"Spring Sprung" adalah lagu yang sering digunakan sebagai lagu latar transisi adegan dalam seri Mimpi Metropolitan. "Spring Sprung" ditulis oleh Pat Bergeson, Scott Dente, Ken Brian Lewis dan Bill Kendall Whittington. Lagu ini dirilis pada 2 April 2012 di album Sunny Side Up dari label Three Ingredients or Less.
Penggunaan[]
"Spring Sprung" merupakan lagu yang sering dipakai saat transisi adegan. Lagu ini awalnya biasa digunakan saat akan memasuki dan saat selesai break iklan, ketika kartu judul ditampilkan, tetapi posisi tersebut akhirnya digantikan oleh lagu tema seri, "Mimpi Metropolitan".
Umum[]
- Bagian "Episode Sebelumnya" dari episode 6, 9, 12, 15, 16, 18, 19
- Kartu judul dari episode 1 sampai 9, 11 sampai 21, 23, 25, 26, dan iklan ketiga episode 27.
Episode 1–35[]
- Bambang dan Alan sampai di rumah kos Mami Bibir (episode 1)
- Transisi dari hari kedua ke hari ketiga (episode 1)
- Transisi setelah Bambang, Alan, dan Prima melihat foto Mami Bibir dan kambing (episode 3)
- Bambang dan Alan berebut bungkus martabak dari Melani yang terjatuh (episode 3)
- Perjalanan Bambang naik ojek (episode 4)
- Transisi setelah rupanya Melani memanggil Bambang teman kerjanya, bukan Bambang Soedarmo (episode 4)
- Setelah Pipin menawarkan Bambang, Alan, dan Prima gado-gado, Prima protes karena dia alergi kacang (episode 6)
- Alan melihat-lihat DVD bajakan untuk dijual dari Ipan (episode 7)
- Prima memutuskan untuk menerobos jalan satu arah (episode 7)
- Transisi setelah Bambang menuduh Mami Bibir sedang bau kaki (episode 7)
- Pelanggan warung bukan mau membayar Bambang, Alan dan Prima, melainkan minta tukeran (episode 9)
- Transisi ke malam yang pertama (episode 9)
- Prima dimarahi karena membuat penumpang ojeknya terjatuh (episode 9)
- Transisi ke adegan semuanya sampai di warung Pipin (episode 9)
- Transisi ke pagi Lisa akan pulang (episode 9)
- Alan mengantarkan Pipin ke pasar (episode 10)
- Bambang menyiapkan alas sebelum mengecat tembok rumah Mami Bibir; Bambang, Alan dan Prima mengomentari sikap aneh Trisno (episode 10)
- Karena anak-anak di dalamnya kepanasan, Bambang mempercepat Si Bejo (episode 11)
- Alan dan Prima kabur dari orang yang Prima tidak sengaja tempeli pamflet (episode 12)
- Transisi setelah Pipin bingung soal sayap yang Mami bicarakan (episode 12)
- Pipin menjelaskan ke Wawan bahwa yang dia perhatikan adalah bajunya Melani (episode 12)
- Transisi setelah Prima jatuh dari motor karena Alan dan Wawan beradu mulut (episode 12)
- Transisi setelah kakek kembali tidur (episode 12)
- Transisi dari toko jus ke Bambang dan kakek di kosan (episode 12)
- Transisi setelah Pipin salah menyebut nama Alexi (episode 12)
- Kakek melihat Melani dan langsung berteriak meminta nasi goreng (episode 12)
- Alexi ingin digosipi pacaran dengan Melani dan mengatakan dia tidak punya hater (episode 12)
- Bambang datang ke rumah Hilda (episode 13)
- Bambang dan Melani pergi ke tempat mencetak foto; Pipin ditelepon oleh ibunya (episode 14)
- Prima marah lagi karena terganggu oleh Bambang saat ingin memperhatikan Clarabel (episode 15)
- Chef muntah lagi karena kue cubitnya sendiri (episode 15)
- Kru Outdoor Chef mengira Bambang adalah pesuruh baru dan menyuruh Bambang membantu membawa barangnya juga (episode 15)
- Percakapan Bambang dan ayahnya selesai (episode 15)
- Bambang, Alan, dan Prima membantu Pipin membuat gado-gado subuh-subuh dalam keadaan mengantuk (episode 16)
- Transisi dari Mami Bibir terjatuh dari sepeda di Taman Mini (episode 16)
- Transisi ke malam pertama (episode 18)
- Transisi dari kosan ke adegan Mami Bibir pulang ke rumah (episode 18)
- Bambang berlari meninggalkan Prima di tempat cuci mobil (episode 18)
- Melani pusing Pipin tidak paham maksudnya Melani kemarin mabuk (karena sakit) (episode 18)
- Bambang terpaksa meneruskan mencuci motor saat ingin mengabari Alan bahwa Alan dipecat (episode 18)
- Pipin mengatakan Wawan playboy karena main di tempat perempuan (warung Pipin) (episode 18)
- Karena Alan tidak kuat berlari mengejar pengutang, Alan dibonceng oleh Bang Kai saja (episode 19)
- Mami Bibir mengomeli Bambang karena memperhatikan Melani terus (episode 21)
- Prima dan Mami Bibir bertanya Bambang mau memilih Prima atau Mami Bibir; karena tidak diberi penjelasan, Bambang memilih Melani (episode 21)
- Alan kesal Bambang malah tidur saat Alan ingin memberinya wejangan (episode 21)
- Baru saja Alan sebutkan, Prima langsung ditelepon oleh penjual baju daring (episode 21)
- Alan meledek Prima yang galau karena belum jadi artis (episode 21)
- Transisi dari Pipin di rumah Mami ke Alan di kamarnya (episode 24)
- Episode 25 Uncut Version
- Episode 26 Uncut Version
- Alan dan Prima bertemu Susan (episode 27)
- Pipin bermain-main kata dengan Alan (episode 27)
- Bambang bergegas pergi ke warung Pipin karena akan ada Melani (episode 27)
- Episode 27 Uncut Version
- Bambang menyiapkan dekorasi makan malam sendiri karena Alan pergi (episode 28)
- Prima dan Alan sampai di lokasi Bambang yang sudah selesai bekerja sendiri (episode 28)
- Alan dan Prima menertawakan Bambang karena tersandung saat ingin keluar ikut yoga (episode 29)
- Pipin mengatakan Juna dan Melani cocok karena ganteng dan cantik (episode 29)
- Ferdi dan Tuti tidak mau tampang anak mereka seperti Bambang dan Alan (episode 29)
- Semua sepakat Alan akan jadi badut (episode 29)
- Bambang dan Alan berhasil melakukan trik sulap; transisi ke malam hari (episode 29)
- Alan menyuruh Prima menghabiskan makanannya, jangan melucu (episode 30)
- Prima dan Alan bercanda mengatakan jika mereka Melani, mereka akan memilih Alexi (episode 30)
- Bambang mengatakan bisa turun badai karena kegalauan Alan (episode 30)
- Transisi Bambang bahagia mendapat jus dari Melani (episode 31)
- Transisi dari dalam kosan ke Juna melatih akting (episode 32)
- Bambang melepaskan Prima sampai Prima terjatuh karena Prima protes tangannya digenggam oleh Bambang (episode 33)
- Transisi setelah Pipin mengatakan ibunya Ajeng tidak demam "berdarah", hanya menggigil (episode 34)
- Bambang pingsan karena kepalanya terkena properti syuting (episode 35)
Episode 36–65[]
- Prima tersemprot oleh selangnya Alan di lokasi syuting (episode 36)
- Bambang bertingkah semakin aneh karena kasmarannya, Prima curiga dia benar-benar mabuk karena obat (episode 36)
- Transisi ke pagi hari setelah Topan mengagetkan Alan malam-malam (episode 37)
- Prima bersyukur "azab"-nya akhirnya berakhir (episode 38)
- Alan mulai berlari karena dihukum oleh Rike (episode 39)
- Alan kesal disuruh Mami Bibir jadi fotografer untuk sesi foto peserta pengajian dengan Alexi (episode 39)
- Mami Bibir meminta Alexi jangan menjadi MC pengajian (episode 39)
- Transisi ke Bambang sampai di Jogja (episode 40)
- Transisi dari Pipin di rumah Mami ke Akbar dan Prima (episode 40)
- Melani tidak mau menjelaskan ke Pipin mengapa dia buru-buru pulang jogging (episode 40)
- Alan bermain karambol dengan anak-anak; anak yang menang menyuruh yang kalah mentraktirnya selama satu bulan; anak yang menang menangis karena Alan menegurnya memalak orang (episode 40)
- Mami Bibir ingin pulang dari restoran (episode 42)
- Karena Bambang menyebut ubun-ubunnya perlu ditambal, Pipin pura-pura jadi kuntilanak (episode 42)
- Setelah mata Bobby perih karena terkena balsem (episode 43)
- Transisi setelah Alexi dan pembantunya bernyanyi dan bergoyang (episode 43)
- Pipin pergi menutup warung daripada melihat Bambang dan Alan bersentuhan jidat (episode 45)
- Alan memesan gado-gado; transisi ke malam hari (episode 45)
- Prima mengeluh sudah susah-susah mencuci piring untuk membeli makanan dari Pipin, tetapi rupanya Bambang membawakan makanan (episode 46)
- Transisi pergantian hari (episode 47)
- Alexi menirukan akting Mami menjadi singa (episode 48)
- "Kalau kata gue, mending kita itu sok tahu dulu, urusannya kayak gimana nanti tinggal minta maaf." (episode 48)
- Transisi ke Alan dan Prima membawa laptop ke meja kos (episode 49)
- Karena kaget, Bambang tidak sengaja menumpahkan air rebus ke kaki Alan (episode 50)
- Setelah merusak properti, Bambang memberi tahu Alan emosinya sedang meningkat (episode 50)
- Mami Bibir dapat ide untuk memperbaiki sikap Alexi (episode 51)
- Bambang menutup mulut Topan yang menganga (episode 51)
- Pipin mengusulkan Bambang berjualan telur gulung (episode 51)
- Transisi ke hari kedua (episode 52)
- Pipin membuka warung dan bertemu Alexi (episode 54)
- Transisi sebelum adegan "sidang" Bambang dan Melani (episode 54)
- Transisi dari kantor Alexi ke syuting The Proposal (episode 54)
- Prima menepuk jidat karena melihat Juna mengambil sandalnya Pak Ustaz (episode 55)
- Pipin menghitung berapa kali Alan mendiamkannya (episode 56)
- Alexi meminta Mami Bibir menjadi pagar betis saja selama wawancara kerja Alexi Project (episode 56)
- Topan memotong gombalan "biji wijen" Alan (episode 55)
- Transisi make up pocong Juna selesai (episode 57)
- Prima meninggalkan Topan membereskan kantor Alexi sendiri (episode 58)
- Bambang meminta berhenti menasihatinya karena dia mau ke toilet dulu (episode 58)
- Karena mengkhawatirkan keadaan di rumah Mami, Bambang dan Alan menangis dan berpelukan (episode 59)
- Transisi ke pagi hari (episode 59)
- Prima tangannya digenggam keras oleh Dian karena mengira Dian perempuan (episode 59)
- Transisi setelah Juna pergi karena kesal Trisno sok dekat (episode 59)
- Pipin mengatakan Mami Bibir seharusnya tidak marah karena Pipin mengatai mukanya tidak di belakang, tetapi langsung di depan (episode 59)
- Di hari pertamanya bekerja, Bambang mendapat jempol ke bawah karena salah mengantarkan pesanan (episode 59)
- Melani menyuruh Alexi berhenti menertawakan Bambang dan kembali bekerja (episode 59)
- Melani menyuruh Alexi cepat makannya agar mereka bisa cepat pulang (episode 59)
- Kilas balik kopi darat Dian akan dimulai (episode 60)
- Pipin menepuk Mami Bibir (episode 61)
- Bambang sadar Melani akan "mengacak-acak mukanya" kalau diberikan pakaian couple (episode 61)
- Pipin menjelaskan ke pelanggannya bahwa yang main-main itu bukan Bambang dan Melani pacaran, tetapi congklak dan yang sebagainya (episode 61)
- Alexi dan Juna menertawakan ancaman Bambang dan Alan (episode 61)
- Nando kaget mendenga Melani benar-benar pacarnya Bambang sampai meminum minuman pesanan mereka (episode 61)
- Bersinya ibunya Melani di Rim Cafe kencang sekali (episode 61)
- Pipin panik karena belum siap-siap membuat tumpeng dan berlari memanggil Alan (episode 62)
- Pipin mengatakan kepada Mami Bibir bahwa yang dicas itu handphone bukan ubun-ubun (episode 62)
- Alan kesal dia disuruh bekerja oleh Alexi saat sedang istirahat (episode 62)
- Alexi menyuruh Alan langsung bekerja dan bukan protes soal meeting "gak jelas" (episode 62)
- Mami Bibir mengingatkan Melani yang sedang dihubungi oleh Bambang untuk kembali menyiapkan tumpeng (episode 62)
- Semua senang pemotongan pita selesai dilakukan (episode 62)
- Semuanya menghentikan Alexi modus ingin memeluk Melani (episode 62)
- Pipin: "Slow, bro!" (episode 63)
- Kru The Proposal bersembunyi karena target sebentar lagi datang (episode 63)
- Alexi meminta editor tidak menambahkan terlalu banyak efek suara gagak (episode 64)
- Karena disuruh Alan, Juna pergi dari depan warung Pipin (episode 64)
- Transisi dari Dinda bingung ke Bambang berkendara (episode 65)
- Pipin jatuh karena berputar-putar kegirangan (episode 65)
- Alan jatuh saat mau jongkok (episode 65)
- Alan dan Pipin memberi tahu Melani mereka masing-masing tidak lama lagi akan meninggalkan Jakarta (episode 65)
Trivia[]
- Lagu ini dimainkan di 61 episode, lebih banyak dari lagu lainnya, termasuk "Mimpi Metropolitan"
- Lagu ini hanya tidak dimainkan di episode 22, 41, 44, dan 53.
Pranala luar[]
- Dengar lagu di YouTube