Sofia Helena,[2] biasa dipanggil Mami Bibir, adalah salah satu karakter utama seri Mimpi Metropolitan. Dalam seri ini, Mami Bibir diperankan oleh TJ Ruth.
Mami Bibir adalah ibu kos tempat Bambang, Alan dan Prima tinggal. Mami Bibir juga adalah pemilik Bibir Agency, agensi yang mempekerjakan ekstras dan penonton bayaran di antaranya Prima dan Juna.
Biografi[]
Latar belakang[]
Sofia pertama kali bertemu dengan suami masa depannya, David, saat masih bekerja sebagai koordinator lapangan, sepuluh tahun sebelum Mimpi Metropolitan dimulai. David sedang mencari alamat pembuat ondel-ondel, Pak Kadir. Walaupun kesulitan memahami bahasa Inggris, Sofia mengantarkannya ke rumah Kadir, kemudian bergegas pergi karena takut pada ondel-ondel. Karena belum sampai juga di lokasi syuting dan tidak disiplin, Sofia dipecat oleh atasannya. David tiba-tiba mendatanginya dan memberikan kejutan berupa ondel-ondel. Sofia ketakutan sampai terjatuh dan bibirnya terluka. David meminta maaf dan secara langsung mengobati lukanya. Karena belum saling mengetahui nama, Sofia dan David berkenalan. Nama panggilan "Mami Bibir" berasal dari insiden luka bibir tersebut.[3]
Sofia dan David menjadi sering bertemu dan David bahkan memperpanjang visanya agar bisa lebih lama menemui Sofia.[4] Sofia dan David kemudian menikah. Sofia lalu mendapat kejutan dari David, yaitu sebuah rumah yang sejak saat itu menjadi tempat tinggal mereka.[5] David sering batuk-batuk dan, setelah David lama tidak mau memeriksanya, rupanya terkena paru-paru basah.[6] Sofia menjadi janda setelah David meninggal enam tahun sebelum Mimpi Metropolitan dimulai.[7]
Saat seri dimulai, Sofia (sekarang lebih sering dipanggil Mami Bibir) sudah punya sebuah rumah kos dan agensi bakat sendiri. Mami Bibir mempekerjakan anak kosnya yang ingin jadi artis, Prima Irama, di agensinya, biasa membeli tas "KW premium" dari Wati, dan kenal dengan Melani Agustin dari Hits TV.
Syuting adegan tawuran dan masalah tas rusak[]
Pada suatu hari, Mami Bibir menelepon Prima yang sedang syuting di Ada Azab Dalam Cerita sehingga syutingnya gagal. Mami memarahi Prima karena tidak mematikan ponsel saat syuting dan karena membuat malu agensinya. Setelah Prima pulang, Mami Bibir diminta menyediakan 30 ekstras untuk syuting adegan tawuran.[8]
Keesokan harinya, Mami Bibir menelepon anak kosnya, Alan, karena katanya Alan mendapat teman sekamar baru yang bernama Bambang. Pada hari yang sama, Mami memarahi Prima karena terlambat datang ke lokasi syuting. Setelah Prima menjelaskan bahwa motornya dipinjam oleh Alan dan Bambang, Mami menyuruh Prima syuting lagi besok untuk adegan tawuran.[8]
Besoknya, Mami Bibir bertemu Prima, Alan, dan, untuk pertama kalinya, Bambang di lokasi syuting. Karena kepolosannya, Bambang memanggil Mami "tante menor" dan tidak sengaja melukai muka Mami saat meminta maaf. Prima kemudian mengobati Mami dan menjelaskan kepada Mami bahwa Bambang memang baru datang dari kampung. Selain itu, Prima juga menjelaskan ke Mami bahwa Bambang dan Alan datang untuk memenuhi kebutuhan ekstras adegan tawuran.[8]
Mami Bibir kemudian menerima telepon, jadi dia menitipkan tasnya kepada Prima. Namun, saat Mami kembali, Prima tidak ada. Setelah dicari-cari, Mami menemukan Prima, Alan, dan Bambang sedang membawa tasnya yang sudah basah dan berlubang.[8] Mami Bibir marah dan menuntut mereka bertiga mengganti tasnya seharga 15 juta rupiah. Selama mereka belum bisa menggantinya, Mami menyuruh mereka selalu siap ketika dipanggil menjadi ektras. Seperti yang dijanjikan, ketika syuting adegan tawuran Ada Azab Dalam Cerita dimulai, Bambang, Alan, dan Prima langsung berangkat ke sana.[9]
Mami Bibir lalu pulang dan bertemu tetangganya, Saodah, dan keponakan Saodah, Pipin. Mami menerima Pipin bekerja sebagai pembantu di rumahnya. Saat bekerja, Pipin mengajak Mami bicara soal rusaknya tas Mami. Mami keceplosan memberi tahu Pipin bahwa tasnya sebenarnya KW dan berharga di bawah 1 juta rupiah. Mami Bibir lalu meminta Pipin merahasiakan hal tersebut.[9]
Pada malam harinya, Mami Bibir dikunjungi oleh Melani yang meminta Bybyr Agency mulai menjadi pengirim penonton bayaran untuk Alexi Show. Mami dengan senang menerima tawarannya dan menyanggupi permintaan Melani untuk membuat para penonton tertawa meskipun Alexi tidak lucu. Setelah itu, Mami Bibir menemui Bambang, Alan, dan Prima di kosan untuk menyuruh mereka menjadi penonton bayaran di Alexi Show besok dan menyuruh mereka latihan tertawa.[9]
Keesokan harinya, Mami Bibir ditemui Saodah yang meminta Pipin tidak perlu membersihkan kosan agar Pipin tidak didekati Alan, tetapi Mami lebih fokus pada perutnya yang ingin buang air. Setelah itu, di lokasi syuting, Mami Bibir menelepon Bambang, Alan, dan Prima agar mereka segera pergi ke kantor Hits TV untuk rekaman Alexi Show. Bambang dan Alan tepat waktu, tetapi Prima terlambat karena syuting sebagai ekstras sehingga kena marah Mami Bibir. Mami lalu ikut menonton rekaman Alexi Show sebagai penonton bayaran dan tertawa bersama yang lainnya saat Alexi mengeluarkan lelucon-lelucon tidak lucunya.[9]
Setelah pulang, Mami Bibir menerima tas baru dari Prima dan Bambang, tetapi menolaknya karena tahu tas tersebut KW rendah sekali. Mami hampir keceplosan lagi mengatakan bahwa tasnya yang lama juga KW, walaupun KW premium, tetapi segera mengganti kata-katanya seakan-akan dia membicarakan tas orang lain.[9]
Idul Adha[]
Referensi[]
- ↑ Ulang tahun ke-44 (episode 44) pada tahun 2018
- ↑ Episode 49 (48:18)
- ↑ Episode 41 (12:25)
- ↑ Episode 41 (16:55)
- ↑ Episode 41 (25:00)
- ↑ Episode 42 (32:18)
- ↑ Episode 10 (30:00)
- ↑ 8,0 8,1 8,2 8,3 Episode 1
- ↑ 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 Episode 2
| Karakter | |
|---|---|
| Utama | Bambang Soedarmo • Penggalan Reformasi • Prima Irama • Melani Agustin • Pipin Komariah Husnawati • Sofia Helena |
| Pendukung | Alexander Xaverius • Slamet • Saodah • Topan Aditya • Akbar • Adul • Rio • Wawan • Junedi • Sandi • Tiara |
| Minor | Sutradara Ada Azab Dalam Cerita • Mak Alan • Penipu Alan • Mommy Alexi • Clarabel • Heri • Wati • Pemilik jaket • Lisa • Trisno • Lukman • Bos Seven Juice • Hilda • Nancy • Miko Setia Gutama • Ratih • Kai • Dadang • Susan Tohir • Romi • Soleh Salimin • Pak RW • Bobby • Rike • Ferry • Bude Bambang • David • Richard • Penjual bubur ayam • Vino • Bos Rim Cafe • Nando • Dian • Dinda |
| Non-fiktif | Agatha Chelsea • Yayan Ruhian • Maudy Koesnaedi • Noah (Ariel) |