Setelah hujan badai biasanya akan ada pelangi, tapi kalo nggak ada pelangi, ya jangan pelanga pelongo nyariin, karena yang penting, matahari muncul dan bersinar lagi.
Episode kesembilan seri Mimpi Metropolitan berjudul "Ikutan Demo Demi Uang". Episode ini pertama ditayangkan pada 30 Agustus 2018. Pada episode ini, Wawan menceritakan bahwa tempat demo adalah tempat yang bagus untuk mencari uang, menarik perhatian Pipin dan Prima; ibunya Melani datang ke Jakarta dan jalan-jalan bersama Bambang.
Sinopsis[]
Saat sedang mengojek, Prima melihat rombongan pendemo bayaran dan tertarik pada uang yang mereka peroleh. Sementara di warung Pipin, seorang pedagang yang bernama Wawan mengunjungi Pipin dan membuat Alan cemburu. Wawan memberi tahu Pipin bahwa dia bisa selesai berjualan dengan cepat karena dia berjualan di tempat demo. Bambang, Prima dan Alan lalu membayar sepertiga dari utang tiga juta mereka kepada orang yang jaketnya mereka rusak. Karena mereka bertiga sedang tidak punya pilihan pekerjaan yang bagus, mereka memutuskan untuk mengamen. Sementara itu, Melani pulang cepat karena menjemput ibunya, Lisa, yang menginap di rumah Mami Bibir untuk mengunjungi Melani.
Walaupun awalnya kesulitan, Bambang, Prima dan Alan akhirnya bisa mendapatkan cukup banyak uang. Namun, mereka didatangi oleh sepasang preman yang mencoba mengambil uang mereka. Setelah pengejaran yang melelahkan, Bambang mencoba melawan mereka dengan gitar Alan, tetapi preman tersebut malah mengambil gitarnya lalu pergi. Mereka bertiga lalu pulang dan bertemu dengan Melani dan ibunya di warung Pipin. Pada malam harinya, Bambang dan Lisa bertemu saat sama-sama ingin membeli obat nyamuk.
Keesokan paginya, Prima bertemu Wawan di pangkalan ojek dan mendengar dari omongannya di telepon bahwa akan ada demo di Graha Mukti. Di depan warung Pipin, Pipin dan Alan sedang membersihkan kasurnya Mami Bibir. Prima lalu datang untuk mengajak Alan demo, tetapi saat mereka datang ke Graha Mukti, tidak ada keramaian di sana. Sementara itu, Bambang mengantar Lisa jalan-jalan keliling Jakarta. Sebelum mereka pergi, Melani memberi tahu ibunya bahwa dia sudah mengambil cuti agar bisa jalan-jalan dengan ibunya besok. Namun, di kantor, Melani diminta untuk tidak cuti besok karena ada pekerjaan mendesak.
Untuk mengetahui lokasi demo, Pipin menghubungi Wawan yang mengirimkan lokasi yang benar, yaitu Graha Bukti. Pipin, Alan dan Prima lalu pergi ke sana dan menitipkan dagangan gado-gado Pipin kepada Wawan. Pipin, Alan dan Prima kemudian ikut demo setelah disuruh oleh koordinatornya. Bambang dan Lisa yang kebetulan lewat sana ikut demo juga karena Lisa senang ikut demo. Melani yang menonton demo lewat televisi di kantor terkejut melihat ibunya menjadi peserta demo. Sementara itu, Mami Bibir kesal karena Pipin meninggalkan kasurnya di tengah jalan. Namun, ketika mencoba mengangkatnya sendiri, Mami tidak kuat dan terjatuh sehingga layar ponselnya pecah.
Ketika demo selesai, Wawan sudah pergi membawa uang hasil penjualan gado-gado Pipin. Untuk menghibur Pipin, maka Lisa, Alan, Bambang dan Prima memberikan uang hasil demo mereka kepada Pipin. Di tengah jalan pulang, mereka berlima didatangi oleh preman yang sebelumnya mengambil gitar Alan. Ibunya Melani dengan mudah melawan preman tersebut dan mengambil kembali gitar Alan. Sepulangnya mereka di warung Pipin, Melani datang dan memarahi Bambang karena mengajak ibunya demo.
Pada malam harinya, Melani memberi tahu ibunya bahwa dia tidak jadi cuti, jadi Lisa akan pulang besok. Sementara itu, Mami Bibir menyalahkan Prima, Alan dan Bambang karena mengajak Pipin demo yang berujung pada pecahnya layar ponsel Mami. Untungnya bagi mereka, Prima memeriksa dan menemukan bahwa yang pecah hanyalah tempered glass pelindung layarnya. Keesokan harinya, Melani meminta maaf kepada Bambang karena sudah memarahinya, sedangkan Lisa berterima kasih kepada Bambang dan meminta Bambang menjaga Melani. Episode berakhir dengan Bambang dan Melani berangkat mengantarkan ibunya Melani pulang.
Karakter[]
Kredit[]
- Sakurta H. Ginting sebagai Prima Irama
- Rifat Sungkar sebagai Penggalan Reformasi
- Madkucil sebagai Bambang Soedarmo
- TJ Ruth sebagai Sofia Helena
- Faradilla Yoshi sebagai Melani Agustin
- Rurin Nirmala sebagai Pipin Komariah Husnawati
- Ridwan Remin sebagai Wawan (debut)
- Ayu Khadijah Azhari sebagai Lisa (debut)
Lain-lain[]
- Koordinator demo (debut)
- Orang yang jaketnya rusak karena Bambang, Alan dan Prima
- Pengamen ibu-ibu (debut)
- Sepasang preman (debut)
- Topan
- Teman tukang ojek Prima
Musik[]
Lagu latar[]
Lagu | Artis | Adegan |
---|---|---|
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | "Episode Sebelumnya" |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Prima melihat pendemo yang sedang menerima bayaran mereka |
"Funky Rooster" | David O'Brien, Paul Clarvis | Prima berpura-pura menjadi pendemo |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Wawan datang ke warung Pipin |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Bambang masih kaku menulis pesan di ponsel barunya, jadi yang mengetik adalah pemilik jaket |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Wawan menjelaskan bahwa dia cepat habis dagangannya karena berjualan di tempat demo |
"Just A Matter of Fact" | Pat Irwin | Bambang, Alan dan Prima membayar sepertiga utang mereka |
"Push It to the Max" | Tim Stanzel | Alan, Bambang dan Prima keluar kos untuk mengamen; Alan mau berbicara dengan Wawan dulu |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Prima, Alan dan Bambang memberi tahu PIpin dan Wawan mereka mau mengamen |
"Happy Walrus" | Andrew Kaiser, David Vanacore | Bambang, Alan dan Prima diusir oleh pengamen ibu-ibu karena mengamen di wilayahnya |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Pelanggan warung bukan mau membayar Bambang, Alan dan Prima, tapi minta tukeran |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Transisi dari Mami, Melani dan Lisa ke Bambang, Alan dan Prima |
"Camel in Disguise" | Daniel Vallberg | Preman mendatangi Bambang, Alan dan Prima |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan pertama |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Bambang, Alan dan Prima dikejar-kejar dengan preman |
"Secret Footsteps" | Terry-Devine King | Ibunya Melani bercanda mengatakan gado-gado Pipin rasanya biasa saja |
"When Day Becomes Night" | Kenneth Lewis, Scott Dente, David Cleveland, Bill Whittington | Bambang, Alan dan Prima bertemu ibunya Melani |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Transisi ke malam hari |
"Banana Seat Bingo" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Lisa bercanda meminta Bambang sekalian membeli bahan makanan ketika membeli obat nyamuk |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Prima bertemu Wawan di pangkalan ojek |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Prima dimarahi penumpangnya |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Mami Bibir memberi tahu Lisa pekerjaannya |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Melani dan Mami keluar rumah untuk berangkat kerja |
"Say Yes Already" | Gabriel Candiani, Callie M. Hopper | Bambang dan Lisa berangkat jalan-jalan |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan kedua |
"Jumpy" | Huw Williams, Pascal Macaigne | Alan dan Pipin bersiap menepuk kasur |
"Move Along" | Mike Reed, Tony Lewis | Bambang dan Lisa melihat-lihat gedung di Jakarta; Alan mulai kelelahan menepuk kasur |
"Young Love" | Elizabeth Levine | Bambang dan Lisa mengira mereka diberikan permen gratis |
"A Simple Plan" | Anders Lewen | Bambang membayarkan permen Lisa, tapi jadi tidak ada uang untuk bayar Metromini; Pipin menggantikan Alan menepuk kasur |
"Oh Vienna" | Claudio Ahlers, Paul Rawson | Alan menyemangati Pipin; Prima mengajak Alan ikut demo |
"March of the Ants" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Mami Bibir memberitahu Pipin dia ingin pergi ke bank |
"Dippy Delicious" | Terence Fontaine | Pipin memberitahu Mami ada titik-titik di kasur yang sulit dibersihkan |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Melani diminta tidak cuti besok |
"Tampering" | David Vanacore, Keith Horn | Pipin menelepon Wawan untuk mendapatkan alamat lokasi demo |
"Slo Mo Trike Derby" | Chris Donohue, Kenneth Lewis, Scott Dente, Bill Whittington | Bambang diajak demo oleh Alan |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Setelah iklan ketiga |
"Don't Get Mad" | Paul Pritchard | Prima, Alan, dan Pipin sampai di lokasi demo |
"Scheming" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Wawan dan Alan bertengkar di lokasi demo |
"Gremlin Sack" | Terence Fontaine | Prima, Pipin dan Alan diajak ikut demo |
"What Now" | Terry-Devine King | Mami Bibir mencoba mengangkat kasurnya sendirian |
"Run Ethan Run!" | Sam Cardon | Mami Bibir ditolong oleh para tentangga |
"The Mentor" | Anders Lewen | Bambang dan Lisa diajak ikut demo |
"Day at the Beach" | Mike Reed, Tony Lewis | Melani kaget ibunya ikut demo |
"Sieve Gently" | Mike Reed, Tony Lewis | Lisa bercerita bahwa di Merak tidak seramai di Jakarta |
"Approaching the Scene" | Warner/Chappell Productions | Uang gado-gado Pipin dibawa pulang oleh Wawan |
"A Love Wish" | Russ Landau | Lisa, Alan, Prima dan Bambang memberikan uang demo mereka ke Pipin |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Sebelum dan setelah iklan keempat |
"Rip It" | Aaron Wheeler, Emily Taylor | Lisa mengalahkan preman; Bambang senang punya calon istri/mertua yang kuat |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Transisi ke adegan sampai di warung Pipin |
"Hide and Seek" | David Vanacore, Matt Koskenmaki | Mami Bibir menyalahkan Bambang, Alan dan Prima karena mengajak Pipin demo yang berujung dengan rusaknya ponsel Mami |
"Gremlin Sack" | Terence Fontaine | Rupanya hanya tempered glass-nya yang pecah |
"Spring Sprung" | Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Lewis, Bill Whittington | Transisi ke pagi Lisa akan pulang |
"Heart to Heart (Alternative 2)" | Joel Goodman | Lisa berterima kasih Mami Bibir telah baik kepada Melani; Lisa meminta Bambang menjaga Melani |
Lagu tema instrumental | Kutipan akhir; kredit penutup |
Lagu lainnya[]
Lagu | Artis | Keterangan |
---|---|---|
"Menghapus Jejakmu" | Peterpan | Dinyanyikan Alan, Bambang dan Prima saat mengamen di halte dan warung |
Trivia[]
- Episode ini adalah episode pertama yang kredit pemerannya berisi selain keenam pemeran utama (dicantumkan Ridwan Remin dan Ayu Khadijah Azhari).
- Setelah dua episode (4 dan 7) mengeja nama Bambang, "Bambang Sudarmo", di kutipan akhirnya, mulai episode ini nama Bambang dieja "Bambang Soedarmo".
- Rilis episode ini di YouTube lebih panjang 22 detik karena masih memiliki bagian-bagian "Break Segmen".
Referensi[]
Pranala luar[]
- Tonton episode di YouTube
- Tonton episode di NETVERSE
Video di balik layar[]
- Adegan Bambang menjemput ibunya Melani untuk jalan-jalan di saluran YouTube Denden Rosda
- Adegan terakhir, ibunya Melani akan pulang di saluran YouTube Denden Rosda
Episode | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 |
40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 |
53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 |