"Sneaky Footsteps" adalah David Vanacore dan Matt Koskenmaki, bisa didengar di album Reality Tv Scores: Comedy and Cliches.
Penggunaan[]
Lagu ini digunakan pada adegan-adegan berikut.
- Kotaknya Bambang jatuh dari kasur, membuat Alan yang sedang tidur kaget (episode 1)
- Bambang, Alan dan Prima berjanji tidak akan suka ke perempuan yang sama (episode 1)
- Bambang haus saat tengah malam, jadi dia keluar kamar untuk minum (episode 5)
- Bambang menyapa Melani dalam keadaan memegang celurit dan mengenakan kain tato; teman-teman Melani kabur karena takut (episode 8)
- Mami Bibir menjelaskan bahwa oven yang Alan temukan di gudang adalah kado yang tidak terpakai (episode 11)
- Pipin memberi tahu Alan bahwa si kakek hilang; Bambang mencari tukang cendol (episode 12)
- Bambang, Alan dan Prima membicarakan mesin cuci baru mereka (episode 13)
- Bambang dan Alan terpana melihat pelanggan yang cantik; Bambang dan Alan saling mengingatkan soal Melani dan Pipin (episode 17)
- Alan bertanya ke Prima ada apa di antara Prima dan Melani (episode 18)
- Mami Bibir memarahi Alan karena Alan mengatakan dia baru saja langsung putus dengan pacarnya (episode 18)
- Prima khawatir melihat Yola ada di depan kos (episode 19)
- Bambang dan Prima lahap makan di warung Pipin sampai dikomentari oleh Melani (episode 20)
- Prima, Pipin, Melani, Bambang, dan Alan membicarakan akan pakai uang siapa untuk membayar utang motornya Prima (episode 20)
- Prima meminta Alan diam karena dia ingin konsentrasi penuh saat menyetrika (episode 21)
- Pipin belajar mengatakan "cucok meong" (episode 22)
- Alexi meminjam helm seorang kru untuk menyembunyikan mukanya (episode 23)
- Alan membangunkan Prima untuk meminta kunci motornya (episode 24)
- Orang yang menjaga motor Wawan meminta dibayar karena sudah menunggu tiga jam (episode 24)
- Pipin menawarkan Bambang nasi kotak sisa syukuran, tetapi Bambang sudah punya nasi kotak dari lokasi syuting (episode 25)
- Bambang mencegah Juna mengikuti Melani ke tempat kerja (episode 29)
- Susan datang dan berkenalan dengan Mami Bibir (episode 30)
- Juna mengajarkan para murid yoganya cara menirukan suara binatang (episode 31)
- Akbar memarahi Bambang dan Alan karena tidak becus aktingnya (episode 34)
- Alexi memberi tahu Melani bahwa kontraknya di Alexi Show berakhir (episode 35)
- Wawan ingin mengantar Pipin ke pasar, tetapi malah disuruh membelikan barang di pasar saja oleh Pipin (episode 37)
- Bambang menyuruh Prima langsung pulang dari lokasi syuting atau Alan akan menjadi korban (episode 37)
- Alan dan Prima mencurigai Bambang baper karena Melani lagi (episode 38)
- Prima meninggalkan Alexi karena harus mencari Bambang (episode 39)
- Alan membantu Pipin mengangkat kursi; Alan bertanya apakah Pipin digoda oleh Wawan (episode 40)
- Prima bertanya Melani menelepon Alexi untuk apa (episode 42)
- Alan memberi tahu Mami Bibir bahwa Wawan sudah tidak tinggal di kos; Melani mengajak Alan, Prima, dan Juna patungan membeli kado ulang tahun untuk Mami (episode 43)
- Prima dan Juna baru pulang dan memesan makanan dari Pipin (episode 46)
- Mami Bibir mendiamkan Juna yang tertawa saat diskusi serius; Mami mengancam akan menggerogoti Juna, Alexi, dan Prima (episode 48)
- Juna memberi tahu Topan bahwa Alan dan Prima sedang mengetikkan tugas akhirnya di warnet; Topan ingin mi yang sedang Juna makan (episode 49)
- Alexi mengatakan dia akan meninjau pekerjaan Alan nanti setelah meeting dengan Melani (episode 55)
- Alan dan Juna bertengkar soal status Topan sebagai "antek-antek" (episode 56)
- Takut dimarahi Melani karena membocorkan ke Bambang bahwa Melani sedang ingin bubur ayam, Mami Bibir pergi duluan membawa Juna; Pipin mengeluh karena diberikan bubur ayamnya Juna padahal sudah membuat dan makan bubur ayam tadi pagi (episode 63)