Mimpi Metropolitan Wiki
Mimpi Metropolitan Wiki
Advertisement

Potong bebek angsa masak di kuali, berteman belum lama tapi udah akrab kali. Susah senang bersama, inilah baru sahabat sejati!

Episode kedelapan seri Mimpi Metropolitan berjudul "Orang Pendiam Kalau Marah Nyeremin". Episode ini pertama ditayangkan pada 29 Agustus 2018. Pada episode ini, Alan dan Prima mencari cara meminta maaf kepada Bambang setelah membuat foto Mbak Zaenabnya berminyak. Sementara itu, Bambang mendapat pekerjaan menjadi pengarit rumput.

Sinopsis[]

Bambang mendatangi Alan dan Prima di dalam indekos dalam keadaan marah karena Alan telah membuat foto "Mbal Zaenab"-nya berminyak. Alan dan Prima mencoba membantu memperbaiki fotonya, tetapi ide Prima untuk mengairi fotonya hanya membuat fotonya basah. Bambang lalu keluar untuk membuang botol air yang Prima gunakan dan bertemu dengan Pipin dan Melani. Melani menenangkan Bambang dengan berjanji akan mempertemukannya dengan Maudy Koesnaedi alias Mba Zaenab apabila dia sedang datang ke Hits TV. Ketika Bambang kembali ke kamarnya, Alan mencoba mengajaknya bicara, tetapi Bambang tidak mau mendengarkannya.

Keesokan paginya, Prima bertemu Melani saat ingin pergi pangkalan ojek. Karena mereka searah, Melani setuju untuk diantarkan oleh Prima. Sementara itu, Bambang sedang berjalan di luar dan menawarkan membantu seorang pemotong rumput yang sedang butuh asisten. Bambang kemudian diberikan sebuah arit dan pergi ke kosan untuk mengasahnya. Di tengah jalan, dia melihat Prima dan Melani berboncengan, sehingga dia cemburu. Di rumah kos, Alan, Pipin dan kemudian Prima (setelah pulang dari mengojek) ketakutan melihat Bambang yang berekspresi dingin, membawa arit dan tidak mau menjelaskan untuk apa dia mengasih arit tersebut.

Bambang kemudian mulai bekerja membantu si pemotong rumput, tetapi tangannya baru mulai sudah gatal-gatal. Agar tidak gatal, si pemotong rumput memberikannya kain yang ketika dipakai terlihat seperti tato. Bambang merasa dirinya terlihat keren dan mengirimkan foto dirinya sambil mengenakan kain tersebut ke Instagram. Bambang kemudian berurusan dengan anak-anak yang ingin bermain dengan aritnya dan ibu-ibu yang mengira dia seorang pemalak. Setelah melarikan diri dari ibu-ibu, Bambang sampai di lokasi syuting acara yang Melani kerjakan. Bambang sempat membuat orang-orang di sana ketakutan sampai Bambang menjelaskan kepada Melani bahwa dia sedang menjadi pemotong rumput.

Sementara itu, Alan dan Prima semakin khawatir setelah melihat foto yang Bambang pajang di Instagram dan memutuskan untuk segera mencari foto Mba Zaenab baru untuk Bambang. Alan kemudian bekerja sebagai asisten Mami Bibir di lokasi syuting, tetapi belum lama bekerja sudah dipecat karena menyemprot lada ke mukanya lalu mencoba mendinginkannya dengan air jus. Sedangkan Prima kembali mengojek dan teralihkan perhatiannya karena melihat seorang penjual poster. Setelah terjatuh dan dibantu bangun oleh penjual tersebut, Prima bertanya apakah dia menjual poster Zaenab.

Sementara itu, Alan pulang ke warung Pipin dan berbicara dengan Pipin tentang apa pekerjaannya selanjutnya setelah dipecat. Seorang pelanggan menawari Alan kesempatan berinvestasi, tetapi dari muka dan kata-katanya, Alan mengenali bahwa orang tersebut adalah orang yang menipunya pada saat dia pertama kali datang ke Jakarta. Ketika orang tersebut mencoba kabur, dia ditahan oleh rombongan yang mengantar Mami Bibir pulang. Alan mendapatkan kembali 500 ribu dari uang tiga juta yang penipu tersebut ambil dengan ancaman akan memviralkan wajah si penipu dan sisa uangnya akan dicicil.

Prima melihat Bambang yang baru selesai bekerja dan sedang mengembalikan barang-barang pemotong rumputnya. Prima kemudian mengantarkan Bambang pulang dan memberitahunya bahwa pertemanan mereka bertiga itu berharga dan sulit didapatkan. Pada malam harinya, Prima menempelkan poster Mbak Zaenab yang sudah dia beli. Walaupun belum merasa itu cukup untuk menggantikan surat ayahnya, Bambang bersedia memaafkan Alan dan Prima. Episode berakhir dengan Bambang, Alan dan Prima makan nasi bersama.

Karakter[]

Kredit[]

Lain-lain[]

Musik[]

Lagu Artis Adegan
"Funky Rooster" David O'Brien, Paul Clarvis "Episode Sebelumnya": Wadah kerupuk untuk Pipin
"Scary Movie Night" Jake Rousham, James Wordsworth, John Westbourne Bambang memarahi Alan karena menyebabkan surat dari ayahnya rusak
"Happy Walrus" Andrew Kaiser, David Vanacore Alan dan Prima berkomentar di depan Bambang bahwa dia menyeramkan saat saat sedang marah
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Alan dan Prima mencoba menghapus minyak di foto dengan tisu dan air; Bambang mengusap muka Prima dengan air tersebut
"Kooky Wooky (Stem 3)" Timothy Oliver Bambang mengusap muka Alan; Melani meyakinkan Pipin bahwa Bambang itu baik dan tidak akan meremukkannya; Bambang keluar sambil meremukkan botol dalam keadaan marah
"March of the Ants" David Vanacore, Matt Koskenmaki Rio, Adul dan Topan mendatangi Alan dan Prima untuk ikut mengomentari kemarahan Bambang
"Day at the Beach" Mike Reed, Tony Lewis Melani menawarkan akan mengabari Bambang apabila Maudy Koesnaedi datang ke acara Hits TV; Pipin menawarkan Bambang voucher gado-gado apabila berhasil bertemu dengan Maudy
"Scheming" David Vanacore, Matt Koskenmaki Alan berbicara ke foto Ariel, memintanya meluluhkan hati Bambang; Alan tidur sambil mengorok, jadi Bambang mengeluhkannya ke foto Ariel
"Sieve Gently" Mike Reed, Tony Lewis Prima menawarkan mengantar Melani ke tempat kerja
"Whim When Does" Vik Sharma Seorang pemotong rumput ditelepon anak buahnya yang tidak bisa datang; Bambang menawarkan membantu pemotong rumput tersebut
"Tender Emotions" Simon May, Simon Lockyear Bambang melihat Prima dan Melani berdua naik motor
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Alan memberi tahu Topan bahwa Bambang tidak mungkin marah lama kepadanya
"Under the Stairs" Warner/Chappell Productions Bambang masuk ke kosan membawa arit
"The Stabber" Warner/Chappell Productions Alan takut dan bertanya untuk apa Bambang membawa arit
"Mornin' Mischief" Omar Fadel Prima dan Melani sampai di tujuan
"A Love Wish" Russ Landau Melani menyuruh Prima mengambil kembaliannya; Prima mendoakan kesuksesan Melani dan program-programnya
"A Simple Plan" Anders Lewen Mami Bibir memesan gado-gado Pipin untuk sarapan
"Child in Danger" Warner/Chappell Productions Alan mengintip Bambang sedang mengasah arit; Pipin dan Alan takut kepada Bambang dan bergegas pergi ke warung Pipin
"Oh Dear" Robert Foster Alan dan Pipin membicarakan betapa menyeramkannya Bambang
"Mr Marvellous" Billy Baylis, Simon Stewart Alan meminjam tutup panci Pipin
"Horrid House" Warner/Chappell Productions Prima pulang dan ngeri melihat Bambang sedang mengasah arit; Alan mencoba diam-diam kembali ke kamar
"Spring Sprung" Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington Setelah iklan pertama
"Horrid House" Warner/Chappell Productions Prima dan Alan tidak sengaja bertemu saat berjalan mundur
"Cream Tea" Mike Reed, Tony Lewis Alan dan Prima membicarakan Bambang di kosan
"Oh Vienna" Claudio Ahlers, Paul Rawson Gado-gado yang Pipin buatkan untuk Mami terlalu asin
"Hide and Seek" David Vanacore, Matt Koskenmaki Bambang mengarit rumput; Alan dan Prima mempertimbangkan memakan nasi uduk Bambang, tetapi tidak jadi karena sedang takut kepada Bambang
"Slo Mo Trike Derby" Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington Bambang mengenakan kain yang terlihat seperti tato
"Rebel Age" Warner/Chappell Productions Bambang berfoto sambil mengenakan kain tato
"Sieve Gently" Mike Reed, Tony Lewis Alan menyerahkan tugas mencari foto kepada Prima sementara Alan bekerja menjadi asisten Mami Bibir
"Bet You Can't" Daniel Farrant, James Knight Bambang didatangi ibu-ibu yang mengira dia seorang pemalak
"Spring Sprung" Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington Setelah iklan kedua
"Gremlin Sack" Terence Fontaine Alan memegangkan payung dan kipas untuk Mami Bibir dan menyemprot semprotan yang salah untuk muka Mami
"Don't Get Mad" Paul Pritchard Prima membayar ganti rugi karena menjatuhkan es krim penumpangnya
"Move Along" Mike Reed, Tony Lewis Mami Bibir dikipas mukanya karena terkena semprotan lada
"March of the Ants" David Vanacore, Matt Koskenmaki Prima bertanya apa penjual poster yang menolongnya punya poster "Zaenab"; Bambang berlari dan sampai ke tempat syuting acaranya Melani
"Sneaky Footsteps" David Vanacore, Keith Horn Bambang menyapa Melani dalam keadaan memegang arit dan mengenakan kain tato; teman-teman Melani kabur karena takut
"The Stabber" Warner/Chappell Productions Bambang mendatangi Melani
"Spring Sprung" Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington Setelah iklan ketiga
"Slo Mo Trike Derby" Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington Pelanggan di warung Pipin menawarkan Alan tempat menanam modal dalam perusahaan kecap
"When Day Becomes Night" Three Ingredients or Less Bambang meyakinkan Melani bahwa dia tetaplah Bambang yang "baik, ramah dan bijaksana"; teman-teman Melani kembali dan berbicara dengan Bambang
"Tampering" David Vanacore, Keith Horn Orang yang menawarkan lowongan usaha terus menjelaskan penawarannya dan mengatakan bahwa dirinya adalah "marketing palugada"
"Honolulu Bay" Samuel Sutton Pipin berkomentar bahwa Alan dan si penawar lowongan seperti sudah saling kenal; kilas balik episode 1: Alan ditawarkan tiket konser oleh orang tersebut
"Banana Seat Bingo" Three Ingredients of Less Alan teringat siapa orang tersebut; si penipu mencoba kabur tetapi dihadang oleh rombongan yang mengantar Mami Bibir pulang
"Bet You Can't" Daniel Farrant, James Knight Muka Mami Bibir dikompres; Alan mengancam akan menyebarkan muka si penipu apabila tidak mengembalikan uang Alan
"Spring Sprung" Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington Setelah iklan keempat
"Say Yes Already" Gabriel Candiani, Callie Hopper Prima lega karena Bambang rupanya hanya menjadi pemotong rumput; Alan mendapatkan sebagian uangnya kembali dari si penipu; untuk ganti rugi telah menyakiti muka Mami Bibir, Alan memberikan sebagian dari uang tersebut kepadanya
"Run Ethan Run!" (bagian akhir) Sam Cardon Alan meminta Bambang menghargai perjuangan Prima mencari foto Maudy; Bambang memaafkan Alan dan Prima
"Run Ethan Run! Sam Cardon Alan merangkul Bambang dan Prima; Bambang, Alan dan Prima makan nasi goreng bersama
Lagu tema instrumental Kutipan akhir; kredit penutup

Trivia[]

  • Ini adalah episode Mimpi Metropolitan dengan durasi tersingkat.

Kontinuitas[]

Kronologi[]

  • Daftar hari:
    • Hari ke-1: Malam Bambang marah ke Alan dan Prima.
    • Hari ke-2: Bambang menjadi pemotong rumput; Alan dan Prima membelikan Bambang poster untuk meminta maaf.

Referensi[]


Pranala luar[]

Episode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Advertisement