Juna meledek Bambang "calon mantannya Melani"; Bambang menginjak kaki Juna |
"The Abbey" | Alexander Rudd | Pipin memberikan Bambang semangkuk bubur ayam |
"Striking Distance" | VHPR | Alan marah Pipin membuatkan bubur ayam spesial untuk Bambang |
"A Soft Place to Land" | Warner/Chappell Productions | Alan menangis di depan rumah Mami Bibir |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alan berpura-pura berolah raga saat ditanya Mami dan Melani; Pipin bertanya apakah Alan sakit |
"It's Hard to Say Goodbye" | Michael Ortega | Alan bertanya mengapa Pipin tidak membuatkannya bubur juga; kilas balik Pipin mendengar Alan memberi tahu Bambang bahwa dia kurang selera makan bubur; Alan meminta bubur dari Pipin, tetapi tidak ada porsi untuk Alan; "Aku masih ada kesempatan kan Pin, untuk ada di hati kau?" |
"Tampering" | David Vanacore, Ketih Horn | Bambang dan Juna membicarakan mantan Juna |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Alan mengomentari Bambang yang sudah selesai makan bubur |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani mencari-cari tukang bubur ayam |
"Whim When Does" | Vik Sharma | Bambang teringat dia belum pakai parfum |
"Bet You Can't" | Daniel Farrant, James Knight | Bambang memakai pewangi toilet sebagai parfum; setelah Bambang pergi, Alan menyadari "rahasia jitu" Bambang |
"Cliches (Clarinet)" | John B. Hancock, Susan B. Dixon | Bambang meminta Pipin membawakannya minum |
"Amazing Nature" | Richard Neale | Bambang meminta maaf ke Melani dengan cara memberi bunga dan bertekuk lutut |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Melani menebak cara Bambang akan meminta maaf |
"Yearning Soul" | Michael Price, Nick Hill | Bambang memberikan Pipin bunga yang harusnya untuk Melani; Alan melihat dengan rasa cemburu |
"Summer Rain" | Mike Reed, Tony Lewis | Mami memarahi Bambang lewat pesan teks lalu memberi tahu Bambang bahwa Melani sedang ingin makan bubur |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Juna bertabrakan dengan Topan saat keluar kamar |
"Cream Tea" | Mike Reed, Tony Lewis | Tukang bubur mengenali Juna sebagai orang yang pernah makan bubur bersama Melani |
"A Love Wish" | Russ Landau | Kilas balik Bambang meminta penjual bubur berjualan di depan rumah Mami |
"Coming Home" | Ian Dolamore | Melani menegur Juna karena menjelek-jelekkan Bambang |
"Sneaky Footsteps" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Takut dimarahi Melani, Mami Bibir pergi duluan membawa Juna; Pipin mengeluh karena diberikan bubur ayamnya Juna padahal sudah makan dan membuat bubur ayam tadi pagi |
"Hidden Secrets" | Warnet/Chappell Productions | Melani mendengar Pipin membuatkan Bambang bubur ayam spesial; Melani bertanya mengapa Pipin membuatkan Bambang bubur; Pipin memberi tahu Melani bahwa dia membuat bubur untuk menghibur Bambang yang baru dipecat |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan kedua |
"Striking Distance" | VHPR | Alexi mengancam akan memotong gaji karyawan yang datang terlambat |
"Striking Distance" | VHPR | Alexi mengganti hukumannya menjadi duduk di kursi paku; Alexi bingung kenapa Alan tidak ikut kaget |
"Nightmare Alley" | James Dooley | Alexi bersiap menyebutkan hukuman untuk Topan |
"Whim When Does" | Vik Sharma | Alexi menghukum Topan harus joget |
"Banana Seat Bingo" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Kendall Whittington | Alexi terinspirasi untuk menggunakan lirik rap Topan sebagai judul YouTube proyek mereka |
"Returning Home" | Michael Price, Nick Hill | Juna teringat dia punya mantan yang namanya juga Tasya dan pekerjaannya juga pelatih yoga |
"In Style" | Jason McCadden, Ariana McCadden, Ross Ridge | Seorang penipu memberi tahu Pipin dia memenangkan voucer gratis perjalanan ke Bali selama tiga hari |
"Hidden Secrets" | Warner/Chappell Productions | Orang yang mengaku akan memberi Pipin voucer ke Bali meminta Pipin mentransfer uang |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | "Slow, bro!"; sebelum iklan ketiga |
"Mimpi Metropolitan" | Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil | Setelah iklan ketiga |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani tersadar flashdisk-nya tertinggal; Melani meminta Sandi mengantarkannya ke kosan |
"Salami Dreamers" | Hugh Davies, Christopher Lewis | Setelah Alexi mengira Bambang dan Melani sudah putus |
"Amazing Nature" | Richard Neale | Bambang meminta Sandi baik-baik saat mengantar Melani; Melani menatap Bambang sebelum pergi |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Kru The Proposal bersembunyi karena target sebentar lagi datang |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Alexi puas dengan konsep yang telah didiskusikan |
"Still Motion" | Ian Dolamore | Di telepon, Pipin meminta bantuan Alan sambil menangis |
"Mimpi Metropolitan | Sakurta H.G., Rifat Sungkar, Madkucil | Kutipan akhir; kredit penutup |
Lagu lain[]
Lagu | Artis | Keterangan |
---|---|---|
"Separuh Aku" | Noah | Dinyanyikan oleh Alan di serambi |
Trivia[]
Kontinuitas[]
- Alan menemukan bahwa Bambang menggunakan pengharum toilet sebagai parfum apabila ingin wangi di depan Melani. Bambang mulai melakukan ini pada episode 53.
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
- Tonton Uncut Version di Instagram
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |